Masyarakat Berdaya, UMKM Bersaing: Menggagas Ketahanan Pangan melalui Urban Farming & Menciptakan UMKM Mandiri dan Berkualitas

Authors

  • Ilham Nur Hanifan Maulana Program Studi Administrasi Publik Universitas Merdeka Malang
  • Chandra Dinata Program Studi Administrasi Publik Universitas Merdeka Malang
  • Matias Masan Wolo Program Studi Administrasi Publik Universitas Merdeka Malang
  • Ragillia Hanis Surya Agustin Program Studi Administrasi Publik Universitas Merdeka Malang
  • Rezza Mei Wina Norma Utami Program Studi Hukum Universitas Merdeka Malang
  • Putriana Wulandari Program Studi Hukum Universitas Merdeka Malang

Keywords:

ketahanan pangan, pemberdayaan, urban farming, umkm

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan di Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, berfokus pada pengembangan urban farming dan asistensi pengembangan usaha bagi pelaku UMKM. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberdayakan masyarakat dan upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui pemanfaatan teknologi digital dan optimasi area lahan perkotaan. Urban farming diterapkan sebagai solusi untuk meningkatkan ketahanan pangan mikro lokal. Melalui pendekatan ini, masyarakat diajarkan cara menanam dan memanen produk pertanian di lingkungan perkotaan, yang tidak hanya memberikan mereka akses ke makanan segar dan sehat, tetapi juga membuka peluang untuk menjual hasil panen mereka di pasar lokal. Selain itu, asistensi digitalisasi diberikan kepada pelaku UMKM untuk membantu mereka beradaptasi dengan era digital. Kegiatan ini mencakup penggunaan media sosial untuk pemasaran, pembuatan konten audio visual dan perubahan desain kemasan yang lebih trendy, dan sertifikasi halal bagi pelaku usaha baru. Tujuannya adalah untuk membantu UMKM meningkatkan visibilitas mereka, mencapai pasar yang lebih luas. Dengan demikian, kegiatan pengabdian masyarakat ini berupaya untuk memberdayakan masyarakat Mulyorejo, meningkatkan kesejahteraan mereka, dan membantu mereka beradaptasi dengan tantangan dan peluang di era digital. Ini adalah contoh nyata bagaimana pengetahuan dan teknologi dapat digunakan untuk membuat perubahan positif di masyarakat.

References

Badan Pusat Statistik. (2021). Jumlah penduduk Kecamatan Sukun menurut kelurahan dan jenis kelamin (jiwa), 2018-2020.

Badan Pusat Statistik. (2023). Luas kelurahan dan persentase luas kelurahan di Kecamatan Sukun 2020-2022.

Karim, K., Zasriati, M., & Iskamto, D. (2023). Pelatihan pemanfaatan pengembangan tanaman organik penunjang ekonomi keluarga. Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi, 2(1), 13-20.

Maulana, I. N. H., & Wardah, T. F. (2023). Fostering community resilience through social capital. Journal of Transformative Governance and Social Justice, 1(1), 1-10.

Tampubolon, D., Kornita, S. E., & Afriyanni, A. (2022). Pembangunan masyarakat perkotaan berkelanjutan perspektif partisipasi komunitas. Jurnal Kebijakan Publik, 13(1), 9-16.

Tsugane, S. (2021). Why has Japan become the world’s most long-lived country: Insights from a food and nutrition perspective. European Journal of Clinical Nutrition, 75(6), 921-928.

Downloads

Published

2024-09-10