Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis
https://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans
Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan BisnisMa Chung Pressen-USProsiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis2808-2826STRATEGI STP MELALUI PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL PADA UMKM BISNIS KELUARGA CV BERKAH GRIYA KASEPUHAN
https://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/724
<p><strong>Abstrak.</strong> Transformasi digital telah menjadi kebutuhan strategis bagi keberlanjutan UMKM yang berbentuk bisnis keluarga di era persaingan yang semakin dinamis. Penelitian ini mengkaji penerapan strategi Segmenting, Targeting, dan Positioning (STP) berbasis media sosial, khususnya Instagram pada CV Berkah Griya Kasepuhan, sebuah bisnis keluarga di sektor food and beverage di Kota Batu, Jawa Timur. Permasalahan utama yang dihadapi perusahaan adalah keterbatasan dalam menyampaikan informasi produk akibat belum optimalnya pemanfaatan media sosial, ketiadaan landing page, dan minimnya materi promosi seperti brosur. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan implementasi media sosial dalam strategi pemasaran, mengevaluasi efektivitas penerapan STP, serta merumuskan kerangka konseptual pemasaran digital yang relevan untuk bisnis keluarga. Metode penelitian menggunakan studi kasus dengan pendekatan kualitatif, mengumpulkan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi strategi STP melalui media sosial mampu meningkatkan brand awareness, loyalitas pelanggan, dan perluasan pasar secara signifikan. Namun, ditemukan pula hambatan seperti keterbatasan sumber daya manusia, kurangnya literasi digital, serta dinamika internal bisnis keluarga yang mempengaruhi pengambilan keputusan. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan praktis bagi UMKM dan bisnis keluarga lainnya dalam mengoptimalkan pemasaran digital untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha di era digital.</p>Agnes Marcellinus
Copyright (c) 2025 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis
2025-10-242025-10-2451475495INOVASI E-RECRUITMENT DAN PEMANFAATAN KECERDASAN BUATAN (AI) TERHADAP PROSES SELEKSI KANDIDAT GENERASI-Z
https://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/729
<p>Latar belakang ini terdorong dari perkembangan teknologi digital yang membuat perubahan signifikan dalam praktik rekrutmen tenaga kerja, salah satunya melalui penerapan sistem e-recruitment yang dinilai lebih efisien, cepat dan luas jangkauannya. Sistem ini menjadi semakin relevan bagi Generasi-Z yang dikenal sebagai <em>digital natives</em> dengan preferensi tinggi terhadap proses yang cepat, transparan dan berbasis teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh <em>e-recruitment</em> terhadap keputusan seleksi kandidat dari kalangan Generasi-Z, serta mengeksplorasi peran fitur kecerdasan buatan (AI) dalam meningkatkan akurasi dan objektivitas seleksi. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan pendekatan deskripsi kualitatif, melalui analisis sejumlah sumber penelitian terdahulu yang membahas efektivitas <em>r-</em>rekrutmen dan teknologi AI dalam proses seleksi karyawann. Hasil kajian menujukan bahwa pengalaman positif bagi kandidat Gen-Z. Selain itu, integrasi kecerdasan buatan dalam sistem selesi terbukti mengurangi potensi bias, mempercepat proses <em>screening </em>dan meningkatkan kecocokan antara kulifikasi kandidat dengan kebutuhan organisasi. Simpulan dari kaian ini menyatakan bahwa penerapan <em>e-</em>rekerutmen, khususnya dengan dukungan <em>AI-based matching, </em>merupakan strategi efektif dalam menjawab tantangan rekrutmen modern, terutama dalam menjaring dan menyeleksi talenta terbaik dari kalangan Generasi-Z.</p>Sabina Aprilia SuryoSanti WidyaningrumHartomy Akbar Basory
Copyright (c) 2025 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis
2025-10-102025-10-1051405413Strategi Green Collaboration Dalam Green Innovation Untuk Membangun Brand Trust di Tengah Fenomena Greenwashing
https://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/736
<p>Meningkatnya praktik <em>greenwashing</em> di dunia telah menimbulkan skeptisisme terhadap klaim keberlanjutan yang disampaikan perusahaan, sehingga melemahkan <em>brand trust</em> meskipun strategi ramah lingkungan telah diterapkan. Di Tiongkok, <em>greenwashing</em> juga menjadi perhatian serius seiring upaya negara ini menghadapi persoalan lingkungan sebagai ekonomi terbesar kedua dunia. Konsumen semakin kesulitan membedakan antara komitmen nyata dan strategi manipulatif, yang pada akhirnya berdampak negatif terhadap loyalitas dan persepsi terhadap merek. Masalah ini memperlihatkan perlunya pendekatan strategis yang mampu memperkuat kepercayaan konsumen secara berkelanjutan. Studi pembelajaran ini akan membahas tentang strategi <em>green</em> <em>collaboration</em> dalam <em>green</em> <em>innovation</em> untuk membangun <em>brand</em> <em>trust</em> di tengah fenomena <em>greenwashing </em>di dunia secara khusus dengan studi kasus di Tiongkok. <em>Green collaboration</em> dan <em>green innovation</em> dipandang sebagai dua strategi yang berpotensi saling melengkapi dalam menciptakan nilai keberlanjutan yang kredibel. Kolaborasi memungkinkan terjadinya pertukaran sumber daya, pengetahuan, dan teknologi, yang mendukung pengembangan inovasi ramah lingkungan. Dengan metode pelaksanaan studi literatur terhadap jurnal ilmiah, keterkaitan antara kolaborasi dan inovasi dibahas untuk memahami bagaimana keduanya dapat berkontribusi dalam membangun dan mempertahankan <em>brand trust</em> di tengah ancaman <em>greenwashing</em>. Dengan demikian, melalui studi pembelajaran ini, strategi <em>green collaboration </em>dalam <em>green innovation</em> tidak hanya berfungsi sebagai sarana pelaksanaan inovasi, tetapi juga sebagai mekanisme untuk membangun <em>brand trust</em> secara konsisten, yang pada akhirnya menjadi landasan dalam memulihkan dan menjaga <em>brand trust</em> di tengah krisis kepercayaan akibat praktik <em>greenwashing</em>. Pemahaman dari studi pembelajaran ini diharapkan mampu menjadi dasar bagi pengembangan strategi yang dapat membangun kepercayaan melalui bukti dan tindakan nyata.</p>VebrianSanti WidyaningrumHartomy Akbar Basory
Copyright (c) 2025 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis
2025-10-102025-10-1051383394Pengaruh Influencer Marketing, Online Customer Review, Price Discount dan Brand Image terhadap Purchase Intenion produk Skintific di Purwokerto
https://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/741
<p><strong>Abstrak.</strong> Penelitian ini berjudul “Pengaruh <em>Influencer Marketing, Online Customer Review, Price Discount, </em>dan <em>Brand Image </em>terhadap <em>Purchase Intention </em>Produk Skintific Di Purwokerto”. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh <em>influencer marketing, online customer review, price discount, </em>dan <em>brand image </em>terhadap <em>purchase intention </em>produk Skintific di Purwokerto. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa di Purwokerto, dengan sampel 100 responden. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Alat analisis yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda dan pengujian hipotesis menggunakan uji t. Berdasarkan uji t dan koefisien regresi menunjukkan, bahwa <em>influencer marketing</em> berpengaruh terhadap <em>purchase intention</em>, <em>online customer review</em> berpengaruh terhadap <em>purchase intention</em>, <em>price discount</em> berpengaruh terhadap <em>purchase intention</em>, <em>brand image </em>berpengaruh terhadap <em>purchase intention</em> produk Skintific di Purwokerto.</p>Tania Apriyani Hidayat TaniaAdy AchadiCahyaningtyas Ria Uripi
Copyright (c) 2025 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis
2025-10-252025-10-2551Pengaruh Electronic Word of Mouth Terhadap Brand equity Pada Produk Fashion
https://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/747
<p>Studi ini ingin menganalisa pengaruh <em>Electronic Word of Mouth</em> (e-WOM) terhadap <em>brand equity</em> dan keputusan pembelian konsumen di Indonesia, khususnya dalam industri <em>fashion</em>. Pemasaran melalui e-WOM telah berkembang pesat seiring dengan popularitas media sosial, yang memungkinkan konsumen untuk berbagi pengalaman dan ulasan produk secara luas. Studi ini bermetode Structural Equation Modeling (SEM) untuk mengujikan pengaruh e-WOM terhadap <em>brand equity</em>, dengan mempertimbangkan variabel-variabel yang mempengaruhi, seperti kualitas informasi, kuantitas ulasan, dan kredibilitas sumber informasi. Hasil studinya menampilkan jika e-WOM berkontribusi signifikan positif pada minat beli serta<em> brand equity</em>. Lalu kuantitas serta kualitas ulasan terbukti menguatkan kaitan tersebut. Lalu, e-WOM berfungsi penting dalam membangun keyakinan konsumen terhadap merek, yang pada gilirannya meningkatkan keputusan pembelian. Studi ini memberikan implikasi praktis bagi perusahaan <em>fashion</em> dalam memanfaatkan e-WOM sebagai bagian dari strategi pemasaran mereka, khususnya di media sosial, guna memperkuat citra merek dan meningkatkan daya tarik konsumen. Studi ini juga memberikan wawasan lebih dalam mengenai bagaimana e-WOM dapat berperan dalam menciptakan loyalitas merek yang lebih kuat di pasar yang sangat dinamis. Saran untuk studi selanjutnya adalah memperluas kajian dengan <em>platform</em> media sosial lain dan mengkaji pengaruh e-WOM dalam segmen pasar yang berbeda.</p>Tegar AntonioCatharina Apriliani
