Edukasi Pencegahan Gagal Ginjal Sejak Dini Bersama Warga Dusun Juwet, Desa Wringinanom, Kecamatan Wringinanom, Gresik
Keywords:
Ginjal, Gagal Ginjal Akut, Gagal Ginjal KronikAbstract
Ginjal merupakan organ vital yang berperan dalam mempertahankan kestabilan biologis dalam tubuh. Ginjal berperan penting dalam pengaturan cairan tubuh, keseimbangan elektrolit, pengeluaran hasil metabolit dan eksresi obat dari dalam tubuh. Terdapat dua macam istilah umum gagal ginjal yaitu gagal ginjal akut dan gagal ginjal kronik. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi pencegahan Gagal Ginjal sejak dini kepada masyarakat Dusun Juwet. Metode pelaksanaan kegiatan dimulai dari tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kegiatan ini sudah mendapat persetujuan dari kepala desa setempat. Bentuk kegiatan berupa penyuluhan yang dihadiri oleh 15 orang. Mayoritas masyarakat yang datang adalah ibu-ibu rumah tangga dan lansia, selain itu kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan aparat desa. Untuk menilai efektifitas penyuluhan diukur menggunakan kuisioner yang diberikan sebelum dan sesudah kegiatan. Kegiatan ini mendapatkan respon yang baik dari masyarakat. Hasil kuesioner diperoleh bahwa rata-rata tingkat pengetahuan warga Dusun Juwet saat pretest adalah 65% kurang paham dan 35% telah mempunyai pengetahuan yang cukup mengenai gagal ginjal serta pada saat posttest meningkat menjadi 90%. Berdasarkan hasil dapat diketahui jika pengetahuan warga meningkat setelah diberikan edukasi dibanding sebelum edukasi.
References
Burner & Sudart. (2002). Asuhan Keperawatan Medikal Bedah. EGC. Jakarta.
Dekes RI. (1996). Pedoman Peraturan dan Peredaran Makanan Suplemen. Jakarta.
E. Marilynn Doenges, dkk. (1999). Rencana Asuhan Keperawatan : Pedoman Untuk Perancanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien. Edisi 3. EGC : Jakarta
Fadilah, N. Wijayanti, D. Tumini. (2016). Peningkatan Kualitas Hidup Pasien Hemodialisa Ditinjau dari Perilaku Caring Perawat di ruang Hemodialisa RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Jurnal Kesahatan Manarang. Edisi Juli 2016.
Frizzel, J.P. 2001. Handbook of Pathophysiology. Philadelphia: Springhouse Corporation.
Joy, S.M., Kshirsagar, A., Franceschini, N. 2008. Chronic Kidney Disease. In Gary R. Matzke. Pharmacotheraphy : A Pathophysiology Approach. United State: The McGraw-Hill Companies, Inc.
Nugroho, S. (2015). Hubungan Frekuensi Konsumsi Supemen Energi Dengan Stadium Chronic Kidney Disease di Ruang Hemodialisa RSUD Ibnu Sina Gresik. Surya, Vol.07. No. 01, April 2015
Nurrahmah, (2015). Upaya Pencegahan Diabetik Nefropati pada Pasien DM di Puskesmas
Pandanwangi Malang.
Nursalam. (2006). Asuhan Keperawatan Pasien Denngan Gangguan Sistem Perkemihan,
Salemba Medika, Jakarta.
RN.PhD.Jackson Marilynn.”Panduan Praktis Edukasi Pasien”.PT. Erlangga : Jakarta.2009
Shargel, L., Wu-Pong, S., Yu, A. B. C. 2005. Applied Biopharmaceutics and
Pharmacokinetics. Fifth edition. United States : The McGraw-Hill Companies.
Smeltzer. C Suzanne. Bare G Renda. (2001). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah
Brunner & Suddarth. Edisi 8. EGC : Jakarta