Pelatihan Akuntansi dan Pengelolaan Keuangan bagi Wirausaha Baru Kabupaten Nganjuk
Keywords:
Akuntansi, Pengelolaan Keuangan, Wirausaha baruAbstract
Perkembangan UMKM yang semakin pesat, menjadikan persaingan diantara para pelaku UMKM semakin ketat. Hal tersebut juga dirasakan oleh UMKM Kabupaten Nganjuk khususnya pelaku wirausaha baru. Ketatnya persaingan usaha menuntut pelaku wirausaha baru untuk lebih pandai dalam menjalankan usahanya dan mengelola keuangannya. Hal ini dikarenakan mereka baru merintis dan atau menjalankan usahanya. Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut, dengan memberikan pengetahuan dan ketrampilan tentang akuntansi dan pengelolaan keuangan. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan para pelaku wirausaha baru di Kabupaten Nganjuk tentang akuntansi dan pengelolaan keuangan. Pelaksanaan pengabdian masyarakat berwujud pelatihan akuntansi dan pengelolaan keuangan, dilaksanakan selama enam hari di Kecamatan Bagor dan Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk. Pelaksanaan pelatihan menggunakan metode ceramah, diskusi, tanya jawab, dan unjuk kerja. Metode ceramah dipergunakan untuk menyampaikan materi. Diskusi dan tanya jawab untuk memberikan kesempatan para peserta bertanya. Unjuk kerja dengan praktik menghitung BEP dan target laba, yang dapat dipergunakan untuk memotret usaha peserta, serta untuk menunjukkan bagaimana pengelolaan dan perkembangan usaha peserta. Antusiasme para peserta dalam mengikuti pelatihan sangat baik, ditunjukkan dengan para peserta sangat aktif bertanya, aktif dalam praktik perhitungan BEP, dan mengikuti pelatihan dari awal sampai dengan akhir dengan tertib. Pelaksanaan pelatihan ini sangat efektif, terbukti dengan meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan akuntansi dan pengelolaan keuangan pelaku wirausaha baru. Para peserta dapat menghitung BEP dari usaha yang telah dijalankan. Peserta termotivasi memulai melakukan pencatatan pendapatan, pengeluaran, dan menargetkan penjualan diatas nilai BEP. Pelatihan ini berkontribusi positif bagi wirausaha baru dalam mengembangkan usaha.
References
Amalia, A. D. (2015). Social Capital and Poverty. Sosio Informa, 1(3), 310–323. https://media.neliti.com/media/publications/52804-ID-modal-sosial-dan-kemiskinan.pdf
Ghofirirn, M. dan W. E. T. (2018). Pelatihan Akuntansi Sederhana Untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Community Development Journal (CDJ), 2(1). https://doi.org/10.33086/cdj.v2i1.358
Pustapa, P., Riandra, A., & Aisyah, R. (2019). Pelatihan Akuntansi Keuangan Bagi UMKM Kota Madya Medan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPkM), 1(1), 8–12.
Rahmawati, T., & Puspasari, O. R. (2017). Implementasi Sak Etap Dan Kualitas Laporan Keuangan Umkm Terkait Akses Modal Perbankan. Jurnal Kajian Akuntansi, 1(1), 49–62. https://doi.org/10.33603/jka.v1i1.510
Rudiantoro, R., & Siregar, S. V. (2012). Kualitas Laporan Keuangan Umkm Serta Prospek Implementasi Sak Etap. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, 9(1), 1–21. https://doi.org/10.21002/jaki.2012.01
Salmiah, N. (2018). IPTEKS Aplikasi Laporan Akuntansi USaha Mikro (Lamikro) Pada Dinas Koperasi dan UKM Kota Pekanbaru. Sembadha, 1, 1–7.
Sarfiah, S. N., Atmaja, H. E., & Verawati, D. M. (2019). UMKM Sebagai Pilar Membangun Ekonomi Bangsa (Msmes the Pillar for Economy). Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan), 4(2), 137–146.
Solikin, N., Hartono, B., Fanani, Z., & Ihsan, M. N. (2018). Tingkat Partisipasi dan Kesejahteraan Peternak Sapi Potong Di Kabupaten Kediri. Jurnal Nusantara Aplikasi Manajemen Bisnis, 3(2), 81. https://doi.org/10.29407/nusamba.v3i2.12543
Warsadi, K. A., Herawati, N. T., & Julianto, P. (2017). Penerapan penyusunan laporan keuangan pada usaha kecil menengah berbasis standar akuntansi keuangan entitas mikro, kecil, dan menengah pada PT. mama jaya. E-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha, 8(2), 1–11.