Copyright (c) 2025 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis
2025-10-102025-10-1051323336Peran digital marketing berbasis media sosial terhadap peningkatan brand awareness di UMKM bisnis keluarga Pia Tomo
https://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/656
<p>Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional, namun masih menghadapi tantangan besar dalam hal pemasaran di era digital, khususnya bagi UMKM yang dikelola oleh keluarga. Transformasi digital telah menjadi keniscayaan bagi pelaku usaha untuk bertahan dan bersaing di tengah perubahan perilaku konsumen yang semakin bergeser ke platform daring. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam bagaimana strategi digital marketing berbasis media sosial dapat diimplementasikan secara efektif untuk meningkatkan brand awareness dan daya saing UMKM keluarga, dengan studi kasus pada UMKM Pia Tomo—produsen Bakpia modern berbasis budaya Yogyakarta. Metodologi yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini mencakup observasi lapangan, pelatihan literasi digital, pendampingan dalam pembuatan konten kreatif, penguatan branding visual, hingga evaluasi menyeluruh terhadap kinerja kampanye digital melalui media sosial. Hasil kajian menunjukkan bahwa pendekatan digital marketing yang terstruktur dan adaptif mampu meningkatkan keterlibatan audiens hingga 45%, serta mendorong pertumbuhan pengikut media sosial secara organik sebesar 30% hanya dalam waktu dua bulan. Faktor kunci keberhasilan meliputi pemanfaatan storytelling berbasis nilai budaya, konsistensi unggahan konten, serta optimalisasi fitur analitik media sosial untuk evaluasi strategi. Meski begitu, tantangan berupa keterbatasan SDM digital, kurangnya pemahaman algoritma platform, dan rendahnya frekuensi interaksi masih menjadi kendala serius. Oleh karena itu, keberlanjutan strategi ini membutuhkan kolaborasi multipihak, termasuk institusi pendidikan dan komunitas digital, serta penguatan kapasitas internal melalui pelatihan berkelanjutan. Studi ini merekomendasikan model pendampingan digital jangka panjang sebagai pendekatan strategis dalam mendorong transformasi digital UMKM keluarga di sektor kuliner tradisional.</p>Gregorio SatyawanSanti Widyaningrum
Copyright (c) 2025 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis
2025-10-242025-10-2451496507Implementasi Otomatisasi Terkait Karyawan di Era Digital
https://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/762
<p>Abstrak. Otomatisasi dan teknologi digital telah menimbulkan kekhawatiran akan penggantian tenaga kerja manusia oleh mesin. Namun, studi ini berargumen bahwa otomatisasi tidak serta-merta menggantikan pekerja, melainkan menciptakan transformasi peran dan kesempatan baru bagi tenaga kerja. Metode yang dipergunakan melalui tinjauan literatur, melalui tinjauan literatur berbasis deskriptif kualitatif. Studi ini bertujuan untuk mengungkap bahwa efek sosial ekonomi otomatisasi bersifat multidimensi: di satu sisi, teknologi meningkatkan produktivitas dan efisiensi bisnis; di sisi lain, pekerja dituntut untuk beradaptasi melalui peningkatan keterampilan, upskilling, atau pelatihan ulang, reskilling. Objek penelitian dilakukan pada sektor, oleh penulis terkait studi kasus dari sektor manufaktur di Indonesia menunjukkan bahwa kolaborasi antara manusia dan teknologi justru menghasilkan lapangan kerja baru yang lebih berbasis pengetahuan, seperti pengawas mesin, analis data, spesialis pemeliharaan teknologi, dsb. Tantangan utama terletak pada kesenjangan keterampilan skill gap dan akses yang tidak merata ke pelatihan, terutama bagi pekerja usia tua dan sektor informal. Studi yang dilakukan oleh tim penulis menawarkan hasil dan kesimpulan antara lain merekomendasikan pendekatan kebijakan yang berfokus pada pendidikan vokasi, insentif bagi perusahaan yang berinvestasi dalam pelatihan pekerja, tunjangan bagi pekerja atau pegawai yang dapat beradaptasi dengan cepat sesuai target perusahaan yang mampu mempelajari dan mempergunakan kecerdasan buatan, serta perlindungan sosial untuk kelompok lanjut usia, otomatisasi dapat menjadi katalis bagi evolusi pekerjaan yang inklusif, alih-alih sekadar ancaman pengangguran. </p> <p> </p>Arlen Vergita Mutiara TampiHafiz Amru Sarwahita
Copyright (c) 2025 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis
2025-10-142025-10-1451443453PENGARUH CUSTOMER SATISFACTION, CUSTOMER TRUST, E-SERVICE QUALITY, DAN E-WOM TERHADAP REPURCHASE INTENTION PENGGUNA TIKTOK SHOP PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS WIJAYAKUSUMA PURWOKERTO
https://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/682
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Pengaruh <em>customer satisfaction</em>, <em>customer trust</em>, <em>e-service quality</em> dan <em>e-wom</em> terhadap <em>repurchase intention</em> pada mahasiswa pengguna Tiktok Shop di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Univeritas Wijayakusuma Purwokerto. Metode pengumpulan data menggunakkan <em>non-probability sampling </em>dan menggunakkan teknik <em>porposive sampling</em>. Dalam penelitian ini mengambil sampel sebanyak 100 responden. Teknik analisis data menggunakkan analisis regresi linier berganda dengan bantuan statistik SPSS 27. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa: (1) <em>customer satisfaction</em> berpengaruh positif dan signifikan terhadap repurchase intention pada mahasiswa pengguna Tiktok Shop di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Wijayakusuma Purwokerto, maka hipotesis diterima (2) <em>customer trust </em> berpengaruh positif dan signifikan terhadap repurchase intention pada mahasiswa pengguna Tiktok Shop di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Wijayakusuma Purwokerto, maka hipotesis diterima (3) <em>e-service quality </em>berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap repurchase intention pada mahasiswa pengguna Tiktok Shop di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Wijayakusuma Purwokerto, maka hipotesis diterima (4) <em>e-wom </em>berpengaruh positif dan signifikan terhadap repurchase intention pada mahasiswa pengguna Tiktok Shop di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Wijayakusuma Purwokerto, maka hipotesis diterima.</p>Sandra Nur JanahSandra Nur Janah
Copyright (c) 2025 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis
2025-10-102025-10-1051170183Pengaruh Motivasi Kerja, Kepuasan Kerja, Pengembangan Karir, Dan Budaya Organisasi Terhadap Loyalitas Karyawan Di PT Panca Karya Sentosa Cilacap
https://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/769
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh motivasi kerja, kepuasan kerja, pengembangan karir, dan budaya organisasi terhadap loyalitas karyawan di PT Panca Karya Sentosa Cilacap. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan di PT Panca Karya Sentosa Cilacap dengan populasi telah diketahui dalam penelitian ini adalah 258 karyawan. Sampel diperoleh sejumlah 159 responden dengan menggunakan menggunakan teknik <em>proportionate stratified random sampling</em>. Alat analisis yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda dengan bantuan <em>software SPPS Statistic 22.</em> Hasil penelitian menyatakan bahwa motivasi kerja, kepuasan kerja, pengembangan karir, dan budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas karyawan. Implikasi dari penelitian ini diharapkan mampu meningkatkan motivasi kerja dengan cara agar karyawan mendapatkan penghargaan maka mereka harus berusaha lebih keras lagi supaya mencapai hasil kerja yang optimal. Untuk kepuasan kerja diharapkan perusahaan memberikan kesempatan promosi yang adil untuk karyawan. Untuk pengembangan karir sebaiknya karyawan lebih memperkenalkan diri kepada banyak orang agar dapat dikenal sehingga dapat mengembangkan karir mereka. Dan untuk budaya organisasi sebaiknya karyawan lebih meningkatkan rencana kerja mereka dengan berbagai strategi namun tetap realistis agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan.</p>Anggraeni Adetya PutriSiti MuntahanahEdi Sumantri
Copyright (c) 2025 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis
2025-10-092025-10-09514152Transformasi Digital dan Literasi Ekonomi Digital sebagai Strategi Inovatif untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM Keripik: Studi Kasus Aira Food, Malang
https://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/690
<p>Transformasi digital dan literasi ekonomi digital merupakan strategi inovatif yang krusial dalam meningkatkan daya saing UMKM di tengah tantangan Revolusi Industri 4.0 dan kesenjangan digital. UMKM di Indonesia, khususnya sektor makanan ringan seperti Aira Food di Malang, sering kali menghadapi hambatan dalam mengadopsi teknologi akibat keterbatasan infrastruktur, literasi digital rendah, dan kurangnya pendampingan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana integrasi antara transformasi digital dan literasi ekonomi digital mampu menciptakan keunggulan bersaing secara berkelanjutan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus, di mana data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dan dokumentasi dari pelaku usaha Aira Food dan tenaga pendamping UMKM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan e-commerce, media sosial, dan sistem pembayaran digital secara terpadu meningkatkan efisiensi operasional, memperluas jangkauan pasar, serta memperkuat interaksi dengan konsumen. Sementara itu, literasi ekonomi digital terbukti memperkuat kapasitas pelaku usaha dalam pengambilan keputusan berbasis data, pengelolaan keuangan digital, dan adaptasi terhadap perubahan pasar. Pelatihan dan pendampingan digital menjadi faktor pendukung penting untuk memastikan keberhasilan transformasi ini. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kombinasi transformasi digital dengan penguatan literasi ekonomi digital secara signifikan berkontribusi terhadap peningkatan daya saing, keberlanjutan usaha, dan resiliensi UMKM di era digital. Strategi ini juga menjadi solusi dalam mengurangi kesenjangan digital di wilayah non-perkotaan yang masih tertinggal secara teknologi. Studi ini memberikan rekomendasi perlunya kebijakan dan program pendampingan digital yang lebih masif dan terstruktur bagi pelaku UMKM lokal.</p> <p> </p>PETRUS RUDIYANTOUKI YONDA ASEPTA
