Pengembangan Kemampuan Enterpreneur Sebagai Upaya Meningkatkan Competitive Advantage UMKM
DOI:
https://doi.org/10.33479/senampengmas.2021.1.1.380-386Keywords:
UMKM, competitive advantage, enterpreneurAbstract
Dalam rangka mengembangkan kemampuan entrepreneur untuk meningkatkan daya saing melalui UMKM, maka Universitas Maarif Hasyim Latif memberikan bekal tambahan bagi pengusaha kecil dan menengah untuk menghadapi persaingan di dunia usaha. Salah satu usaha yang dilakukan adalah melalui penyuluhan cara pembuatan laporan keuangan yang benar. Program ini dilaksanakan melalui pendampingan tentang pembuatan laporan keuangan (Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Modal, Neraca, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan) dengan tujuan untuk mengembangkan UMKM agar mampu bersaing dalam dunia usaha di pasar nasional. Berdasarkan pengamatan dari 7 UMKM yang ada, hampir 85% belum bisa membuat laporan keuangan. Sedangkan pengelolaan keuangan hanya berdasarkan pemasukan dan pengeluaran tanpa ada pemisahan antara modal usaha dan modal pribadi.
References
Anggraini, D., & Nasution, S. H. (2013). Peranan kredit usaha rakyat (KUR) bagi pengembangan UMKM di Kota Medan (studi kasus Bank BRI). Ekonomi Dan Keuangan, 1(3).
Narsa, I. M., Widodo, A., & Kurnianto, S. (2012). Mengungkap kesiapan UMKM dalam implementasi standar akuntansi keuangan entitas tanpa akuntabilitas publik (PSAK-ETAP) untuk meningkatkan akses modal perbankan. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Airlangga (JEBA)| Journal of Economics and Business Airlangga, 22(3).
Suci, Y. R. (2017). Perkembangan UMKM (Usaha mikro kecil dan menengah) di Indonesia. Cano Ekonomos, 6(1), 51–58.
Sudaryanto, R., & Wijayanti, R. R. (2013). Strategi pemberdayaan UMKM menghadapi pasar bebas Asean. Pusat Kebijakan Ekonomi Makro. Badan Kebijakan Fiskal. Kementerian Keuangan, Jakarta.