Optimalisasi Imunitas di Masa Pandemi dengan BUK JARA (Serbuk Jahe Merah) Bagi Warga Desa Mojogeneng Kabupaten Mojokerto
Keywords:
imunitas, jahe merah, minuman instan, Covid 19Abstract
Imunitas menjadi hal penting di masa pandemi Covid 19. Semakin baik sistem imun seseorang untuk melawan infeksi, maka semakin kecil kemungkinan orang tersebut terkena penyakit. Jahe merupakan salah satu jenis tanaman obat yang banyak digunakan sebagai bumbu dapur, serta memiliki manfaat untuk meningkatkan fungsi imunitas tubuh. Jahe merah memiliki aktivitas antioksidan yang lebih unggul dibanding jahe putih. Kandungan cineol dan zingiberen pada jahe merah berperan sebagai antioksidan yang mampu meningkatkan kerja dari sistem imun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan ketrampilan kepada masyarakat desa Mojogeneng dalam mengolah jahe merah menjadi produk yang enak dikonsumsi, memiliki nilai ekonomi, dan bermanfaat dalam meningkatkan imunitas. Kegiatan dilakukan dengan metode pelatihan dalam bentuk daring melalui video tutorial, serta pembagian produk ke masyarakat Desa Mojogeneng yang dilakukan dari rumah ke rumah. Hasil pelatihan dibuat dalam bentuk video dan hasil produksi diperoleh sebanyak 116 bungkus minuman instan Buk Jara (serbuk jahe merah). Kegiatan ini mampu meningkatkan ketrampilan penduduk setempat dalam membuat olahan minuman instan dari bahan herbal, serta mampu meningkatkan imunitas tubuh penduduk desa Mojogeneng selama masa pandemi Covid 19.
References
Ali, BH., Blunden G., Tanira MO., Nemmar A. (2008). Some Phytochemical, Pharmacological and Toxicological Properties of Ginger (Zingiber officinale Roscoe): a review of recent research. Food Chem Toxicol (46) hal 409–420.
Angria, M. (2011). Pembuatan Minuman Instan Pegagan (Centella asiatica) dengan Cita rasa Cassia vera. Skripsi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas Padang.
Chowdhury, M.A., Hossain, N., Kashem, M.A., Shahid, M.A., Alam, A. (2020) Immune Response in COVID 19 : A Review. Journal of Infection and Public Health 13 : 1619-1629.
Fajrin, F., Purwandhono,. A. (2016). Pengebangan Minyak Jahe (Zingiber officinale) Sebagai Pilihan terapi Nyeri Kronik Pada Keadaan Neuropati dan Inflamasi, Universitas Jember.
Hapsoh, Yaya H, Elisa J. (2012). Budidadya dan teknologi pasca panen jahe. Medan: USU press.
Katili et al. (2015) Inventarisasi Tumbuhan Obat dan Kearifan Lokal Masyarakat Etnis Bune Dalam Memanfaatkan Tumbuhan Obat di Pinogu, Kabupaten Bonebolango, Provinsi Gorontalo. Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon. 1 (1): 78-84.
Koswara, S., A. Diniari dan Sumarto. (2012). Panduan proses produksi minuman jahe merah instan. Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institut Pertanian Bogor. Bogor.
L.E.Gralinski and R.S. Baric. (2015). "Molecular Pathology of Emerging Coronavirus Infections,"The Journal of Pathology" vol.235, no 2, pp.185-195
Mahboubi, M. (2019). Zingiber officinale Rosc . essential oil , a review on its composition and bioactivity, 1–12.
Panjaitan E. N., S. Awaluddin, dan P. Djendakita. (2012). Formulasi gel dari ekstrak rimpang jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum). Journal of Pharmaceutics and Pharmacology 1(1): 9-20.
Suciyati, S.W., Adnyana, I.K. (2017). Red ginger (Zingiber officinale roscoe var rubrum): A review. Pharmacologyonline 2:60-65.
Soto, M. E. (2020). medicina Is Antioxidant Therapy a Useful Complementary Measure for Covid-19 Treatment?? An Algorithm for Its Application, (July). https://doi.org/10.3390/medicina56080386
World Health Organization. Diakses pada 2020. Coronavirus
Wu F, Zhao S, Yu B, Chen YM, Wang W, Song ZG, et al. (2020). A new coronavirus associated with human respiratory disease in China. Nature [Preprint]. [cited 2020 Feb 16]: [19 p.]. Available from: https://doi.org/10.1038/ s41586-020-2008-3
Yousfi, A. N., Bragazzi, N. L., Briki, W., Zmijewski, P., & Chamari, K. (2020). the quarantine - a multidisciplinary approach with special focus on athletes . The COVID-19 pandemic?: how to maintain a healthy immune system during the lockdown – a multidisciplinary approach with special focus on athletes, (May). https://doi.org/10.5114/biolsport.2020.95125