Copyright (c) 2025 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis
2025-10-102025-10-1051355368Program Membership yang Membangun Loyalitas Pelanggan
https://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/780
<p>Dalam persaingan bisnis yang ketat, perusahaan dituntut untuk mempertahankan pelanggan sekaligus menarik pelanggan baru. Salah satu strategi yang efektif adalah penerapan program <em>membership</em> sebagai bagian dari <em>Customer Relationship Management</em> (CRM). Program ini bertujuan membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan melalui pemberian manfaat eksklusif seperti diskon, layanan prioritas, dan penghargaan loyalitas. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh program <em>membership </em>terhadap loyalitas pelanggan, mengidentifikasi manfaat program yang paling dihargai, serta mengkaji hubungan antara frekuensi partisipasi dan tingkat pembelian ulang. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur (<em>library research</em>), dengan menelaah dan menganalisis hasil-hasil penelitian terdahulu dari jurnal nasional dan internasional yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program <em>membership</em> secara signifikan memengaruhi loyalitas pelanggan. Manfaat seperti diskon dan layanan eksklusif terbukti meningkatkan kepuasan dan mendorong pembelian ulang. Partisipasi yang lebih sering dalam program keanggotaan juga berkorelasi positif dengan tingkat loyalitas. Pelanggan yang merasa dihargai melalui manfaat keanggotaan menunjukkan kecenderungan untuk merekomendasikan merek kepada orang lain. Temuan ini menekankan pentingnya merancang program <em>membership</em> yang adaptif terhadap kebutuhan dan preferensi pelanggan untuk menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan. Penelitian ini memberikan kontribusi teoritis terhadap pengembangan literatur CRM dan loyalitas pelanggan, serta menawarkan implikasi praktis bagi perusahaan dalam membangun strategi retensi yang efektif. Penelitian ini juga membuka ruang bagi kajian lanjutan tentang peran digitalisasi dan faktor psikologis dalam optimalisasi program <em>membership.</em></p>Christian Dwi Arisandi Arisandi
Copyright (c) 2025 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis
2025-10-102025-10-1051229238Digitalisasi Ekonomi Kreatif : Bagaimana Arah Kedepan ?
https://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/701
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan ilmiah dalam bidang <em>creative digital economy</em> melalui pendekatan bibliometrik. Studi ini mengkaji 140 dokumen yang dipublikasikan antara tahun 2003 hingga 2025, dengan menggunakan data dari berbagai sumber ilmiah yang telah dikurasi. Metode bibliometrik yang digunakan mencakup analisis produktivitas penulis, distribusi kata kunci, kolaborasi antarnegara, co-occurrence network, thematic mapping, serta tren temporal publikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan tajam dalam jumlah publikasi sejak tahun 2020, yang bertepatan dengan percepatan transformasi digital secara global. Tema-tema utama yang muncul meliputi <em>digital economy</em>, <em>creatives</em>, <em>digitalization</em>, <em>e-learning</em>, dan <em>engineering education</em>. Peta tematik mengidentifikasi "<em>creative digital economy</em>" sebagai motor theme—tema yang memiliki relevansi tinggi dan tingkat perkembangan konseptual yang matang. China, Ukraina, dan Finlandia tercatat sebagai negara dengan kontribusi publikasi terbesar, sedangkan kolaborasi internasional masih tergolong rendah (9,29%). Temuan ini menunjukkan bahwa <em>creative digital economy</em> merupakan area riset yang berkembang pesat dan bersifat interdisipliner, dengan potensi tinggi untuk pengembangan teori dan aplikasi lintas sektor seperti pendidikan, manajemen, teknologi, dan ekonomi kreatif. Studi ini juga merekomendasikan eksplorasi lebih lanjut terhadap tema-tema yang masih terfragmentasi, seperti hubungan antara kecerdasan buatan, literasi digital, dan pengembangan sumber daya kreatif dalam ekonomi digital.</p>Krismi Budi Sienatra
Copyright (c) 2025 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis
2025-10-102025-10-1051118129QRIS dalam Ekonomi Digital Indonesia: Inovasi Lokal yang Menantang Dominasi Global dan Mendorong Keberlanjutan
https://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/804
<p><span style="font-weight: 400;">Perkembangan ekonomi digital saat ini membuat semua negara di dunia, termasuk Indonesia berlomba-lomba melakukan inovasi untuk menciptakan sistem pembayaran yang inklusif, efisien, dan berkelanjutan. Tahun 2019, Bank Indonesia meluncurkan QRIS (</span><em><span style="font-weight: 400;">Quick Response Code Indonesian Standard</span></em><span style="font-weight: 400;">) sebuah platform untuk pembayaran digital terintegrasi untuk menyatukan berbagai metode pembayaran non tunai di Indonesia. QRIS hadir sebagai solusi pembayaran yang dapat digunakan bagi UMKM, sektor informal, dan masyarakat luas untuk mengakses layanan keuangan digital secara mudah dan cepat. Saat ini, QRIS telah digunakan di berbagai negara di Asia, yaitu Thailand, Malaysia, Singapura, Jepang, dan Tiongkok. Perluasan QRIS terus berlanjut ke India, Vietnam, Korea Selatan, serta UEA. Ekpansi ini membuktikan bahwa QRIS menjadi simbol transformasi digital yang membawa Indonesia ke pasar dunia. Keberadaan QRIS disektor ekonomi digital, telah dinilai oleh dunia terutama Amerika Serikat mampu untuk menggeser sistem pembayaran global seperti Visa dan MasterCard yang cenderung memiliki biaya tinggi dan kurang adaptif pada masyarakat lokal. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah </span><em><span style="font-weight: 400;">literatur review</span></em><span style="font-weight: 400;">, dengan tujuan mengulas bagaimana QRIS mendukung ekonomi digital yang berkelanjutan dengan mendorong efisiensi transaksi, pengurangan penggunaan uang tunai, serta inklusi keuangan bagi pelaku usaha mikro dan kecil. Temuan ini menegaskan bahwa QRIS bukan hanya inovasi teknologi, melainkan langkah strategis menuju kemandirian sistem keuangan nasional yang efisien, inklusif, dan berkelanjutan sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam ekosistem ekonomi digital global.</span></p>Shafa Ananda Pudjianta
Copyright (c) 2025 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis
2025-10-102025-10-1051210218Pengaruh Beban Kerja, Konflik Kerja, Dan Kompensasi Terhadap Turnover Intention Pada Karyawan PMKS PT. Herfinta Farm & Plantation Torgamba
https://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/708
<p>Meningkatnya permasalahan di bidang sumber daya manusia mengakibatkan kenyamanan kerja dan target perusahaan sulit untuk dicapai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beban kerja, konflik kerja, dan kompensasi terhadap turnover intention pada karyawan PMKS PT. Herfinta Farm & Plantation Torgamba. Penelitian ini bersifat asosiatif dengan pendekatan kuantitatif melalui kuesioner. Sampel terdiri dari 119 responden karyawan dengan menggunakan Teknik sampel jenuh. Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi linear berganda, uji t, uji F, dan uji koefisien determinasi dengan bantuan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban kerja dan konflik kerja berpengaruh signifikan terhadap turnover intention, sedangkan kompensasi berpengaruh namun tidak signifikan terhadap turnover intention pada karyawan PMKS PT. Herfinta Farm & Plantation. Temuan ini menyoroti pentingnya mengatasi turnover intention dan faktor-faktor yang mempengaruhinya agar kenyamanan kerja dapat dicapai dan Perusahaan tidak kehilangan tenaga kerja yang ahli dan berpengalaman.</p>Rizky Amanda HasibuanMuhammad FuadDhian Rosalina
Copyright (c) 2025 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis
2025-10-102025-10-1051159169Data Melayang, Risiko Terungkap: Studi Persepsi Risiko dan Kepercayaan Konsumen di E-Commerce
https://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/716
