Revitalisasi Sumber Mata Air Melalui Penghijauan dan Pembangunan Belik di Dusun Rekesan
Keywords:
Sumber Mata Air, penghijauan, Belik, konservasi lingkungan, pemberdayaan masyarakat.Abstract
Revitalisasi sumber mata air yang terbengkalai merupakan langkah penting dalam menjaga keberlanjutan ketersediaan air bersih bagi masyarakat. Program ini dilakukan di RW 3, Dusun Rekesan, Desa Gondowangi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, dengan tujuan mengoptimalkan pemanfaatan sumber mata air melalui kegiatan pembersihan, penghijauan, dan pembangunan Belik berkapasitas 10 m. Metode yang diterapkan meliputi survei lokasi, pembersihan area, penanaman pohon Beringin, Iprik, Gaharu, serta pembangunan fasilitas penampungan air. Partisipasi aktif masyarakat setempat dalam program ini menjadi faktor utama dalam menjaga keberlanjutan proyek. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kualitas lingkungan sekitar sumber mata air bagi masyarakat 40 kk, serta meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya konservasi sumber daya air. Keberlanjutan program ini diharapkan dapat terus dijaga oleh masyarakat setempat guna memastikan ketersediaan air bersih bagi generasi mendatang.
References
Arifin. (2024). Revitalisasi sumber mata air Sirah Cipelang sebagai objek wisata. Jurnal Humaniora.
Jazuli, A. (2015). Dinamika hukum lingkungan hidup dan sumber daya alam dalam rangka pembangunan berkelanjutan. Jurnal Rechts Vinding: Media Pembinaan Hukum Nasional, 4(2), 181–197.
Mulyanti, D. (2022). Kearifan lokal masyarakat terhadap sumber mata air sebagai upaya konservasi dan pengelolaan sumber daya lingkungan. Bina Hukum Lingkungan, 6(3).
Praharjo, P., & Ramadhan, R. (2021). Perlindungan konservasi mata air di area sumber mata air Umbulan Desa Ngenep Kecamatan Karangploso. Jurnal Budimas, 3(2).
Sinulingga, A. R., Nisa, A. M. R., Aulia, Q. R., Maharani, A. B., Wirayuda, M. R. I., Simanjuntak, C. O., & Pasoma, R. A. (2023). Program kuliah kerja nyata (KKN): Kegiatan penghijauan di Desa Deli Makmur. JILPI: Jurnal Ilmiah Pengabdian dan Inovasi, 1(3), 425–436.
Soetijono, I. K., & Ikhsan, W. (2021). Peningkatan partisipasi masyarakat dalam upaya konservasi sumber mata air di Gombengsari Kalipuro Banyuwangi. E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 247–254.
Sugiharto, M. A. (2023). Sumber air minim sumber daya: Analisis modal sosial atas pengelolaan sumber mata air di Desa Pejok, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro. Jurnal Riset Sosiologi Progresif Aktual, 5(2).
Sulistyorini, S. S. (2016). Analisis kualitas air pada sumber mata air di Kecamatan Karangan dan Kaliorang Kabupaten Kutai Timur. Jurnal Hutan Tropis, 4(1).
