Penyuluhan Customer Service dan Positioning Product pada PT. Barus Indah di Kota Medan
DOI:
https://doi.org/10.33479/senampengmas.2021.1.1.154-163Keywords:
Customer Service, Positioning Produk, Jasa, Transportasi, SupirAbstract
Transportasi merupakan sarana yang penting dalam kelangsungan roda perekonomian. Kebutuhan akan transportasi semakin meningkat seiring dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk di Indonesia. Untuk di kota medan khususnya, sarana transportasi antar kota jenis travel masih menjadi pilihan karena memiliki keunggulan jika dibandingkan dengan transportasi darat lainnya. Semakin ketatnya persaingan bisnis yang ada, terutama persaingan yang berasal dari perusahaan sejenis, membuat perusahaan semakin dituntut lebih ekstra dalam menarik pelanggan. Sehingga perusahaan dalam menerapkan konsep pemasaran perlu mencermati faktor yang mempengaruhi keputusan pembeli dalam usaha pemasaran jasanya. Selain itu perusahaan harus mampu memelihara konsumen pasca penggunaan jasanya. Mitra kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah PT. Barus Indah. PT. Barus Indah merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang transportasi di Kota Medan. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra yaitu masih belum menyadari mengenai pentingnya pelayanan terhadap pelanggan, dan cara memposisikan jasa mereka dihadapan pelanggan. Melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini, PT. Barus Indah akan diberikan bekal pengetahuan mengenai Penguatan Sumber Daya Manusia dengan Customer Service, dan memposisikan jasa mereka dihadapan konsumen dengan Positioning Product, sehingga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan perusahaan dan lebih dikenal di masyakarat, walaupun persaingan usaha sejenis semakin bertambah. Pelaksanaan pelatihan di PT. Barus Indah berjalan sesuai dengan harapan. Banyaknya pertanyaan saat pelatihan menunjukkan bahwa peserta mampu memahami materi pelatihan customer service maupun positioning produk. Dampak dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah PT. Barus Indah lebih memahami berbagai cara yang dapat dilakukan untuk dapat bersaing dengan perusahaan sejenis dan memenangkan hati pelanggan.
References
Butar-butar, A. K. (2018). Pengaruh Strategi Positioning terhadap Keputusan Pembelian Produk Jasa Asuransi pada PT. JIWASRAYA di Tangerang. Jurnal Manajemen Bisnis. Vol. 7. No. 1. Hal 57-64. http://jurnal.umt.ac.id/index.php/jmb/article/viewFile/1569/1009
Harding, D., Kadiyono, A. L., Hidayat, Y., & Yanuarti, N. (2018). Pelatihan dan Pengembangan SDM Sebagai Salah Satu Upaya Menjawab Tantangan MEA. JPSP: Jurnal Psikologi Sains dan Profesi, 185-192.
Mauliansyah, R. (2017). Pengaruh Positioning terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda di Kota Langsa. Jurnal Manajemen dan Keuangan. Vol. 6. No. 2. https://ejurnalunsam.id/index.php/jmk/article/view/687
Lupiyoadi, R. (2001). Manajemen Pemasaran Jasa, Salemba Empat, Jakarta.
Kotler, P., & Keller, K. L. (2012). Manajemen Pemasaran. Jilid I. Edisi 12. Jakarta : Erlangga.
Tjiptono, F., & Chandra, G. (2016). Service, Quality & Satisfaction. Edisi 4. Yogyakarta : Andi.
Widjaya, P. G. (2017). Analisis Segmenting, Targeting, Positioning dan Marketing Mix pada PT. Murni Jaya. AGORA. Vol. 5. No. 1. https://media.neliti.com/media/publications/54479-ID-analisis-segmenting-targeting-positionin.pdf