<p>Perkembangan pesat transaksi <em>e-commerce </em>telah mendorong perusahaan mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola data konsumen dalam jumlah besar, sehingga insiden kebocoran data menjadi ancaman serius yang dapat menimbulkan atau meningkatkan persepsi risiko privasi dan menurunkan tingkat kepercayaan di kalangan konsumen. Penelitian ini bertujuan menganalisis mengenai pengaruh kebocoran data terhadap perilaku konsumen dalam hal ini persepsi risiko pada perusahaan e-<em>commerce</em> itu sendiri. Dengan menggunakan metode <em>systematic literature review</em>, <em>forty empiris</em> dan teoretik studi dari tahun 2014 hingga 2024 dipilih melalui prosedur identifikasi, <em>screening</em>, dan<em> eligibility</em>, kemudian dianalisis secara tematik. Hasil sintesis menunjukkan bahwa insiden pelanggaran data secara konsisten meningkatkan persepsi risiko privasi (<em>perceived privacy risk</em>) dan menurunkan kepercayaan konsumen (<em>consumer trust</em>) terhadap platform yang terdampak. Faktor-faktor yang memoderasi hubungan ini meliputi jenis data yang bocor (sensitivitas), keefektifan respons perusahaan (transparansi, kompensasi), serta intensitas pemberitaan media. Studi juga menegaskan bahwa penerapan sertifikasi keamanan, kebijakan privasi yang jelas, dan komunikasi proaktif dapat mereduksi persepsi risiko pasca-<em>breach</em>. Temuan ini menegaskan pentingnya strategi manajemen krisis data yang holistik untuk membantu perusahaan dalam memulihkan kepercayaan dan mengurangi kekhawatiran konsumen. Implikasi praktisnya, perusahaan <em>e-commerce</em> harus memperkuat protokol keamanan data dan merancang rencana komunikasi krisis yang efektif dan responsif guna meminimalkan dampak kebocoran data, mempertahankan citra, dan menjaga keberlanjutan bisnis.</p>Roy Najib RasyidUki Yonda Asepta
Copyright (c) 2025 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis
2025-10-102025-10-1051196209Inovasi Penerapan model kerja work from anywhere (WFA) Terhadap produktivitas karyawan di perusahaan startup
https://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/725
Vincenzo Hiroshi -
Copyright (c) 2025 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis
2025-10-242025-10-2451467474Pengaruh Literasi Pajak dan Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Berkarir di Bidang Perpajakan Dengan Penghargaan Finansial Sebagai Moderasi
https://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/731
<p>Pertumbuhan ekonomi di Indonesia mendorong peningkatan kebutuhan akan tenaga kerja terampil, khususnya di bidang akuntansi dan perpajakan. Meskipun jumlah lulusan mahasiswa akuntansi meningkat, minat untuk berkarir di bidang perpajakan masih rendah. Terbukti pada profesi konsultan pajak tahun 2023 memiliki 6.685 dengan perbandingan wajib pajak tahun tersebut sebesar 69,1 juta. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh literasi pajak dan motivasi terhadap minat mahasiswa dalam berkarir di bidang perpajakan, serta peran penghargaan finansial sebagai moderasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan data primer/kuesioner yang disebarkan ke mahasiswa akuntansi di sejumlah Perguruan Tinggi di Kota Medan. Analisis dilakukan dengan regresi linear berganda dan uji moderasi selisih mutlak menggunakan aplikasi SPSS ver. 26. Hasil menunjukkan bahwa literasi pajak tidak berpengaruh terhadap minat mahasiswa berkarir di bidang perpajakan dan motivasi berpengaruh terhadap minat mahaiswa berkarir di bidang perpajakan. Penghargaan finansial mampu memoderasi hubungan motivasi namun tidak memoderasi hubungan literasi pajak terhadap minat berkarir di bidang perpajakan.</p>Valda ShakilaDesi Ika
Copyright (c) 2025 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis
2025-10-242025-10-2451454468Pengaruh Influencer Review terhadap Keputusan Destinasi Wisata
https://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/738
<p>Perkembangan media sosial telah mengubah cara konsumen memperoleh informasi dan membuat keputusan perjalanan wisata. <em>Influencer digital</em> di berbagai platform seperti Instagram, YouTube, dan TikTok kini menjadi sumber rujukan utama yang dianggap lebih personal, autentik, dan terpercaya dibanding iklan konvensional, karena mampu memicu <em>Electronic Word-of-Mouth</em> (eWOM) yang lebih organik. Ulasan yang disampaikan oleh para <em>influencer</em> terbukti mampu membentuk persepsi positif terhadap destinasi, meningkatkan minat kunjungan, hingga memengaruhi keputusan akhir konsumen dalam memilih destinasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor dalam influencer review yang paling berpengaruh terhadap keputusan <em>travelling</em>, serta menyusun model konseptual yang komprehensif yang menjelaskan hubungan antar elemen tersebut. Metode yang digunakan adalah studi literatur (<em>library research</em>), dengan menganalisis hasil penelitian terdahulu yang relevan. Temuan utama menunjukkan bahwa dimensi kredibilitas influencer terutama keahlian (<em>expertise</em>) dan kepercayaan (<em>trustworthiness</em>) keaslian konten, kualitas visualisasi, dan interaksi audiens merupakan faktor dominan yang saling terkait. Selain itu, fenomena psikologis seperti perbandingan sosial (<em>social comparison</em>) teridentifikasi sebagai mediator penting yang membangkitkan emosi positif seperti inspirasi, yang terbukti lebih efektif daripada emosi negatif. Karakteristik personal dan keterlibatan emosional influencer juga memainkan peran kunci dalam membentuk kepercayaan audiens secara mendalam. Penelitian ini menyarankan agar pelaku industri pariwisata memilih <em>influencer</em> yang sesuai dengan nilai destinasi serta mengutamakan kolaborasi jangka panjang untuk membangun kepercayaan dan menghasilkan advokasi merek yang otentik dan berkelanjutan.</p>Windy Aprilia HandoyoCatharina Aprilia Hellyani
Copyright (c) 2025 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis
2025-10-102025-10-1051239252Strategi Sistem Hybrid Work untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan
https://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/742
<p>Naskah ini bertujuan untuk mempelajari sistem kerja <em>hybrid</em> pada kinerja karyawan di Indonesia yang merupakan kombinasi antara bekerja dari rumah, (<em>WFH),</em> dan dari kantor, (<em>WFO)</em>, menjadi respons organisasi terhadap perubahan lingkungan kerja pasca-pandemi. Studi ini mempelajari strategi sistem kerja <em>hybrid work </em>pada kinerja karyawan yang bekerja. Literatur yang dikaji menunjukkan bahwa sistem ini mampu meningkatkan fleksibilitas kerja, efisiensi waktu, serta keseimbangan kehidupan kerja <em>work-life balance</em>, yang berkontribusi positif terhadap produktivitas karyawan. Sejumlah studi, <em>work-life balance</em> juga berperan sebagai mediator dalam hubungan antara <em>hybrid work</em> dan kinerja. Latar belakang studi ini mengidentifikasi beberapa tantangan, seperti hambatan komunikasi, kesenjangan teknologi, dan potensi turunnya kohesi tim. Studi dilakukan dengan metode studi literatur, Analisa deskriptif, kualitatif, didukung dengan pendekatan tematik terhadap berbagai sumber yang berasal dari jurnal ilmiah terindeks Scopus dan SINTA, dengan batasan tahun publikasi 2020–2024. Hasil sintesis literatur menunjukkan bahwa efektivitas penerapan sistem <em>hybrid</em> sangat bergantung pada kepemimpinan, kejelasan peran, serta dukungan infrastruktur teknologi. Oleh karena itu, perusahaan disarankan untuk menyusun kebijakan kerja yang fleksibel namun terstruktur, menyediakan pelatihan komunikasi virtual, serta menerapkan sistem evaluasi kinerja yang adil dan transparan. Implikasi dari temuan ini dapat menjadi dasar bagi organisasi dalam mengembangkan strategi kerja yang adaptif dan berorientasi pada kesejahteraan karyawan<strong>. </strong></p>Elvonda Dewa NugrahaSanti Widyaningrum
Copyright (c) 2025 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis
2025-10-102025-10-1051414420Pemanfaatan artificial intelligence untuk personalisasi pengalaman belanja e-commerce
https://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/639
<p>Perkembangan digital yang pesat telah membawa perubahan signifikan dalam industri e-commerce Indonesia, mendorong perusahaan untuk menyesuaikan diri dengan ekspektasi konsumen yang semakin beragam dan bersifat individual. Salah satu inovasi teknologi yang berperan penting adalah artificial intelligence, AI, yang memungkinkan platform untuk menganalisis perilaku pengguna, memberikan rekomendasi produk yang relevan, serta menyediakan layanan pelanggan yang responsif dan otomatis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan pemanfaatan artificial intelligence<em>, </em>AI<em>,</em> dalam personalisasi pengalaman belanja pada dua platform e-commerce besar di Indonesia, yaitu Tokopedia dan Bukalapak. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus komparatif. Data diperoleh melalui studi literatur, observasi langsung fitur-fitur berbasis artificial intelligence, serta wawancara semi-terstruktur dengan sepuluh pengguna aktif dari kedua platform. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tokopedia mengutamakan pendekatan personalisasi berbasis data perilaku pengguna melalui sistem rekomendasi dan fitur pencarian pintar, sedangkan Bukalapak lebih fokus pada efisiensi layanan dengan mengandalkan chatbot, sistem rekomendasi promosi, dan deteksi penipuan. Perbedaan strategi ini mencerminkan segmentasi pasar yang dituju: Tokopedia pada konsumen ritel yang menuntut kenyamanan, dan Bukalapak pada pelaku UMKM yang mengutamakan kepraktisan dan keamanan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa personalisasi berbasis artificial intelligence tidak hanya meningkatkan kenyamanan dan kepuasan pengguna, tetapi juga memperkuat loyalitas pelanggan dan daya saing platform. Studi ini juga merekomendasikan pentingnya transparansi dalam penggunaan data dan pengembangan sistem artificial intelligence yang lebih inklusif dan adaptif terhadap konteks lokal Indonesia.</p>Valentinus Agung Putra Gunawan
Copyright (c) 2025 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis
2025-10-102025-10-1051395404Efektivitas Konten Promosi Tiktok Terhadap Keputusan Pembelian Skincare
