Peningkatan Partisipasi Politik pada Pemilih Pemula di Kabupaten Blitar
Keywords:
partisipasi, politik, pemilih pemula, kabupaten blitarAbstract
Pemilih pemula diasumsikan memiliki perilaku politik yang khas. Pemilih pemula menjadi incaran partai politik karena setidaknya memiliki dua arti penting, yakni menjadi ajang pemungutan suara dalam pemilu dan segmen ini menjadi penentu apakah rapat umum parpol memiliki arti penting untuk dipublikasikan atau tidak. mempengaruhi calon pemilih lainnya. Tujuan dilakukannya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan partisipasi politik pada pemilih pemula di Kabupaten Blitar. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini tersusun dari beberapa tahapan yang sudah di susun secara sistematis. Hasil dari kegiatan pengabdian ini yaitu kegiatan berjalan lancer, dimana peserta merasa terdorong untuk lebih aktif di kegiatan pemilu kedepannya.
References
Bakti, I. S., & Amin, K. (2019). Konstruksi kekuasaaan politik melalui program charity show media televisi. SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 16(1), 63-72.
Janji, L. (2014). Partisipasi Politik Pemilih Pemula dalam Pemilian Walikota dan Wakil Walikota Makassar Tahun 2013 (Studi pada Pelajar di Tingkat Sekolah Menengah Atas di Kota Makassar) (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar).
Lestari, E. Y., & Arumsari, N. (2018). Partisipasi Politik Pemilih Pemula pada Pemilihan Walikota Semarang di Kota Semarang. Integralistik, 29(1), 10.
Rahman, A. (2018). Konsep Dasar Pendidikan Politik bagi Pemilih Pemula melalui Pendidikan Kewarganegaraan. JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 10(1), 44-51.
Rahmanto, T. Y. (2018). Calon Tunggal Dalam Perspektif Hak Memilih dan Dipilih di Provinsi Banten. Jurnal HAM, 9(2), 103-119.
Sangkoy, R., Lapian, M., & Gosal, R. (2019). Perilaku politik pemilih pemula pada pemilihan umum kepala daerah kabupaten Minahasa Selatan tahun 2016 (Studi Di Desa Ranomea Kecamatan Amurang Timur Kabupaten Minahasa Selatan). Jurnal Eksekutif, 1(1).
Sutrisno, C. (2017). Partisipasi Warga Negara Dalam Pilkada. JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan), 2(2), 36-48.
Sutrisno, S., Yuningsih, N. Y., & Agustino, L. (2018). Komparasi Teori Marketing Politik 4p Menurut Niffenegger dan 3p Menurut Adman Nursal. JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik UMA (Journal of Governance and Political Social UMA), 6(2), 106-111
Triono, T. (2017). Pemilu Dan Urgenitas Pendidikan Politik Masyarakat Dalam Mewujudkan Pemerintahan Yang Baik. Jurnal Agregasi: Aksi Reformasi Government Dalam Demokrasi, 5(2).