Pengaruh Gaya Hidup dan Pola Makan Terhadap Myopia pada Guru Sekolah Dasar di Jakarta Pusat

Authors

  • Suci Haryanti Akademi Refraksi Optisi Kartika Indera Persada
  • Atti Kartikawati Akademi Refraksi Optisi Kartika Indera Persada
  • Benny Suliestyono Akademi Refraksi Optisi Kartika Indera Persada

Keywords:

gaya hidup, pola makan, Myopia

Abstract

Pada perkembangan teknogi yang semakin pesat diimbangi pula dengan perkembangan era serba instans ini, mengakibatkan tidak sedikit yang mengabaikan gaya hidup dan pola makan yang baik. Pada era yang serba cepat ini, banyak orang memilih makanan cepat saji untuk dikonsumsi tanpa mengutamakan vitamin atau asupan gizi, yang dalam hal ini vitamin A sangat berperan dalam kesehatan mata. Begitu pula dengan gaya hidup yang menuntut sebagian orang mengunakan handphone dalam waktu yang lama dan tidak memperdulikan cahaya ketika membaca buku. Hal ini  berpengaruh kepada mata, terutama Kelainan Refraksi Myopia (rabun jauh). Hal ini dibuktikan melalui Kegiatan Program Pengabdian Masyrakat Akademi Kartika Indera Persada yang diadakan pada 11-12 Maret 2020 pada 10 Sekolah Dasar Negeri maupun Swasta, untuk memeriksa mata dengan skrining dan pemeriksaan kelainan refraksi dengan triallens. Diperoleh 104 guru, ada 69 guru yang menderita Myopia dan 35 guru tidak menderita myopia (rabun jauh) dengan ketepatan prediksi 71,2% dapat dilihat pada classification table dengan mengunakan SPSS 26 melalui regresi logistik. Dalam penelitian ini sudah dibuktikan bahwa gaya hidup dan pola makan berpengaruh terhadap Myopia pada guru SD di Jakarta Pusat dengan nilai contains signifikan sebesar 0,000<0,05. Dengan uji parsial dari 2 variabel bebas yaitu gaya hidup berpengaruh dengan nilai sig. 0,004<0,05 dan pola makan juga berpengaruh dengan nilai sig. 0,002<0,05. Sebelumnya dengan  nilai sig. Hosmer and Lemeshow Test >0,05 yaitu (0,446>0,05) maka Ho diterima. Hal ini diartikan bahwa model yang pakai sesuai dengan pengamatan.

References

Azizah, S. M., & Chandra, N. E. (2017). Model Regresi Logistik Pada Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Imunisasi Lengkap Balita. Jurnal Ilmiah Teknosains, 3(2), 3–6. https://doi.org/10.26877/jitek.v3i2.1882

Dewi Wulansari, D. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Miopia Pada Anak Sd Di Daerah Perkotaan Dan Daerah Pinggiran Kota. Diponegoro Medical Journal (Jurnal Kedokteran Diponegoro), 7(2), 947–961.

Fauzi, L., Anggorowati, L., Heriana, C., Ilmu, J., Masyarakat, K., Semarang, U. N., Utama, M., Ibu, K., Reproduksi, A.-K., & Kuningan, S. (2016). SKRINING KELAINAN REFRAKSI MATA PADA SISWA SEKOLAH DASAR MENURUT TANDA DAN GEJALA. In Journal of Health Education (Vol. 1, Issue 1). http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jhealthedu/

Hosmer, & lemeshow and. (2007). Applied Logistic Regression. In Journal of Environmental Health (Vol. 70, Issue 3).

Katikasari. I,A,K, P., Nursantoyo. H, & Yoga. I, B, K, W. (2015). Pola Konsumsi Makanan Sumber Beta-Karoten dan Tingkat Konsumsi Vitamin Antioksidan pada Penderita dan Bukan Penderita Katarak Senilis di Rumah Sakit Indera Provinsi Bali. Virgin, 1(1), 79–84. http://j-ptiik.ub.ac.id

Pritasari, D. (n.d.). Gizi Dalam Daur Kehidupan. Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia kesehatan edisi tahun 2017. file:///C:/Users/youhe/Downloads/kdoc_o_00042_01.pdf

Rahmat, A., Smith, M. Bin, & Rahim, M. (2016). Perilaku Hidup Sehat Dan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar. Psympathic?: Jurnal Ilmiah Psikologi, 2(2), 113–122. https://doi.org/10.15575/psy.v2i2.452

WHO. (2015). The Impact of Myopia Impact of Increasing and Myopia Prevalenceof Myopia. In World Health Organization–Brien Holden Vision Institute (Issue March). https://www.who.int/blindness/causes/MyopiaReportforWeb.pdf

Downloads

Published

2021-02-15