https://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/751
<p>Abstrak. Penelitian studi literatur ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis konten promosi yang efektif dalam meningkatkan minat dan keputusan pembelian produk skincare melalui platform TikTok. Berdasarkan studi literatur dan hasil survei, ditemukan bahwa konten edukasi singkat seperti tutorial penggunaan produk, testimoni konsumen, serta partisipasi dalam tren hashtag dan challenge merupakan format yang paling menarik perhatian audiens. Sebanyak 72% responden menyatakan tertarik membeli setelah melihat promosi yang informatif dan menarik secara visual, sementara 58% pernah melakukan pembelian langsung setelah terpapar konten disertai penawaran khusus. Temuan ini menunjukkan bahwa efektivitas konten promosi dipengaruhi oleh daya tarik visual, kejelasan pesan, relevansi dengan target audiens, dan frekuensi penyajian. Strategi promosi yang kreatif, tepat sasaran, dan mempertimbangkan momen waktu publikasi konten terbukti mampu meningkatkan keterlibatan audiens serta mendorong tindakan pembelian. Rekomendasi yang diberikan mencakup pemahaman mendalam terhadap karakteristik audiens, pemilihan format konten yang sesuai, pemanfaatan hashtag relevan, serta kolaborasi dengan influencer TikTok sebagai bagian dari upaya meningkatkan awareness dan konversi penjualan produk skincare.</p> <p> </p>Mochamad Yusuf Prabu LangitanErica Adriana
Copyright (c) 2025 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis
2025-10-102025-10-1051290298PENGARUH CARRY TRADE JEPANG TERHADAP VOLATILITAS, RETURN, DAN HARGA EMAS DAN BITCOIN
https://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/663
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Carry Trade Jepang terhadap volatilitas, return dan harga emas dan bitcoin. Carry trade merupakan strategi investasi yang memanfaatkan perbedaan suku bunga antar negara dengan jepang sebagai negara yang memiliki suku bunga rendah dan sering dijadikan sumber pendanaan utama. Aktivitas Carry Trade diyakini dapat mempengaruhi pasar asset global, temasuk emas dan bitcoin sebaga instrument investasti alternatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data time series harian selama periode 5 mei 2024 – 5 oktober 2024. Variable Carry Trade diukur menggunakan variable dummy, sedangkan volatilitas, return dan harga menggunakan data historis harian. Analisis data dilakukan dengan regresi linier dan uji non – parametrik Mann – Whitney untuk mengetahui pengaruh Carry Trade terhadap masing - masing variable. Uji hipotesis menggunakan uji regresi linier pada variabel Return emas (Y2a) dan Harga bitcoin (Y3b), dan variable volatilitas emas (Y1a), harga emas (Y3a), volatilitas bitcoin (Y1b), dan return bitcoin (Y2b) menggunakan uji Mann – Whitney karena data tidak berdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Carry Trade Jepang tidak berpengaruh secara signifikan terhadap volatilitas emas dengan nilai Asymp.Sig (2-tailed ) 0,667 > 0,05, Carry Trade tidak berpengaruh signifikan terhadap volatilitas Bitcoin, dengan Asymp.Sig (2-tailed ) sebesar 0,727 > 0,05, hasil uji t menunjukkan bahwa Carry Trade Jepang tidak berpengaruh signifikan terhadap return emas, hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikansi 0,387 > 0,05, hasil uji Mann Whitney menunjukkan bahwa Carry Trade Jepang tidak berpengaruh signifikan terhadap return Bitcoin, hal ini ditunjukkan oleh nilai Asymp.Sig (2-tailed ) 0,785 > 0,05, uji Mann Whitney menunjukkan bahwa Carry Trade memiliki pengaruh signifikan terhadap harga emas dengan nilai Asymp.Sig (2-tailed ) 0,000 > 0,05, uji t menunjukkan bahwa Carry Trade memiliki pengaruh signifikan terhadap harga Bitcoin dengan nilai signifikansi 0,001 < 0,05. Temuan ini mengindikasi bahwa meskipun aktivitas Carry Trade tidak mempengaruhi fluktuasi dan keuntungan harian secara langsung, namun tetap memiliki dampak terhadap perubahan harga asset secara keseluruhan. Hasil ini memberikan wawasan bagi investor dan pengambil kebijakan dalam merespon dinamika pasar keuangan global.</p> <p> </p>aulia faradinaMuhammad Rizalziaul maula
Copyright (c) 2025 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis
2025-10-092025-10-09516780PENERAPAN INOVASI PROGRAM HSE TERKAIT KESELAMATAN KERJA DI INDUSTRI PERTAMBANGAN
https://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/763
<p><span data-contrast="auto">Industri pertambangan merupakan salah satu sektor dengan tingkat risiko kecelakaan kerja yang tinggi, sehingga penerapan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) atau </span><em><span data-contrast="auto">Health, Safety, and Environment</span></em><span data-contrast="auto"> (HSE) menjadi faktor kunci untuk mewujudkan kondisi kerja yang terlindungi dan optimal dalam kinerja. PT Freeport Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang menghadapi tantangan serius dalam aspek keselamatan kerja, dengan sejumlah insiden kecelakaan yang masih tercatat meskipun telah mengimplementasikan sistem manajemen HSE secara komprehensif. Hal ini menunjukkan bahwa keberhasilan program HSE tidak hanya bergantung pada sistem formal, tetapi juga pada inovasi yang mampu membentuk perilaku keselamatan pekerja secara lebih adaptif terhadap kondisi kerja berisiko tinggi. Studi ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana bentuk inovasi dalam program HSE, khususnya melalui pemanfaatan teknologi seperti </span><em><span data-contrast="auto">wearable device</span></em><span data-contrast="auto"> dan sistem pelaporan digital, dapat mendukung peningkatan kesadaran dan perilaku keselamatan kerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi literatur deskriptif-kualitatif dengan menganalisis referensi dari jurnal ilmiah, laporan keberlanjutan, dan dokumentasi insiden keselamatan kerja pada PT Freeport Indonesia dalam lima tahun terakhir. Hasil kajian menunjukkan bahwa penerapan inovasi HSE dapat memperkuat pengawasan dan pemantauan real-time terhadap pekerja, meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi bahaya, serta mendorong budaya kepatuhan prosedural. Namun demikian, efektivitas implementasi sangat dipengaruhi oleh kesiapan budaya organisasi, kualitas pelatihan, dan peran aktif manajemen. Temuan ini menegaskan bahwa pendekatan teknologi harus diintegrasikan secara holistik dengan pendekatan humanistik agar program HSE benar-benar adaptif dan berkelanjutan dalam konteks pertambangan Indonesia.</span><span data-ccp-props="{"134245418":true,"201341983":0,"335551550":6,"335551620":6,"335559739":0,"335559740":240}"> </span></p>M Rudi Yanto Gunawan AlallahEzra Forester Standly
Copyright (c) 2025 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis
2025-10-102025-10-1051432442Pengaruh Electronic Word of Mouth, Persepsi Risiko, Kepercayaan, dan Kemudahan Transaksi Terhadap Niat Beli Pada Pengguna Aplikasi Tokopedia di Kota Purwokerto
https://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/683
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh <em>electronic word of mouth</em> (E-WOM), persepsi risiko, kepercayaan, dan kemudahan transaksi terhadap niat beli pada pengguna aplikasi Tokopedia di Kota Purwokerto. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei melalui penyebaran kuesioner kepada 100 responden yang merupakan pengguna aplikasi Tokopedia di Kota Purwokerto. Metode pengambilan sampel menggunakan metode <em>non-probability sampling</em> dengan teknik yang digunakan yaitu teknik <em>snowball sampling</em>. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis regresi linier berganda dan uji asumsi klasik untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Analisis dilakukan dengan bantuan software statistics SPSS 27. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel E-WOM tidak berpengaruh signifikan terhadap niat beli. Persepsi risiko tidak berpengaruh negatif dan signifikan terhadap niat beli. Sedangkan, kepercayaan dan kemudahan transaksi berpengaruh positif signifikan terhadap niat beli. Penelitian ini menunjukkan bahwa Tokopedia sebaiknya mempertimbangkan aspek penting seperti E-WOM, persepsi risiko, kepercayaan, dan kemudahan transaksi guna mendorong peningkatan niat beli konsumen.</p>Apriyani Nur SetiyaningsihApriyani Nur Setiyaningsih
Copyright (c) 2025 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis
2025-10-092025-10-09515366Pengaruh Emotional Triggers Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Gen Z pada Tiktokshop di Indonesia
https://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/770
<p><strong>Abstrak.</strong> Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh <em>electronic word of mouth</em> (E-WOM), persepsi risiko, kepercayaan, dan kemudahan transaksi terhadap niat beli pada pengguna aplikasi Tokopedia di Kota Purwokerto. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei melalui penyebaran kuesioner kepada 100 responden yang merupakan pengguna aplikasi Tokopedia di Kota Purwokerto. Metode pengambilan sampel menggunakan metode <em>non-probability sampling</em> dengan teknik yang digunakan yaitu teknik <em>snowball sampling</em>. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis regresi linier berganda dan uji asumsi klasik untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Analisis dilakukan dengan bantuan software statistics SPSS 27. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel E-WOM tidak berpengaruh signifikan terhadap niat beli. Persepsi risiko tidak berpengaruh negatif dan signifikan terhadap niat beli. Sedangkan, kepercayaan dan kemudahan transaksi berpengaruh positif signifikan terhadap niat beli. Penelitian ini menunjukkan bahwa Tokopedia sebaiknya mempertimbangkan aspek penting seperti E-WOM, persepsi risiko, kepercayaan, dan kemudahan transaksi guna mendorong peningkatan niat beli konsumen.</p>Sherlyna Dwike Yolanda OktavianesCatharina Aprilia Hellyani
