Pemberdayaan Kelompok Pra-Produktif Simplisia Herbal Melalui Pembuatan Simplisia Jeruk Lemon untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh di Masa Pandemi Covid-19
DOI:
https://doi.org/10.33479/senampengmas.2021.1.1.411-419Keywords:
Simplisia, Buah jeruk lemon, Desa Catur, UP2K, Kelompok pra-produktifAbstract
Potensi keindahan alam yang dimiliki oleh Desa Catur adalah topografi daerah yang berbukit-bukit dan secara agraris, diapit oleh empat pegunungan yaitu pegunungan Penulisan, Pegunungan Batur, Pengunungan Catur, dan Pegunungan Puncak Mangu. Hasil panen jeruk lemon di Desa Catur yang sangat melimpah menyebabkan harga jual menjadi sangat anjlok sehingga merugikan para petani jeruk lemon. Dengan anjloknya harga jeruk lemon pada musim panen menyebabkan para petani membiarkan jeruk lemon mereka terbuang secara percuma. Penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan dan keterampilan warga desa dalam mengolah pasca panen buah jeruk lemon ini. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diikuti oleh ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok Pra-Produktif Simplisia Herbal yang merupakan perkumpulan ibu-ibu PKK PKK Desa Catur-Kintamani Kabupaten Bangli yang tergabung dalam UP2K (Unit Peningkatan Pendapatan Keluarga). Kegiatan yang dilakukan yaitu Penyuluhan, pelatihan, dan pemasaran. Hasil dari kegiatan ini adalah ada peningkatan nilai rerata pretest sebesar 20 menjadi nilai postest sebesar 95. Produk simplisia buah jeruk lemon yang dihasilkan ini telah dikemas dan dipasarkan melalui media sosial.