Penguatan Karakter Anti-Bullying sebagai Solusi untuk Menciptakan Lingkungan Panti Asuhan yang Harmonis

Authors

  • Lealita Lealita Program Studi Farmasi, Universitas Ma Chung
  • Triasih Alfani Rohi Program Studi Farmasi, Universitas Ma Chung
  • Cantika Licette Rambu Maramba Meha Program Studi Farmasi, Universitas Ma Chung
  • Dewi Mashitoh Program Studi Farmasi, Universitas Ma Chung
  • Willy Ayuningtias Program Studi Farmasi, Universitas Ma Chung

Keywords:

bullying, panti asuhan, penguatan karakter, metode partisipatif, intervensi psikososial

Abstract

Bullying merupakan fenomena kekerasan berulang yang dilakukan oleh individu atau kelompok terhadap pihak yang dianggap lebih lemah, baik secara fisik maupun psikologis. Berdasarkan data WHO (2020), sekitar 37% remaja perempuan dan 42% remaja laki-laki pernah menjadi korban bullying, menunjukkan urgensi penanganan masalah ini. Kegiatan ini dilaksanakan di Panti Asuhan Al-Naba Tlogowaru melalui metode partisipatif, yaitu penyuluhan menggunakan media PowerPoint, pemutaran video animasi edukasif, sesi tanya jawab interaktif, dan permainan “Lanjut atau Stop” yang dirancang untuk mengukur kemampuan anak-anak membedakan perilaku bullying dan non-bullying, serta evaluasi dengan dua tahap, yaitu evaluasi awal (sebelum kegiatan) dan akhir (setelah kegiatan), dengan indikator keaktifan diskusi dan ketepatan identifikasi perilaku bullying. Hasil evaluasi awal menunjukkan bahwa sebelum kegiatan dimulai, hanya sekitar 30% peserta yang secara spontan mampu memberikan contoh perilaku bullying, sedangkan hasil evaluasi akhir menunjukkan target partisipasi aktif tercapai dengan 60% dari 30 peserta berpartisipasi aktif, melampaui target minimal 50% yang ditetapkan tim. Kemampuan anak membedakan perilaku bullying dan non-bullying menunjukkan 73.3% peserta berada pada kategori baik, 20.0% kategori cukup, dan 6.7% kategori kurang, sehingga hasil ini mencerminkan efektivitas pendekatan partisipatif dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman anak. Program edukasi partisipatif ini efektif meningkatkan pemahaman anti-bullying dan memerlukan dukungan berkelanjutan dengan melibatkan pengurus panti dan pendamping psikologis untuk menciptakan lingkungan yang benar-benar bebas dari bullying.

References

Agisyaputri, E., Nadhirah, N. A., & Saripah, I. (2023). Identifikasi fenomena perilaku bullying pada remaja. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 3, 19–30. https://jurnal.stkipmb.ac.id/index.php/jubikops/article/view/201/152

Arofa, I. Z., & Hudaniah, U. Z. (2018). Pengaruh perilaku bullying terhadap empati ditinjau dari tipe sekolah. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 6(1), 74–92. http://dx.doi.org/10.21742/AJMAHS.2018.10.46

Fitriana, Y., Pratiwi, K., & Sutanto, A. V. (2015). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku orang tua dalam melakukan kekerasan verbal terhadap anak usia pra-sekolah. Jurnal Psikologi Undip, 14(1), 81–93. https://doi.org/10.14710/jpu.14.1.81-93

Husnunnadia, R., & Slam, Z. (2024). Pencegahan bullying di sekolah: Mengimplementasikan pendidikan dan kewarganegaraan untuk penguatan hak dan kewajiban anak. Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 9(1), 28–42. https://doi.org/10.24269/jpk.v9.n1.2024.pp28-42

Karyadiputra, E., Mahalisa, G., Sidik, A., & Wathani, M. R. (2019). Pengembangan kreativitas anak asuh berbasis TI dalam menanamkan nilai wirausaha pada Asrama Putera Panti Asuhan Yatim Piatu dan Dhuafa Yayasan Al-Ashr Banjarmasin. Jurnal Al-Ikhlas, 4(2), 186–190.

Lusiana, S. N. E. L., & Arifin, S. (2022). Dampak bullying terhadap kepribadian dan pendidikan seorang anak. Kariman: Jurnal Pendidikan Keislaman, 10(2), 337–350. https://doi.org/10.52185/kariman.v10i2.252

Safitri, F., Nito, P. J. B., & Rahmayani, D. (2023). Tipe kepribadian berhubungan dengan kejadian bullying pada remaja. Jurnal Keperawatan Jiwa, 11(3), 555–564. https://doi.org/10.26714/jkj.11.3.2023.555-564

World Health Organization. (2020). Global status report on preventing violence against children 2020.

Downloads

Published

2025-10-31