Pemberdayaan Masyarakat melalui Program Urban Farming Menuju Kampung Edukasi Ecogreen pada Kelurahan Kebonsari RW 03

Authors

  • Muhammad Mahesa Ramadhan Program Studi Teknik Sipil Universitas Merdeka Malang
  • Bambang Tri Leksono Program Studi Teknik Sipil Universitas Merdeka Malang
  • Bayu Ilham Maulana Program Studi Teknik Sipil Universitas Merdeka Malang
  • Salsa Adhadika Mahdavikia Program Studi Teknik Industri Universitas Merdeka Malang
  • Yogi Faikur Rahman Program Studi Manajemen Universitas Merdeka Malang
  • Yasinta Lidya Program Studi Hukum Universitas Merdeka Malang

Keywords:

Urban Farming, Budidaya Lele, Kampung Mandiri Pangan

Abstract

Perkembangan masyarakat yang semakin modern dan tantangan ketahanan pangan yang semakin nyata membuat konsep pemberdayaan kampung mandiri pangan melalui integrasi urban farming dan budidaya lele menjadi sorotan utama. Dimana urban farming dan budidaya lele merupakan suatu konsep pertanian atau perkebunan yang dilakukan dengan memanfaatkan lahan yang terbatas. Berdasarkan pengalaman yang terjadi tersebut, kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengimplikasikan pemberdayaan kampung ecogreen, khususnya RT 08, RW 03 Kelurahan Kebonsari melalui integrasi urban farming budidaya lele. Metode yang digunakan adalah studi lapangan, observasi langsung serta wawancara. Melalui metode tersebut, hasil yang diperoleh adalah permasalahan mengenai penggunaan lahan tidak optimal dan kurangnya pemanfaatan lahan terbatas. Maka dari itu perlu adanya pemanfaatan lahan yang bertujuan dapat dimanfaatkan sebagai sumber pangan masyarakat setempat sehingga dapat memenuhi kebutuhan protein hewani dari hasil budidaya mandiri. Selain itu, teknik moist farming untuk budidaya jamur yang diterapkan secara bersamaan dengan budidaya lele juga akan menghasilkan bahan pangan berupa sayuran yang dapat menjadi suplai nabati bagi masyarakat dan bisa menjadi hasil jangka panjang bagi warga setempat. Mengingat ada beberapa masyarakat yang memiliki pendapatan yang tidak menetap, ini  berpengaruh terhadap daya beli masyarakat terhadap pangan. Sehingga kegiatan Urban farming bisa sangat membantu dan bermanfaat bagi masyarakat terutama dalam hal perbaikan ketahanan pangan.

References

Irfayanti, D., & Ningsih, P. W. (2021). Kemandirian pangan dengan pembuatan Budikdamber (Budidaya ikan dalam ember) di Kecamatan Telanaipura Kota Jambi. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 1(4), 350–359. https://doi.org/10.33474/jp2m.v1i4.8815

Isjoni, M. Y. R., Ifada, B., Nazila, H., Syaputra, I., Ikhsan, M. A., Hurrahma, M., Putri, N. M., Putri, N. I. K., Yastian, N., Ramadhan, R., & Sari, T. U. (2021). Sistem aquaponik budidaya ikan dalam ember "Aquaponik Budikdamber" sebagai alternatif keterbatasan lahan. Unri Conference Series: Community Engagement, 3, 524–530. https://doi.org/10.31258/unricsce.3.524-530

Jamiati, K. N., Baskoro, G. I., & Khairunnisa, N. (2020). Penerapan budidaya ikan dalam ember "Budikdamber" pada lahan sempit dengan aquaponik di Yayasan Al-Ikhlas Cinere. Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ, 1, 1–4. E-ISSN: 2714-6286.

Nebore, I. D., Damopolii, I., Jeni, J., Sirait, S. H. K., & Wambrauw, H. L. (2021). Limited land use education: Budikdamber and hydroponic as an effort to meet the food needs of families during the Covid-19. Proceeding Biology Education Conference, 18(1), 95–100. https://jurnal.uns.ac.id/prosbi/article/view/58068

Santoso, E. B., Aulia, B., & Widya, R. R. (2018, August). Measuring performance of urban farming for sustainable urban development in the city of Surabaya, Indonesia. 13th International Congress of Asian Planning Schools Association (APSA). EasyChair Preprint. https://easychair.org/publications/preprint/Santoso18

Susilo, H., Rikardo, R., & Suyamto, S. (2017). Pemanfaatan limbah serbuk gergaji sebagai media budidaya jamur tiram (Pleurotus ostreatus L.). Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 2(1), 51–56. https://doi.org/10.30653/002.201721.16

Downloads

Published

2024-09-10