Copyright (c) 2025 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis
2025-10-102025-10-1051313322Dampak Carry Trade Jepang Terhadap Harga Saham, Volume Perdagangan, Frekuensi Harga Saham, Dan Return Saham (Studi Kasus Saham LQ45 Di Bursa Efek Indonesia)
https://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/693
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat perbedaan yang signifikan pada harga saham, volume perdagangan, frekuensi harga saham, dan <em>return</em> saham sebelum dan sesudah aktivitas <em>carry trade</em> Jepang pada perusahaan yang terdaftar di indeks LQ45 Bursa Efek Indonesia selama periode penelitian. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan metode analisis deskriptif dan kuantitatif. Data dianalisis dengan menggunakan <em>Wilcoxon Signed Rank Test</em>, dengan fokus pada pengamatan yang dilakukan satu bulan sebelum dan satu bulan setelah aktivitas <em>carry trade</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga saham, volume perdagangan, dan frekuensi harga saham mengalami perubahan yang signifikan, sedangkan return saham tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan setelah aktivitas <em>carry trade</em>.</p>Darwin SeftiawanMuhammad RizalZiaul Maula
Copyright (c) 2025 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis
2025-10-092025-10-09518191DAMPAK MARKETING INFLUENCER TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN
https://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/781
<p>Abstrak</p> <p> </p> <p>Perkembangan teknologi digital telah mengubah cara pemasaran berlangsung, termasuk munculnya strategi marketing influencer sebagai metode komunikasi yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh marketing influencer terhadap keputusan konsumen dalam membeli produk, dengan fokus pada beberapa faktor seperti kredibilitas influencer , kesesuaian citra, tingkat keterlibatan audiens, dan daya tarik konten yang diberikan. Penelitian menggunakan metode studi literatur dengan mengumpulkan data melalui 10 jurnal nasional dan 5 jurnal internasional, yaitu pengguna media sosial yang pernah terpapar promosi produk melalui influencer . Analisis data dilakukan dengan metode regresi linier berganda untuk melihat dampak dari variabel independen terhadap keputusan pembelian sebagai variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa marketing influencer memang berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen. Faktor utama yang berpengaruh adalah kredibilitas influencer , diikuti oleh kesesuaian citra, sedangkan daya tarik konten lebih berperan dalam menciptakan minat awal (Siddik et al., 2024), tetapi tidak selalu memicu tindakan membeli. Temuan ini menunjukkan bahwa konsumen cenderung mempercayai rekomendasi influencer yang dianggap autentik dan relevan dengan kebutuhan mereka. Dari sisi praktis, penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan harus memilih influencer yang sesuai dengan produk dan target pasar, serta memperhatikan keaslian komunikasi influencer terhadap audiensnya. Penelitian ini juga membuka peluang untuk penelitian lebih lanjut terkait pengaruh psikologis dan sosial dari marketing influencer terhadap perilaku konsumen dalam jangka waktu yang lebih panjang.</p>Nayla Kheista SalsabilaNayla Kheista Salsabila
Copyright (c) 2025 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis
2025-10-102025-10-1051266274Analisis Dampak Iklan Dan Affiliate Marketing Terhadap Keputusan Pembelian Pada E-Commerce Di Indonesia
https://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/702
<p>Pesatnya pertumbuhan e-commerce di Indonesia mendorong para pelaku bisnis untuk mengadopsi beragam strategi pemasaran digital dalam upaya menarik perhatian konsumen. Salah satu tren yang menonjol adalah meningkatnya pemanfaatan iklan digital dan affiliate marketing dalam memengaruhi perilaku pembelian konsumen di berbagai platform seperti TikTok Shop, Shopee, dan Tokopedia. Meskipun kedua strategi ini semakin banyak digunakan, masih terdapat keterbatasan penelitian yang membahas secara spesifik sejauh mana masing-masing strategi memengaruhi keputusan pembelian konsumen, terutama dalam konteks e-commerce di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh iklan dan affiliate marketing terhadap keputusan pembelian konsumen di platform e-commerce seperti TikTok Shop, Shopee, dan Tokopedia. Pendekatan yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR), dengan melalui tahapan-tahapan sistematis untuk mengidentifikasi, menilai, dan menyusun hasil-hasil penelitian yang relevan dengan fokus kajian ini. Temuan penelitian menunjukkan bahwa iklan memberikan pengaruh paling kuat sebagai strategi promosi dalam mendorong keputusan pembelian konsumen. Sementara itu, affiliate marketing juga berkontribusi positif, meskipun tingkat pengaruhnya tidak sebesar iklan. Kesimpulannya, kombinasi antara strategi iklan dan affiliate marketing dapat secara lebih efektif meningkatkan keputusan pembelian konsumen. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa iklan digital dan affiliate marketing memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian pada platform e-commerce di Indonesia. Oleh karena itu, pelaku bisnis e-commerce disarankan untuk terus mengembangkan serta mengintegrasikan kedua strategi ini guna memperkuat loyalitas pelanggan dan meningkatkan daya saing di pasar digital.</p>Dany Surya Pratama Wimbanu DanyCatharina Hellyani Rina
Copyright (c) 2025 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis
2025-10-102025-10-1051275289IMPLEMENTASI STRATEGI LINGKUNGAN DALAM MENURUNKAN JEJAK KARBON DI KG MEDIA
https://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/711
<p>Krisis iklim global telah mendorong sektor bisnis ikut berpartisipasi melakukan mitigasi, termasuk di industri media. Sektor industri yang berkaitan dengan informasi publik itu juga mengambil peran menurunkan emisi karbon. Penelitian ini mengkaji bagaimana media seperti Kompas Gramedia (KG Media) yang merupakan salah satu perusahaan media terbesar di Indonesia ikut menerapkan strategi lingkungan untuk mengurangi jejak karbon dalam operasional bisnisnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk menggali pengalaman, tantangan, serta efektivitas dari strategi lingkungan yang dijalankan oleh unit-unit bisnis di KG Media seperti Kompas.com, Tribunnews, Kontan, dan Grid Network. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa KG Media telah mengintegrasikan strategi lingkungan dalam tiga pilar keberlanjutan. Pertama pilar literasi, kemudian pilar aksi, dan ketiga pilar kolaborasi. Langkah konkret yang dilakukan diantaranya adalah efisiensi energi, pengurangan emisi karbon berbasis <em>Scope</em> 1 dan 2, serta keterlibatan membangun kesadaran Bersama dengan membentuk konsorsium <em>environment, social and governance</em> (ESG) regional. Temuan mengindikasikan bahwa strategi yang diterapkan KG Media bersifat adaptif yang menggabungkan pendekatan yang direncanakan dan yang juga ada yang muncul secara organik dari bawah ke atas. Namun, implementasi masih menghadapi kendala seperti keterbatasan sumber daya, budaya organisasi yang belum sepenuhnya hijau, serta kebutuhan untuk standardisasi pelaporan emisi. Penelitian ini berkontribusi mengisi celah dalam kajian strategi lingkungan di industri media, serta memberikan rekomendasi penguatan kebijakan internal berbasis prinsip <em>Triple Bottom Line</em> dan model perubahan strategi organisasi.</p> <div id="B189D254_0B92_C764_CF2E_A291F9BA7D37"> </div>Asnil Bambani Amri
Copyright (c) 2025 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis
2025-10-242025-10-2451508518Integrasi DMAIC dan Teknologi Digital dalam Lean Six Sigma: Strategi Sistematis untuk Pengendalian Mutu di Industri Manufaktur
https://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/718
<p>Dalam era Industri 4.0, transformasi digital memainkan peran kunci dalam meningkatkan kualitas dan efisiensi proses produksi. Studi ini bertujuan untuk mengkaji integrasi metode Lean Six Sigma berbasis pendekatan DMAIC (<em>Define, Measure, Analyze, Improve, Control</em>) dengan teknologi digital sebagai strategi sistematis pengendalian mutu yang adaptif di era Industri 4.0. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan pendekatan kualitatif-deskriptif, mengkaji berbagai jurnal dan publikasi ilmiah. Temuan dari studi ini menunjukkan bahwa integrasi DMAIC dengan elemen digital seperti <em>Internet of Things</em> (IoT), <em>big data analytics, cloud monitoring, digital twin</em>, dan <em>dashboard</em> visualisasi mutu memberikan penguatan pada setiap tahap perbaikan proses. Hasil literatur menyatakan bahwa penerapan teknologi digital dalam tahapan DMAIC secara nyata meningkatkan efisiensi proses, menurunkan tingkat cacat, serta mempercepat siklus pengambilan keputusan berbasis data. Dengan demikian, sinergi antara Lean Six Sigma dan transformasi digital menjadi solusi strategis dalam pengendalian mutu modern dan pembangunan sistem mutu berkelanjutan.</p>Yayuk Ridiana
Copyright (c) 2025 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis
2025-10-102025-10-1051337354Dampak E Service Quality pada Kepuasan, Loyalitas dan Minat Beli Konsumen E Wallet.
