Membangun Karakter Anak Melalui Dongeng
Keywords:
dongeng, mendongeng, karakter, membangun karakter anak, nilai moralAbstract
Dongeng adalah karya sastra yang berupa cerita rekaan, memuat nilai dan pesan moral, dan diturunkan dari satu generasi ke generasi yang lain. Dongeng terbagi atas dua kelompok, yaitu dongeng tradisional dan dongeng fantasi modern. Dongeng mengandung nilai-nilai moral, yaitu nilai moral individual, sosial, dan religi. Mendongeng adalah kegiatan menyampaikan cerita lisan yang menyenangkan dan bertujuan untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan serta membangun karakter. Mendongeng dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan atau tanpa alat peraga. Mendongeng memiliki beberapa manfaat, antara lain, adalah menumbuhkan sikap proaktif, menambah pengetahuan, melatih daya konsentrasi, meningkatkan keterampilan berbahasa, menumbuhkan minat baca, memicu daya pikir kritis, merangsang imajinasi, fantasi, dan kreativitas, meningkatkan kemampuan kognitif, sosial dan emosi, memberi pelajaran tanpa menggurui, serta mempererat hubungan anak dan orang tua. Program Studi Sastra Inggris, Fakultas Sastra, Universitas Kristen Indonesia ikut membentuk karakter anak dan menanamkan nilai moral kepada anak melalui dongeng dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk siswa/i SD di RW 4 dan RW 8, Kelurahan Cawang, Jakarta Timur. Kegiatan mendongeng Cerita Rakyat “Danau Toba” ini dilakukan dengan imrovisasi cerita dan permainan peran. Setelah sesi tanya-jawab tentang dongeng, siswa/i yang dibagi ke dalam beberapa kelompok mempresentasikan pesan moral yang diperoleh dalam bentuk gambar. Dari 15 gambar, diperoleh 10 pesan moral yang terbagi ke dalam dua kelompok, yaitu pesan moral yang bertema lingkungan atau sosial dan yang bertema karakter atau individual. Diperoleh juga delapan hal yang berkaitan dengan karakter anak dari kegiatan mendongeng ini, yaitu kepekaan sosial terhadap lingkungan serta terhadap kebaikan dan kebenaran dalam bertindak dan kemampuan dan keberanian untuk mengungkapkan perasaan dan pendapat di depan umum, mengembangkan daya imajinasi dan kreatif, bekerja sama dalam kelompok yang heterogen, dan mengapresiasi pencapaian orang lain dan bertindak suportif.
References
Manfaat Dongeng. (n.d.). Ayahbunda. https://www.ayahbunda.co.id/balita-psikologi/12-manfaat-dongeng
Ardini, Pupung Puspa. (2012). Pengaruh Dongeng dan Komunikasi Terhadap Perkembangan Moral Anak Usia 7-8 Tahun. Jurnal Pendidikan Anak, 1 (1), 44-58. https://dx.doi.org/10.21831/jpa.v1i1.2905
Habsari, Zakia. (2017). Dongeng sebagai Pembentuk Karakter Anak. BIBLIOTIKA: Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi, 1 (1), 21-29. https://dx.doi.org/10.17977/um008v1i12017p021
Harususilo, Yohannes Enggar. (2018, Juni 17). 6 Manfaat Mendongeng untuk Anak. Kompas. https://edukasi.kompas.com/read/2018/06/17/21492131/6-manfaat-mendongeng-untuk-anak?page=all
Manfaat Dongeng Menurut Para Ahli. (2018 Agustus 3). Kumparan. https://kumparan.com/kumparanmom/manfaat-dongeng-menurut-para-ahli-bisa-tingkatkan-kecerdasan-anak-1533295225512257159/full
Manfaat Dongeng yang Tak Terbantahkan. (n.d.). The Asianparent Indonesia. https://id.theasianparent.com/manfaat-dongeng-yang-tak-terbantahkan
Rukiyah, (2018). Dongeng, Mendongeng, dan Manfaatnya. ANUVA, 2 (1), 99-106. http://ejournal.undip.ac.id/index.php/anuva
Ully, Shella Rafiqah (2019, Desember 26). 5 Manfaat Penting Mendongeng untuk Anak, Ayah dan Bunda Perlu Tau Nih! Lemonilo. https://www.lemonilo.com/blog/5-manfaat-penting-mendongeng-untuk-anak-ayah-dan-bunda-perlu-tau-nih