Peningkatan Kinerja Pemasaran UMKM Pariwisata melalui Orientasi Pasar dan Strategi Competitive Advantage bagi Pemulihan Sektor Pariwisata di Kabupaten Toba Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.33479/sneb.v1i.128Keywords:
UMKM Pariwisata, Kinerja Pemasaran, Competitive Advantage, Orientasi Pasar, Orientasi Kewirausahaan, LingkunganAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel yang mempengaruhi peningkatan kinerja pemasaran UMKM Pariwisata menggunakan strategi competitive advantage. Penelitian ini dapat menjadi salah satu rekomendasi kepada pelaku UMKM Pariwisata dan pemerintah untuk meningkatkan kinerja pemasaran UMKM khususnya bagi pemulihan sektor pariwisata. Pemilihan variabel diperoleh melalui wawancara terhadap pelaku UMKM dan studi literatur. Variabel penelitian terdiri dari orientasi pasar (X1), orientasi kewirausahaan (X2), lingkungan (X3), strategi competitive advantage (Y1) dan kinerja pemasaran (Y2). Sampel penelitian menggunakan 100 pelaku UMKM Pariwisata. Metode yang digunakan adalah SEM (Structural Equation Modelling) dengan pendekatan PLS Versi 3. Hasil nilai R square menunjukkan bahwa pengaruh orientasi pasar, orientasi kewirausahaan, dan lingkungan terhadap kinerja pemasaran sebesar 76,1%. Pengaruh orientasi pasar, orientasi kewirausahaan, dan lingkungan terhadap strategi competitive advantage sebesar 74,8%. Hipotesis menunjukkan bahwa orientasi pasar dan strategi competitive advantage berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan kinerja pemasaran yang dijadikan sebagai variabel atau faktor untuk meningkatkan kinerja pemasarannya UMKM.
References
Byarwati, A., & Hidayati, R. (2017). Upaya Meningkatkan Kinerja Pemasaran Produk UMKM di Kampung Wisata Tegalwaru Kabupaten Bogor. Sustainable Competitive Advantage (SCA), 6(1), 268–276.
Cahyani, V. (2017). Pengaruh Orientasi Kewirausahaan dan Lingkungan Industri terhadap Kinerja Pemasaran melalui Strategi Pemasaran pada UMKM Genteng Kabupaten Kebumen. Universitas Negeri Semarang.
Ekawati, N. W., Rahyuda, I. K., Yasa, N. N. K., & Sukaatmadja, I. P. G. (2016). The Implementation of Ecopreneurship and Green Innovation in Building Competitive Advantage to Generate Success of New Spa Products in Bali. International Business Management, 10(14), 2660–2669.
Fatmawati, R. A., Pradhanawati, A., & Ngatno, N. (2016). Pengaruh Orientasi Pasar, Orientasi Kewirausahaan terhadap Keunggulan Bersaing dan Kinerja Pemasaran pada Warung Kucingan/Angkringan di Kota Semarang. Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis, 5(3), 351–352.
Haryono, S. (2016). Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS LISREL PLS. PT. Intermedia Personalia Utama.
Jayaningrum, E. (2017). Pengaruh Orientasi Pasar, Inovasi, Orientasi Kewirausahaan Terhadap Keunggulan Bersaing dan Kinerja Pemasaran (Studi pada Kuliner Kafe Kota Malang) [Universitas Brawijaya]. In Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) (Vol. 54, Issue.http://administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jab/article/view/2227
Merakati, I., Rusdarti, R., & Wahyono, W. (2017). Pengaruh Orientasi Pasar, Inovasi, Orientasi Kewirausahaan melalui Keunggulan Bersaing terhadap Kinerja Pemasaran. Journal of Economic Education, 6(2), 114–123.
Mohamad, R., & Niode, I. Y. (2020). Analisis Strategi Daya Saing (Competitive Advantage) Kopia Karanji Gorontalo. Oikos-Nomos: Jurnal Kajian Ekonomi Dan Bisnis, 13, 1–14. http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/ONM/article/view/7062
Prasetya, G. L. (2008). Membangun Keunggulan Kompetitif melalui Aliansi Stratejik untuk meningkatkan Kinerja Perusahaan (Studi Kasus pada PT. POS Indonesia Wilayah VI Jateng dan DIY). Universitas Diponegoro.
Primanita, N. (2017). Meningkatkan Kinerja Pemasaran melalui Orientasi Pasar, Orientasi Pembelajaran dan Inovasi pada UMKM Tenun di Kabupaten Jepara. Universitas Negeri Semarang.
Rosyafah, S. (2017). Pengaruh Lingkungan Bisnis terhadap Kinerja (Studi Pada UKM Produk Unggulan di Kabupaten Sidoarjo). Prosiding Seminar Nasional Asosiasi Ilmu Manajemen Indonesia (AIMI)?: Peningkatan Nilai Tambah Resources Dalam Lingkungan Yang Penuh Ketidakpastian, 459–466.
Samosir, E. R. (2018). Analisa Faktor-Faktor yang mempengaruhi Perkembangan Bisnis Pariwisata di Kabupaten Toba Samosir dengan Adanya Pembangunan Danau Toba. Universitas Sumatera Utara Medan.
Sugiyarti, G., & Ardyan, E. (2017). Market Sensing Capability and Product Innovation Advantages in Emerging Markets: The Case of Market Entry Quality and Marketing Performance of Batik Industry in Indonesia. LSU Business & Economics Review, 27(1), 1–12.
Sukarno, G. (2018). Meningkatkan Kinerja Pemasaran UMKM Melalui Peran Lingkungan, Inovasi Produk dan Kreativitas Strategi Pemasaran. EKUITAS (Jurnal Ekonomi Dan Keuangan), 15(3), 332–351. https://doi.org/10.24034/j25485024.y2011.v15.i3.372
Tambunan, T. (2020). Politik Ekonomi UMKM dan Pariwisata di Masa Pandemi Covid-19. Pustaka LP3ES.
Wirawan, Y. R. (2017). Pengaruh Orientasi Pasar, Orientasi Kewirausahaan terhadap Kinerja Pemasaran UMKM Batik di Kabupaten Jombang. EQUILIBRIUM?: Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Pembelajarannya, 5(1), 56–69. https://doi.org/10.25273/equilibrium.v5i1.1006
Wulandari, E., & Murniawaty, I. (2019). Peningkatan Keunggulan Bersaing melalui Diferensiasi Produk dan Diferensiasi Citra serta Pengaruhnya terhadap Kinerja Pemasaran IKM Kopi di Kabupaten Temanggung. Jurnal Manajemen Pemasaran, 13(2), 69–77. https://doi.org/10.9744/pemasaran.13.2.69-77