Pemberdayaan UMKM melalui Seni Budaya Gebyak Bantengan "Satrio Mudho" di Desa Parangargo

Authors

  • Mochammad Deni Saputra Universitas Merdeka Malang
  • Mochammad Aldi Priyanta Universitas Merdeka Malang
  • Bertha Resivia Intan Gayatri Universitas Merdeka Malang

Keywords:

PKM, Pelestarian Budaya, Gebyak Bantengan, UMKM

Abstract

Mahasiswa Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM)Universitas Merdeka Malang memiliki program kerja pemberdayaan UMKM dan pelestarian seni budaya di Desa Parangargo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pemasalahan yg dihadapi oleh warga masyarakat Desa Parangargo adalah bagaiamana untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui Branding dan Promosi pada Gelar Seni Budaya Gebyak Bantengan. Metode yang digunakan dalam identifikasi permasalahan melalui wawancara and observasi. Hasil temuan dalam faktor ekonomi dan budaya akhirnya dikembangan serta dirumuskan untuk melakukan gelaran budaya Gebyak Bantengan sebagai bagian pelestarian budaya dan pengenalan produk UMKM agar lebih dikenal. Upaya pelestarian budaya diwujudkan melalui penyelenggaraan acara "Gebyak Bantengan Satrio Mudho" pada 23 Februari 2025 yang dihadiri oleh pejabat setempat dan perwakilan LPPM. Kegiatan ini bertujuan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang stabil dan berkelanjutan sekaligus melestarikan warisan budaya yang ada di Desa Parangargo. Diharapkan bahwa Gelar Budaya ini dapat terus diagendakan 1 tahun sekali dengan peran dan kolaborasi dari berbagai pihak agar perekonomian dan kesenian di Desa Parangargo dapat berkembang dan dikenal secara khusus di Kabupaten Malang.

References

Desprianto, R. D. D. (2013). Kesenian bantengan Mojokerto: Kajian makna simbolik dan nilai moral. Avatara: Jurnal Pendidikan Sejarah, 1(1), 150–163.

Firdausya, L. Z., & Ompusunggu, D. P. (2013). Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di era digital abad 21: Micro, small and medium enterprises (MSME) the digital age of the 21st century. Tali Jagad Journal, 1(1), 16–20. https://journal.unusida.ac.id/index.php/tali-jagad/article/view/848

Hasanah, H. (2016). Teknik-teknik observasi. Jurnal at-Taqaddum, 8(1). https://journal.walisongo.ac.id/index.php/attaqaddum/article/viewFile/1163/932

Jonathan, I., Harsanto, P. W., & Basuki, R. M. N. (2016). Perancangan buku esai fotografi kesenian tradisional bantengan di Kota Mojokerto (Issue 8). Petra Christian University. https://www.neliti.com/publications/86339/

Kistanto, N. H. (2015). Tentang konsep kebudayaan. Sabda: Jurnal Kajian Kebudayaan, 10(2). https://doi.org/10.14710/sabda.10.2.%p

Rosalita, M. (2015). Wawancara merupakan metode ketika subjek dan peneliti bertemu dalam satu situasi tertentu dalam proses mendapatkan informasi. Jurnal Ilmu Budaya, 11(2). https://media.neliti.com/media/publications/100164-ID-wawancara-sebuah-interaksi-komunikasi-da.pdf

Downloads

Published

2025-10-31