Analisis Adversity Quotient Wirausaha UMKM Industri Kreatif di Era Pandemi Covid di DKI Jakarta
DOI:
https://doi.org/10.33479/sneb.v1i.196Keywords:
adversity quotient, wirausaha, UMKM, industri kreatifAbstract
Abstrak. Wirausaha, khususnya pemilik UMKM, dalam bidang industri apa pun sering kali menghadapi ketidakpastian dalam menjalankan bisnisnya. Tetapi di era Pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, tingkat ketidakpastian sangat tinggi, dan bahkan terjadi disrupsi dalam berbagai bidang. Situasi yang sangat tidak pasti ini menuntut adanya kecerdasan dalam menghadapi masalah atau kesulitan, atau biasa disebut sebagai adversity quotient. Penelitian ini mengkaji adversity quotient yang dimililki oleh wirausaha UMKM khususnya untuk industri kreatif di DKI Jakarta.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik penentuan informan dilakukan dengan teknik purposif dan convenient. Data yang didapat dianalisis dengan teknik analisis konten.
Adapun hasil analisis penelitian ini adalah, informan yang diwawancarai memiliki adversity quotient yang tinggi, di mana mereka tetap berusaha mencari jalan keluar agar bisnis mereka tetap dapat berjalan. Walaupun seluruh informan mengakui mereka mendapat atau menghadapi masalah selama menjalani bisnis, mereka tetap merasa yakin dapat mengatasi masalahnya. Walaupun ada informan yang pernah berganti bisnis, tetapi informan tersebut tidak “kapok” menjadi wirausaha.
References
Amalia, Happy Amanda (2021). UMKM Sebagai Penggerak Ekonomi di Tengah Pandemi Covid. Diunduh dari https://www.beritasatu.com/ekonomi/788089/umkm-sebagai-penggerak-ekonomi-di-tengah-pandemi-covid pada 9 Juli 2021.
BPS (2020). Berita Resmi Statistik: Agustus 2020: Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 7,07 persen. Diunduh dari https://www.bps.go.id/pressrelease/2020/11/05/1673/agustus-2020--tingkatpengangguran-terbuka--tpt--sebesar-7-07-persen.html pada 1 April 2021.
Madrim, S. (2020). BPS: 10,1 Persen Usaha Kecil Tutup Karena Corona. Diunduh dari https://www.voaindonesia.com/a/bps-10-1-persen-usaha-kecil-tutup-karena-corona/5584475.html pada 1 April 2021.
Nurhaliza, S. (2020). Ini Target Kontribusi UMKM Terhadap Ekonomi di 2020-2024. Diunduh dari https://www.idxchannel.com/market-news/ini-target-kontribusi-umkm-terhadap-ekonomi-di-20202024 pada 1 April 2021.
Rosana, Fransisca Christy. (2021). BPS: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2020 -2,07 Persen. Diunduh dari https://bisnis.tempo.co/read/1429918/bps-pertumbuhan-ekonomi-indonesia-2020-207-persen pada 9 Juli 2021.
Saputra, Dany (2021). Genie Indonesia: Belanja Online Meningkat Drastis Selama Pandemi. Diunduh dari https://ekonomi.bisnis.com/read/20210423/12/1385451/genie-indonesia-belanja-online-meningkat-drastis-selama-pandemi pada 9 Juli 2021.
Stoltz (2007). Mengubah Hambatan Menjadi Peluang. PT.Grasindo Jakarta.