Inovasi Pengelolaan Media Siber dengan Joint-Operation Model Berbasis Performa

Authors

  • Arvendo Mahardika Universitas Ma Chung
  • Shintiya Yulia Frantika Politeknik Negeri Malang

Keywords:

inovasi pengelolaan, media siber, joint-operation model, jurnalis

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah inovasi penerapan JOM berbasis performa mampu memberikan dampak positif kepada pengelolaan media siber. Adapun beberapa masalah yang ditemukan penulis dalam rangka mengawali penelitian ini adalah tingginya beban kerja para jurnalis, kompensasi yang tidak memadai, perubahan paradigma di masyarakat dalam hal pola konsumsi berita, kurangnya peluang pengembangan karier, serta kualitas dan keberlanjutan media siber yang jadi taruhannya. Metode penelitian yang digunakan ialah komparatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, durasi pengambilan data 1 bulan, dan lokasi para jurnalis yang diambil datanya adalah seluruh Indonesia. Adapun hasil menunjukkan peningkatan signifikan dari media yang menerapkan JOM dan tidak, yakni bahkan tak sedikit jurnalis yang berpenghasilan di atas Rp30 juta dalam satu bulan. Hal tersebut menunjukkan secara nyata bahwa JOM mampu meningkatkan penghasilan jurnalis yang bergabung dalam media yang menerapkan sistem tersebut. Meski demikian, perlu diadakan penelitian yang lebih komprehensif untuk membuktikan apakah JOM mampu meningkatkan kesejahteraan jurnalis secara luas.

References

Aliansi Jurnalis Independen Jakarta. (2021, Maret 26). UPAH LAYAK JURNALIS JAKARTA 2021. Retrieved from AJI Jakarta: https://ajijakarta.org/2021/03/26/upah-layak-jurnalis-jakarta-2021/

Dewanty Ajeng Wiradita, E. M. (2017). Persepsi Pengembangan Karir pada Jurnalis (Studi pada Jurnalis di Kota Medan). Medan: Universitas Sumatera Utara.

Kemenkopolhukam RI. (2019, November 20). Media Massa Sebagai Alat Kontrol Sosial dan Pilar Keempat Demokrasi. Retrieved from Kemenkopolhukam RI: https://polkam.go.id/media-massa-sebagai-alat-kontrol-sosial-pilar-keempat/

Masduki. (2023, Maret 3). Menjamin Keberlanjutan Media dan Jurnalisme. Retrieved from Kompas.id: https://www.kompas.id/baca/opini/2023/03/03/menjamin-keberlanjutan-media-dan-jurnalisme

Nursyabani, F. (2019, Desember 6). Beban Mental Jurnalis Ternyata Lebih Berat dari Pekerja Medis dan Militer. Retrieved from AyoBandung.com: https://www.ayobandung.com/nasional/pr-79670337/beban-mental-jurnalis-ternyata-lebih-berat-dari-pekerja-medis-dan-militer

Nusantara, S. B., Haryanto, I., & Prestianta, A. M. (2019). Setelah Guncangan Digital: Studi atas Pengalaman Jurnalis Milenial yang Terkena PHK. Jurnal Ilmu Komunikasi ULTIMACOMM Vol 11, No. 1, 1-13.

Setiawan, A. (2023, Mei 7). Ketika media cetak di Indonesia terus berguguran. Diambil kembali dari Antara News: https://www.antaranews.com/berita/3525258/ketika-media-cetak-di-indonesia-terus-berguguran

Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.

Virgonia, V., Santoso, B., & Ganindha, R. (2020). Tanggung Jawab Para Pihak dalam Badan Usaha Joint Operation yang Pailit Terhadap Pembayaran Utang kepada Pihak Ketiga (Studi Putusan No. 54/Pkpu/2012/Pn. Niaga Jkt.Pst). Malang: Skripsi Universitas Brawijaya.

Downloads

Published

2023-12-21