https://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/726
<p>Perkembangan teknologi digital telah mendorong perubahan signifikan dalam sistem pembayaran di Indonesia, salah satunya melalui penggunaan dompet digital <em>e-wallet.</em> Dengan meningkatnya persaingan di antara penyedia layanan e-wallet seperti GoPay, OVO, DANA, ShopeePay, dan LinkAja, setiap platform harus mengoptimalkan kualitas layanan elektronik e-service agar menjaga loyalitas dan kepuasan pelanggan. Riset ini akan mengkaji lebih dalam tentang beberapa faktor kualitas layanan yang ada pada elektronik seperti efisiensi, pemenuhan, kelengkapan sistem, privasi, loyalitas, dan keinginan beli pelanggan e-wallet di Indonesia. Riset ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebar kuesioner kepada 200 responden pengguna aktif <em>e-wallet</em>. Data dianalisis menggunakan model struktural berbasis <em>Partial Least Square (PLS)</em> untuk menguji hubungan antar variabel. Hasil riset menunjukkan bahwa variabel efisiensi dan ketersediaan system sangat berpengaruh terhadap kepuasan pengguna, sedangkan dimensi privasi dan pemenuhan tidak memiliki pengaruh langsung terhadap loyalitas melalui kepuasan pengguna. Selain itu, kepuasan terbukti menjadi mediasi penting dalam membangun loyalitas dan meningkatkan minat beli ulang terhadap layanan <em>e-wallet</em>. Implikasi dari temuan ini menunjukkan bahwa perusahaan penyedia <em>e-wallet</em> perlu memberikan perhatian serius pada aspek teknis dan keamanan, karena kedua hal tersebut menjadi faktor utama yang memengaruhi persepsi dan keputusan konsumen. Penelitian ini juga memberikan kontribusi teoretis dalam pengembangan bentuk hubungan antara kualitas <em>e-service,</em> kepuasan, loyalitas, dan minat beli di ranah pelayanan keuangan digital. Para penyedia layanan harus dapat menguasai faktir-faktor ini agar dapat mempertahankan pelanggan dan meiningkatkan kredibelitasnya di era pasar digital.</p>Steven Yuan SaputraJoshua Averill SetiawanCatharina Aprilia Hellyani
Copyright (c) 2025 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis
2025-10-102025-10-1051299312Pengaruh Instagram Influencer, Kualitas Produk, Desain Produk, Price Discount dan Kenyamanan Produk terhadap Keputusan Pembelian produk Sepatu Compass di Universitas Wijayakusuma Purwokerto
https://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/735
<p><strong>Abstrak.</strong> Penelitian ini berjudul “Pengaruh <em>Instagram Influencer, </em>Kualitas Produk, Desain Produk<em>, Price Discount, </em>dan Kenyamanan Produk terhadap Keputusan Pembelian Produk Sepatu Compass Di Universitas Wijayakusuma Purwokerto”. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh <em>Instagram influencer, </em>kualitas produk, desain produk<em>, price discount, </em>dan kenyamanan produk terhadap keputusan pembelian produk Sepatu compass di Universitas Wijayakusuma Purwokerto. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Wijayakusuma Purwokerto, dengan sampel 100 responden. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik <em>accidental sampling</em>. Alat analisis yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda dan pengujian hipotesis menggunakan uji t. Berdasarkan uji t dan koefisien regresi menunjukkan, bahwa <em>Instagram influencer</em> berpengaruh terhadap keputusan pembelian, kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian, desain produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian, <em>price discount </em>berpengaruh terhadap keputusan pembelian, kenyamanan produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk Sepatu Compass di Universitas Wijayakusuma Purwokerto.</p>Ahmad Jalut Rifa'i JalutTri Esti Masita Tri EstiEnrico Aziezy
Copyright (c) 2025 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis
2025-10-092025-10-09511226Peran Fear of Missing Out (FOMO) dalam Keputusan Pembelian Generasi Z pada Era Transformasi Digital
https://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/739
<p>Era transformasi digital di Indonesia telah mengubah paradigma perilaku konsumen, khususnya pada Generasi Z sebagai <em>digital natives </em>yang menghabiskan hingga 500 ribu rupiah per bulan untuk belanja online. Fenomena <em>Fear of Missing Out </em>(FOMO) muncul sebagai katalisator psikologis yang memengaruhi keputusan pembelian digital, dimana 89% orang Indonesia mendasarkan keputusan pembelian pada konten media sosial dan 60% melakukan pembelian karena FOMO dalam 24 jam. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi peran FOMO dalam keputusan pembelian Generasi Z pada era transformasi digital melalui metode studi literatur dengan menganalisis berbagai artikel dan jurnal ilmiah terkait variabel FOMO dan keputusan pembelian digital. Hasil analisis menunjukkan bahwa FOMO merupakan kondisi psikologis kompleks yang muncul dari ketidakpuasan hidup dan kegagalan memenuhi kebutuhan psikologis dasar (kompetensi, otonomi, keterkaitan) berdasarkan <em>Self Determination Theory</em>, yang mendorong perilaku pembelian impulsif melalui mekanisme <em>brand passion </em>(<em>harmonious </em>dan <em>obsessive passion</em>) dan tekanan sosial media. Temuan mengungkapkan inkonsistensi hasil penelitian sebelumnya yang disebabkan faktor metodologis, kontekstual, dan sosio-kultural unik Indonesia. Implementasi penelitian memberikan pemahaman komprehensif bagi pelaku bisnis digital untuk merancang strategi pemasaran etis dan bagi konsumen untuk meningkatkan literasi digital. Simpulan penelitian menegaskan bahwa FOMO telah menjadi fenomena dominan yang memengaruhi perilaku konsumen Generasi Z Indonesia, namun memerlukan penelitian empiris lanjutan menggunakan <em>mixed methods </em>untuk mengeksplorasi variabel moderator dan mediator guna mendukung praktik bisnis digital berkelanjutan.</p>Dickky MarcelinoErica Adriana
Copyright (c) 2025 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis
2025-10-102025-10-1051253265Pengaruh Store Atmosphere, Kualitas produk, Gaya Hidup dan Content Marketing terhadap Keputusan Pembelian pada Punkalan Coffee Purwokerto
https://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/745
<p>Pertumbuhan bisnis <em>coffee shop</em> yang pesat di Purwokerto menyebabkan persaingan semakin ketat, sehingga pelaku usaha perlu memahami faktor-faktor yang memengaruhi keputusan pembelian konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh <em>store atmosphere</em>, kualitas produk, gaya hidup, dan <em>content marketing</em> terhadap keputusan pembelian di Punkalan <em>Coffee</em> Purwokerto. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei melalui penyebaran kuesioner kepada 110 responden yang merupakan konsumen Punkalan <em>Coffee</em>. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara <em>purposive sampling</em> dengan kriteria konsumen yang pernah melakukan pembelian minimal dalam 3 bulan terakhir. Analisis data dilakukan menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan <em>software</em> SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan keempat variabel independen berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Secara parsial, variabel <em>store atmosphere</em>, kualitas produk, gaya hidup dan <em>content marketing</em> berpengaruh positif dan signifikan. Implementasi strategi yang tepat pada aspek <em>store atmosphere</em>, penyajian produk berkualitas, gaya hidup konsumen dan pemasaran konten digital terbukti dapat meningkatkan keputusan pembelian konsumen. Hasil ini mendukung teori <em>Service Dominant Logic</em> dan <em>Theory of Planned Behavior</em> yang menekankan pentingnya nilai pengalaman dan niat perilaku dalam keputusan konsumen. Kesimpulannya, pelaku usaha <em>coffee shop</em> disarankan untuk memprioritaskan desain ruang yang nyaman, inovasi produk yang berkelanjutan, penawaran produk yang relevan dengan tren serta konten pemasaran digital yang menarik untuk meningkatkan daya tarik dan keputusan pembelian konsumen.</p>Adela Puspa DwitaMayla SurveyandiniWisnu Wijayanto
