Pengolahan Air Bersih Dengan Memanfaatkan Air Hujan Dengan Metode Instalasi Perpipaan Di Desa Kucur Kabupaten Malang

Authors

  • Purnomo Purnomo Program Studi Teknik Industri, Universitas Ma Chung
  • Yuswono Hadi Program Studi Teknik Industri, Universitas Ma Chung
  • Teguh Oktiarso Program Studi Teknik Industri, Universitas Ma Chung
  • Sunday Alexander T. Noya Program Studi Teknik Industri, Universitas Ma Chung
  • Yurida Ekawati Program Studi Teknik Industri, Universitas Ma Chung
  • Novenda Kartika Putrianto Program Studi Teknik Industri, Universitas Ma Chung

Keywords:

Air bersih, air hujan, IbDM, instalasi perpipaan

Abstract

Kegiatan Ma Chung Abdimas Grant skim Iptek bagi desa mitra (IbDM) adalah mengolah air bersih dengan memanfaatkan Air  hujan dengan metode instalasi perpipaan di Desa Kucur Kabupaten Malang. Ketersediaan air bersih merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat desa kucur. Selama ini kebutuhan air bersih masih mengandalkan air pegunungan yang terletak tidak jauh dari permukiman masyarakat. Permasalahan warga selama musim hujan masyarakat menyiapkan tandon atas dan bawah sehingga ketika air tidak mengalir masih ada persediaan air. Selama musim hujan, ketika curah hujan cukup tinggi orang tidak menggunakannya untuk ditampung di tangki. Warga desa Kucur belum mengetahui cara memanfaatkan air  hujan sebagai air bersih. Tujuan dari kegiatan Ma Chung Abdimas Grant IbDM adalah 1. Mengolah air bersih dengan memanfaatkan air  hujan dengan metode  instalasi perpipaan yang bersusun. 2. Pemberdayaan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan air bersih dengan memanfaatkan air hujan sebagai air bersih menggunakan tandon. Kegiatan MAG Iptek bagi  masyarakat ini adalah masyarakat telah menggunakan air hujan sebagai air bersih secara alami sehingga masyarakat mampu menerapkannya secara mandiri dan berkelanjutan.

References

Adi, Wahyu. (2014). Efektifitas Filter Bahan Alami dalam Perbaikan Kualitas Air Masyarakat Nelayan Wilayah Pesisir Kabupaten Bangka Akuatik. Jurnal Sumber Daya Perairan, Vol. 8. No. 2.

Anonim, (2007). Pedoman Penyusunan Rencana Pengembangan Penyediaan Air Minum, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum. http://ciptakarya.pu.go.id.

Fafa A., (2011). Penyaringan Air secara Sederhana. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung

Gusdi, Riyal. (2017). Pembuatan Alat Penyaringan Air Sederhana Dengan Metode Fisika. Jurnal Nasional Ecopedon JNEP Vol. 4, No. 1. Hal. 19–21. perpustakaan.politanipyk.ac.id

Suhartana, (2011). Pemanfaatan Tempurung Kelapa sebagai Bahan Baku Arang Aktif dan Aplikasinya untuk Penjernihan Air Sumur di Desa Belor Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan, Skripsi Universitas Diponegoro.

Verlina, W. (2013). Potensi Arang Akif Tempurung Kelapa sebagai Adsorben Emisi Gas CO, NO, dan NOx pada Kendaraan Bermotor.

Downloads

Published

2021-02-15