Perancangan Buku Ilustrasi Makanan sebagai Media Pengenalan Inkulturasi Jawa-Tionghoa di Jawa Timur untuk Anak Berusia 9-13 Tahun

Authors

  • Gracia Violetta Wibowo Prodi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Teknologi dan Desain Universitas Ma Chung Malang
  • Sultan Arif Rahmadianto Program Studi Desain Komunikasi Visual Universitas Ma Chung
  • Aditya Nirwana Program Studi Desain Komunikasi Visual Universitas Ma Chung

Keywords:

Budaya Tionghoa, Buku Ilustrasi, Buku Anak, Anak Usia 9 - 13 Tahun, Jawa Timur

Abstract

Berawal dari adanya pengaruh Budaya Tionghoa peranakan yang tersebar di Indonesia terkhususnya daerah Sumatera dan Jawa, selang beberapa waktu para penduduk imigran tinggal bersama warga lokal di Indonesia terjadilah adanya proses asimilasi atau pembauran kultural yang menghasilkan orang Tionghoa peranakan. Melalui pembauran tersebut terciptalah identitas tersendiri hingga saat ini terkait masakan peranakan Tionghoa yang merupakan perpaduan dari masakan Melayu, Thailand, Indonesia dengan pencampuran berbagai bumbu Eropa. Tujuan dari proses perancangan ini adalah mengenalkan budaya inkulturasi peranakan Tionghoa di Jawa Timur kepada anak-anak berusia 9 – 13 tahun, proses perancangan buku ilustrasi tersebut dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dengan prinsip ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) serta metode pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan tahapan studi pustaka serta tahapan kuesioner. Buku ilustrasi yang dibuat dengan menggunakan judul “Indowander : Chinese – Indonesian in East Java”. Perwujudan akhir media utama berupa buku cerita ilustrasi anak dalam bentuk hard cover berukuran 21 x 21 cm dengan media pendukung berupa keychain, card holder, lanyard, stiker, bucket hat, totebag, paper bag, pouch, alat tulis, tumbler dan mug, wall art A3 / A4, mini card, postcard, bookmark, planner pad, notes, pop socket, enamel pin, banner, T- Shirt. Indikator capaian dari perancangan tersebut adalah keberhasilan dalam proses pembuatan buku ilustrasi untuk mengenalkan kebudayaan tersebut kepada anak-anak setelah hasil penelitian berupa kuesioner telah mencapai target lebih dari jumlah minimal 80%.

References

Djatinugroho, M., Djayes, A., & Destiarmand, A. H. (2014). Aplikasi motif fauna budaya Peranakan pada tableware menggunakan teknik sgraffito dengan pewarna engobe. Bandung Institute of Technology.

Freedman, P., & Ling, K. S. (2019). Budaya dan kuliner: Memoar tentang dapur China Peranakan di Jawa Timur (1st ed.). Gramedia Pustaka Utama.

Ifandi, R. A. (2015). Perancangan buku ilustrasi untuk menginformasikan cara menjaga kebersihan alat indera dengan benar. [Penerbit tidak disebutkan].

Indiria Maharsi, M. (2016). Ilustrasi. Badan Penerbit ISI Yogyakarta.

Nurhajarini, D. R., & Purwaningsih, E. (2015). Akulturasi lintas zaman di Lasem: Perspektif sejarah dan budaya (kurun niaga-sekarang). Fibiona, Pemula, Nuansa Cendekia, Penerbit Andi.

Pradana, H. S., Sandy, N. A. W., & Sunarti, S. (2022). Pengenalan budaya Tiongkok dalam pembelajaran bahasa Mandarin melalui media digital. Seminar Nasional Pembelajaran Bahasa dan Sastra, 6(1), 86–91.

Soewardikoen, D. W. (2021). Metodologi penelitian desain komunikasi visual (Edisi revisi). PT Kanisius.

Downloads

Published

2024-09-10