Edukasi Pola Hidup Sehat dalam Mengontrol Kadar Glukosa Darah Puasa bagi Anggota Prolanis Puskesmas Trosobo, Sidoarjo saat Pandemi COVID – 19

Authors

  • Arif Rahman Nurdianto STIKES Rumah Sakit Anwar Medika (DIII Teknologi Laboratorium Medis)
  • Citra Amaniah Anhar STIKES Rumah Sakit Anwar Medika (DIII Teknologi Laboratorium Medis)
  • Farida Anwari STIKES Rumah Sakit Anwar Medika (DIII Teknologi Laboratorium Medis)
  • Acivrida Mega Charisma STIKES Rumah Sakit Anwar Medika (DIII Teknologi Laboratorium Medis)
  • Elis Anita Farida STIKES Rumah Sakit Anwar Medika (DIII Teknologi Laboratorium Medis)

DOI:

https://doi.org/10.33479/senampengmas.2021.1.1.387-399

Keywords:

Edukasi , Pola Hidup Sehat, Glukosa Darah Puasa, Anggota Prolanis, Pandemi COVID-19

Abstract

Saat ini di dunia sedang dilanda oleh sebuah penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV 2 atau yang dikenal dengan COVID-19. Pada orang lanjut usia dan memiliki riwayat penyakit kronis dapat mengakibatkan munculnya komplikasi yang lebih buruk. Seseorang dengan kadar glukosa darah tidak terkontrol, akan membuat prognosis COVID-19 semakin memburuk dan menyebabkan kematian. Puskesmas Trosobo, terdapat 50 anggota peserta prolanis yang aktif dengan kegiatan aktifnya setiap bulan. Saat pandemi Covid-19 kegiatan Prolanis terhambat. Kegiatan pengabdian masyarakat yang kami laksanakan bertujuan untuk mengetahui pentingnya peranan edukasi pola hidup sehat untuk mengkontrol kadar glukosa darah puasa anggota Prolanis di Puskesmas Trosobo selama pandemi Covid-19. Mayoritas anggota prolanis yang menjadi peserta kegiatan pengmas adalah berjenis kelamin perempuan, berusia 55-65 tahun, latar belakang pendidikan SMA, bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT), dan tidak teratur dalam keteraturan kontrol berobat selama pandemi COVID-19. Pemberian edukasi pola hidup sehat pada masa pandemi COVID-19 terbukti efektif dan memberikan pengaruh yang signifikan mulai dari perubahan pola hidup sehat (p value = 0,043) dan penurunan kadar Glukosa Darah Puasa (p value = 0,043) pada anggota Prolanis Puskesmas Trosobo, Kabupaten Sidoarjo.

References

Azitha, M., Aprilia, D., & Ilhami, Y. R. (2018). Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kadar Glukosa Darah Puasa pada Pasien Diabetes Melitus yang Datang ke Poli Klinik Penyakit Dalam Rumah Sakit M. Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(3), 400–404.

Harniati, A., Suriah, S., & Amqam, H. (2018). Ketidakpatuhan Peserta Bpjs Kesehatan Mengikuti Kegiatan Prolanis Di Puskesmasrangas Kabupaten Mamuju. Jurnal Kesehatan Masyarakat Maritim, 1(1).

Hussain, A., Bhowmik, B., & do Vale Moreira, N. C. (2020). COVID-19 and diabetes: Knowledge in progress. Diabetes Research and Clinical Practice, 162, 108142.

Idris, F. (2016). Panduan praktis Prolanis (Program pengelolaan penyakit kronis). BPJS Kesehat, 3–6.

Juditha, C. (2020). People Behavior Related To The Spread Of Covid-19’s Hoax. Jurnal Pekommas, 5(2), 105–116.

Lin, M. J., Chang, Y. J., Chen, C. Y., Huang, C. C., Chuang, T. Y., Wu, H. P., & Bil, J. (2019). Influence of hypercholesterolemia and diabetes on long-term outcome in patients with stable coronary artery disease receiving percutaneous coronary intervention. Medicine (United States), 98(34). https://doi.org/10.1097/MD.0000000000016927

Masriadi, H. (2016). Epidemiologi penyakit tidak menular. Jakarta: Trans Info Media.

Nurlinawati, K. dan Y. (2018). Pengaruh Senam Kaki Diabetes terhadap Perubahan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Mellitus di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Sungai Duren Kabupaten Muaro Jambi. Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi, 1(1). https://doi.org/https://doi.org/10.22437/jiituj.v2i1.5652

Onder, G., Rezza, G., & Brusaferro, S. (2020). Case-fatality rate and characteristics of patients dying in relation to COVID-19 in Italy. Jama, 323(18), 1775–1776.

Rahayuningrum, D. C., & Yenni, R. (2018). Efektifitas pemberian latihan fisik: senam diabetes terhadap pengendalian kadar gula darah pada penderita diabetes melitusefektifitas pemberian latihan fisik: senam diabetes terhadap pengendalian kadar gula darah pada penderita diabetes melitus. JIK (Jurnal Ilmu Kesehatan), 2(2), 18–26.

Riskedas. (2018). Hasil utama riskesdas 2018. Jakarta: Kemenkes RI.

Saibi, Y., Romadhon, R., & Nasir, N. M. (2020). Kepatuhan Terhadap Pengobatan Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Jakarta Timur. Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy)(e-Journal), 6(1), 94–103.

Taye, G. M., Bose, L., Beressa, T. B., Tefera, G. M., Mosisa, B., Dinsa, H., … Umeta, G. (2020). COVID-19 knowledge, attitudes, and prevention practices among people with hypertension and diabetes mellitus attending public health facilities in Ambo, Ethiopia. Infection and Drug Resistance, 13, 4203.

Wasludin, W., & Lindawati, L. (2019). Pengaruh Senam Diabetes terhadap Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Wilayah Puskesmas Periuk Jaya Kota Tangerang. Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 6(2), 247–254.

Widiawati, S., Maulani, M., & Kalpataria, W. (2020). Implementasi Senam Kaki Diabetes Pada Penderita Diabetes Melitus di RSUD Raden Mattaher Jambi. Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI), 2(1), 6–14.

Wu, Z., & McGoogan, J. M. (2020). Characteristics of and important lessons from the coronavirus disease 2019 (COVID-19) outbreak in China: summary of a report of 72 314 cases from the Chinese Center for Disease Control and Prevention. Jama, 323(13), 1239–1242.

Yang, J., Zheng, Y., Gou, X., Pu, K., Chen, Z., Guo, Q., … Zhou, Y. (2020). Prevalence of comorbidities in the novel Wuhan coronavirus (COVID-19) infection: a systematic review and meta-analysis. Int J Infect Dis, 10(10.1016).

Downloads

Published

2021-10-31