Edukasi Pelayanan Kesehatan dan Penggunaan Obat Herbal di Kalangan Masyarakat Desa Jati, Kecamatan Sidoarjo
Keywords:
edukasi kesehatan, penggunaan obat herbal, masyarakat desa jati, sidoarjoAbstract
Pemanfaatan tanaman obat oleh masyarakat dirasa belum optimal dan masih sebatas pengalaman empiris tanpa disertai informasi ilmiah terkait khasiat, keamanan, dan cara pembuatan obat tradisional yang baik. Edukasi kepada masyarakat sangat diperlukan tentang bagaimana penggunaan obat tradisional secara tepat berdasarkan pendekatan ilmiah yang berbasis bukti (evidence-based). Kebutuhan edukasi kaitannya dengan evidence-based dan pelatihan dapat meningkatkan ketrampilan, pengetahuan serta sikap masyarakat dalam menggunakan tanaman obat secara tepat dan rasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat ttg penggunaan obat dengan baik dan benar serta pengobatan alternatif dari baham alam berupa seduhan bunga telang (Clitoria Ternatea) Metode yang digunakan berupa sosialisasi tatap muka secara langsung dengan masyarakat. Hasil yang diperoleh setelah melakukan sosialisasi masyarakat lebih paham dengan efek samping dari obat antibiotik dan kortikosteroid yang berbahaya untuk tubuh. Selain itu mayarakat juga bisa mengaplikasikan penggunaan insulin secara mandiri dan mulai membudidayakan tanaman herbal bunga telang (Clitoria Ternatea) alternatif penurun kadar gula yang bersumber dari alam.
References
Juwono. (2004).Ilmu Penyakit Dalam Edisi II, Jakarta: Penerbit Fakultas Kedokteran UI.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2018. Hasil Utama RISKERDAS tahun 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembagnan Kesehatan.
Sukmawati, Wati dan Merina. 2019. Pelatihan Pembuatan Minuman Herbal Instan untuk Meningkatkan Ekonomi Warga. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. Volume 25 No. 4, Oktober-Desember 2019 p-ISSN: 0852-2715. e-ISSN: 2502-7220
Widodo, Supriatna, Usup, dkk. 2022. Pengaruh Penambahan Bubuk Bunga Telang terhadap Total BAL, Asam Laktat, dan pH Kefir Susu Kambing. Prosiding Seminar Teknologi dan Agribisnis Peternakan IX. Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan KesehatanKementerianRItahun2018.http://www.depkes.go.id/resources/download/infoterkini/materi_rakorpop_2018/Hasil%20Riskesdas%202018.pdf – Diakses Agustus 2018.
Mamfaluthi, T. (2018). Penggunaan Kortikosteroid dalam Praktek Klinis (pp. 70–74).