Pengolahan Minuman Teh Herbal Peningkat Imunitas dengan Komposisi Jahe-Kunyit-Temulawak Di Desa Jembul Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto

Authors

  • Arista Wahyu Ningsih Program Studi S1 Farmasi STIKES RS Anwar Medika
  • Aliatin Nisak Program Studi S1 Farmasi STIKES RS Anwar Medika
  • Faniliyarani Faniliyarani Program Studi S1 Farmasi STIKES RS Anwar Medika

Keywords:

Kunyit, jahe, temulawak, teh herbal

Abstract

Rimpang jahe,kunir, dan temulawak merupakan rimpang ang digunakan sebagai bahan tambahan dalam masakan rumah tangga. Rimpang jahe,kunir, dan temulawak termasuk tanaman obat yang tumbuh di lingkungan sekitar desa jembul. Kandungan Rimpang jahe,kunir, dan temulawak mengadung senyawa kurkumanoid yang memiliki manfaat sebagai imunodator untuk menjaga tubuh pada masa pandemic. Pemanfaatan Rimpang jahe,kunir, dan temulawak yang tumbuh disekitar rumah adalah dengan mengelolahnya menjadi teh celup atau teh herbal. Masyarakat Desa Jembul mengharapkan Rimpang jahe,kunir, dan temulawak dapat dikelolah sendiri menjadi suatu produk minuman pada saat pandemic. Dengan adanya pelatian pembuatan teh celup atau teh herbal dari Rimpang jahe,kunir, dan temulawak di harapkan dapat membatu perekonomian masyrakat Desa jembul. Metode: kegiatan dilakuka melalui dua tahap, yaitu pengenalan atau menjelaskan tetang manfaat dan kandungan dari Rimpang jahe,kunir, dan temulawak, tahap kedua yaitu pengelolahan Rimpang jahe,kunir, dan temulawak menjadi teh herbal. Hasil: masyarakat Desa Jembul dapat mengetahui manfaat dari rimpang jahe,kunyit, dan temulawak sebagai sistem kekebalan tubuh dan cara pengelolahan teh celup atau teh herbal.

References

Dewi,S.R,dkk. (2018). Pengaruh Formulasi Temulawak (Curcuma xanthorriza) Pada Campuran The Celup Tawaoloho (Spondias pinnata) dan The Melati (Jasminum officinale) Terhadap mutu produk the celup. J.Sains dan Teknologi Pangan (JSTP).Vol.3,No.5,P.1663-1673.

Setiati, S., & Azwar, M. K. (2020). COVID-19 and Indonesia. Acta Med Indones - Indones J Intern Med.Vol 52. Number 1. January 202052(1), 84–89.

Temulawak, O. F., & Rhizomes, R. (2011). Pengaruh Proses Pengeringan Rimpang Temulawak (Curcuma Xanthoriza) Terhadap Kandungan dan Komposisi Kurkuminoid., 13(3), 165–171.

Listiana, A & Herlina. (2015). Karakterisasi Minuman Herbal Celup dengan Perlakuan Komposisi Jahe Merah:Kunyit Putih dan Jahe Merah:Temulawak. AGRITEPA,Vol.I,No.2,Januari-Juli.

Wahyuni, Y. (2013). Studi aktivitas antioksidan pada sari jeruk siam. Skripsi . Institut Agama Islam Negeri Walisongo.

Downloads

Published

2021-02-15