Eksplorasi Paradigma dan Praktik Akuntansi Keberlanjutan dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia

Authors

  • Audito Aji Anugrah Universitas Ma Chung
  • Daniel Sugama Stephanus Universitas Ma Chung

Keywords:

Sustainablity Accounting, Akuntansi Keberlanjutan, Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Abstract

Akuntansi Keberlanjutan pengembangan cabang keilmuan Akuntansi yang berfokus pada praktik-praktik ekonomi berkelanjutan. Keilmuan Akuntansi tidak hanya berfokus dan beriorientasi kepada profit saja, namun juga mengukur nilai dampak aktivitas sosial dan lingkungan Perusahaan. Akuntansi Keberlanjutan merupakan penggabungan antara keilmuan Akuntansi Sosial dan Akuntansi Lingkungan. Pergeseran bisnis saat ini hampir menyeluruh untuk berorientasi pada keberlanjutan. Pandangan tersebut dipengaruhi sebuah pandangan melalui Teori Tripple Bottom Line. Selain sektor bisnis, seluruh negara secara global saat ini menerapkan konsep Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) yang terdiri dari 17 Indikator pembangunan. Indonesia sebagai salah satu negara dari Anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga menjadikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) sebagai indikator dalam Pembangunan nasional. Indikator tersebut dijadikan landasan dengan diterbitkannya regulasi Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Melalui artikel ini, harapannya dapat menjadi sebuah eksplorasi paradigma bersama terkait bidang kajian keilmuan Akuntansi Keberlanjutan dan juga praktik-praktik akuntansi keberlanjutan didalam sektor bisnis. Selain itu, melalui artikel ini akan memberikan peluang dan tantangan dalam mempelajari keilmuan akuntansi serta bagaimana keilmuan ini berdampak terhadap kepada para pemangku kepentingan. Peluang dan Tantangan ini menjadi perhatian bersama dan menjadi bagian dari fokus bersama untuk dihadapi. Agar para pemangku kepentingan dapat bersinergi dalam menerapkan keilmuan Akuntansi Keberlanjutan bersama-sama untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

References

Abubakar, A. M., Kamardin, H., Ameer, R., & Zainal, A. Z. (2023). Sustainable accounting practices: Barriers to adoption and implementation in developing countries. Sustainability, 15(1), 251.

Ahmad, R., & Sari, R. C. (2017). Pengaruh Komite Audit, Ukuran Perusahaan, Ukuran KAP Terhadap Tingkat Keselarasan Laporan Tahunan dengan Rerangka Integrated Reporting. Nominal Barometer Riset Akuntansi dan Manajemen, 6(2), 125-135.

Aziza, W. Q. A., & Sukoharsono, E. G. (2021). Evolusi Akuntansi Keberlanjutan. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 6(10), 5371-5388.

Apriliani, M., & Abdullah, M. W. (2018). Falsafah Kesenian Tanjidor Pada Pelaksanaan Corporate Social Responsibility. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 9(2),377–393. ://doi.org/10.18202/ jamal.2018.04.9023

Baker, M., & Modell, S. (2019). Rethinking Performativity: A Critical Realist Analysis of Accounting for Corporate Social Responsibility. Accounting, Auditing and Accountability Journal, 32(4), 930-956. https://doi.org/10.1108/AAAJ11-2017-3247

Bappenas. (2023). https://sdgs.bappenas.go.id/website/wp-content/uploads/2023/11/Metadata-Pilar-Sosial-Edisi-II.pdf (diakses tanggal 6 Desember 2023)

Bappenas. (2023). https://sdgs.bappenas.go.id/website/wp-content/uploads/2023/11/Metadata-Pilar-Ekonomi-Edisi-II.pdf (diakses tanggal 6 Desember 2023)

Bappenas. (2023). https://sdgs.bappenas.go.id/website/wp-content/uploads/2023/11/Metadata-Pilar-Lingkungan-Edisi-II.pdf (diakses tanggal 6 Desember 2023)

Bappenas. (2023). https://sdgs.bappenas.go.id/website/wp-content/uploads/2023/11/Metadata-Pilar-Hukum-Edisi-II.pdf (diakses tanggal 6 Desember 2023)

Cheng, M., Green, W., Conradie, P., Konishi, N., & Romi, A. (2014). The international integrated reporting framework: key issues and future research opportunities. Journal of International Financial Management & Accounting, 25(1), 90-119.

Elkington, J. (1997). The triple bottom line for 21st century business. Journal of Experimental Psychology: General, 136.

Luo, M., & Ma, Y. (2021). The impact of sustainable accounting practices on financial performance: Evidence from diverse industries. Sustainability, 13(7), 4002.

Mayarni, M., Meiwanda, G., & Zulkarnaini, Z. PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Teoritis dan Empiris.

Pangestu, F. P., Rahmadianti, N. S., Hardiyanti, N. T., & Yusida, E. (2021, June). Ekonomi Pancasila Sebagai Pedoman Dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan SDGs (Sustainable Development Goals) 2030. In Prosiding Seminar Nasional Ekonomi Pembangunan (Vol. 1, No. 3, pp. 210-219).

Polejewski, S. (2011). Sustainability Accounting and Reporting. Accounting Instructor’s Report2, Summer.

PricewaterhouseCoopers. (2013). Point of View Integrated Reporting Going Beyond The Financial Results. United States. Diunduh pada tanggal 19 Januari 2017. Dari www.pwc.com

Utami, K. (2016). Disclosure dan Cost of Capital: Implementasi Integrated Reporting di Asia Pasifik. Simposium Nasional Akuntansi XIX, 1-23.

Xu, L., Zeng, S., Zhang, Y., & Tam, V. W. (2023). Challenges of integrating sustainable accounting practices into existing accounting systems: Insights from Chinese firms. Sustainability, 15(2), 581.

Zhang, Z., Zhou, J., & Huang, J. (2022). The effect of sustainable accounting practices on financial performance: A cross-industry analysis. Sustainability, 14(1), 235.

Downloads

Published

2023-12-21