Copyright (c) 2025 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis
2025-10-252025-10-2551533546Pemahaman Internet Sebagai Moderasi Antara Pengaruh Penggunaan E-Faktur Dan E-Filing Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan
https://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/651
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti secara empiris pengaruh penggunaan <em>e</em>-faktur dan penggunaan <em>e</em>-<em>filing</em> terhadap kepatuhan Wajib Pajak Badan dengan moderasi dari pemahaman internet. Dalam penelitian ini sampel diambil dari Wajib Pajak Badan KPP Pratama Surabaya Gubeng dengan metode pengambilan sampel yaitu <em>convenience sampling</em>. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis linear berganda dan <em>Moderated Regression Analysis</em> (MRA). Hasil penelitian didapatkan pengaruh positif antara penggunaan <em>e-faktur</em> terhadap kepatuhan Wajib Pajak Badan. Penggunaan <em>e-filing</em> tidak berpengaruh positif terhadap kepatuhan Wajib Pajak Badan. Kemudian, pemahaman internet tidak mampu memperkuat pengaruh penggunaan <em>e-faktur</em> dan penggunaan <em>e-filing</em> terhadap kepatuhan Wajib Pajak Badan di KPP Pratama Surabaya Gubeng. Penelitian ini memberikan implikasi bahwa teknologi meningkatkan performa kerja dalam pemenuhan administrasi perpajakan sehingga dapat mendorong kepatuhan Wajib Pajak Badan. Namun, penguatan kepatuhan Wajib Pajak tidak hanya bergantung pada seberapa pintar Wajib Pajak menggunakan internet, melainkan seberapa baik sistem dan proses perpajakan itu dihadirkan dan didukung.</p>Faridatul MustopiaMienati Somya LasmanaOkta Sindhu Hartadinata
Copyright (c) 2025 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis
2025-10-102025-10-1051141158STRATEGI FOMO (FEAR OF MISSING OUT) SAAT FLASH SALE DALAM IMPULSE BUYING PADA E-COMMERCE SHOPEE
https://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/756
<p>Latar belakang studi ini berangkat dari bagaimana persepsi, motivasi, dan reaksi emosional konsumen yang terbentuk dari fenomena <em>Fear Of Missing Out </em>(FOMO) saat program<em> Flash Sale</em> yang diterapkan untuk mempengaruhi perilaku pembelian konsumen. Maka dari itu, studi ini bertujuan untuk menguji bagaimana strategi <em>Fear Of Missing Out</em>, (FOMO)dalam <em>impulse buying</em> pada <em>e-commerce Shopee</em> dapat memengaruhi kebiasaan dalam perilaku pembelian pelanggan. Obyek dalam penelitian ini adalah perilaku konsumen pengguna aplikasi <em>e-commerce Shopee</em> yang mengalami fenomena impulse buying akibat terpapar strategi <em>Fear of Missing Out</em> (FOMO) saat mengikuti program <em>Flash Sale</em> yang ditawarkan oleh platform tersebut. Metode studi literatur, ditunjang dengan analisis deskriptif kualitatif, digunakan untuk mempelajari fenomena ini, yang berfokus pada dampak strategi <em>Fear Of Missing Out</em> pada kondisi mental dan perilaku berbelanja konsumen di <em>Shopee</em>. Studi ini juga memungkinkan untuk mengeksplorasi bagaimana faktor -faktor seperti keterbatasan waktu, ketersediaan stok, dan tekanan sosial dapat menciptakan rasa urgensi, sehingga dapat mempengaruhi pembelian impulsif oleh konsumen. Hasil dan kesimpulan studi menemukan bahwa menggunakan strategi FOMO secara konsisten dapat menyebabkan peningkatan keinginan konsumen untuk membeli barang secara spontan, tanpa adanya keputusan. Hal ini dapat menciptakan gejolak psikologis pada konsumen untuk keberlanjutan. Studi ini diharapkan dapat membantu mengembangkan strategi pemasaran digital yang lebih baik yang dapat beradaptasi dengan kebiasaan konsumen dan bagaimana konsumen menyikapinya.</p>Kevin Gasy SutantoSanti Widyaningrum Hartomy Akbar Basory
Copyright (c) 2025 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis
2025-10-102025-10-1051421431Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Implementasi Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) Berbasis Akrual di Pemerintah Kabupaten: Kajian Literatur Sistematik
https://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/680
<p>Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) berbasis akrual merupakan fondasi penting dalam reformasi pengelolaan keuangan sektor publik di Indonesia. Meskipun implementasinya telah diwajibkan secara nasional, keberhasilannya di tingkat pemerintah kabupaten menunjukkan hasil yang bervariasi. Studi ini bertujuan untuk mengkaji secara sistematis faktor-faktor internal dan eksternal yang memengaruhi keberhasilan implementasi SAP akrual, menganalisis pengaruh latar belakang pendidikan akuntansi aparatur terhadap efektivitas implementasi, serta mengevaluasi kontribusi dukungan teknologi, organisasi, dan regulasi dalam menjaga keberlanjutan sistem akuntansi berbasis akrual, khususnya pada pemerintah daerah yang memiliki keterbatasan kompetensi teknis.</p> <p>Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) berbasis pendekatan PRISMA. Dari 1.000 artikel yang teridentifikasi dengan kata kunci “SAP Berbasis Akrual”, proses seleksi berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi menghasilkan 19 artikel terpublikasi yang relevan dan memenuhi syarat analisis. Kajian menunjukkan bahwa faktor internal seperti kualitas sumber daya manusia, kepemimpinan, dan budaya organisasi, serta faktor eksternal seperti regulasi pemerintah dan supervisi auditor eksternal, menjadi penentu utama implementasi SAP. Selain itu, meskipun latar belakang pendidikan akuntansi menjadi nilai tambah, efektivitas implementasi tetap dapat tercapai melalui pelatihan, sistem informasi yang terintegrasi, dan dukungan manajerial. Dukungan teknologi, komitmen organisasi, dan regulasi yang jelas terbukti krusial dalam mempertahankan praktik akuntansi akrual, bahkan dalam kondisi keterbatasan kompetensi teknis.</p> <p>Studi ini memberikan kontribusi konseptual dan praktis untuk perumusan strategi penguatan kelembagaan dan peningkatan kapasitas SDM dalam mendukung implementasi SAP akrual yang berkelanjutan.</p>Juni Yanti Napitupulu
Copyright (c) 2025 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis
2025-10-092025-10-0951106117EVALUASI PENGELOLAAN SAMPAH PELASTIK DI DEPO SAMPAH KOJA JAKARTA UTARA
https://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/766
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis evaluasi kebijakan pengelolaan sampah plastik di Depo Koja Jakarta Utara. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan tujuan mewujudkan lingkungan masyarakat yang sehat dan bersih dari sampah plastik dari kebijakan pengelolaan sampah plastik di Depo Penampungan Sampah Koja Jakarta Utara sudah sesuai dengan yang dikemukakan oleh pengelola kebijakan. Masalah dari kebijakan pengelolaan sampah plastik ini yaitu kurangnya kesadaran masyarakat dalam membantu pengelolaan sampah plastik, dan masih banyaknya masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Standarisasi kegiatan dari kebijakan pengelolaan sampah plastik ini yaitu <em>reduce, reuse</em> dan <em>recycle. </em>Dimana petugas mengumpulkan sampah dari masyarakat, kemudian dipilah sampah mana yang masih bisa dimanfaatkan, dan ada juga sampah yang kemudian didaur ulang lagi. Lalu untuk tingkatan perubahan yang terjadi dari pengelolaan sampah plastik di Depo Penampungan Sampah Koja Jakarta Utara sudah semakin baik dan memiliki komitmen tinggi dalam pengelolaan sampah. Perubahan yang diamati merupakan akibat dari kegiatan tersebut dan karena ada hubungan komitmen dalam pengelolaan sampah plastik. Pengelolaan sampah plastik di Depo Penampungan Sampah Koja Jakarta Utara yang dirasakan oleh masyarakat dengan berkurangnya pemandangan sampah yang menumpuk dan bau yang tidak sedap serta termanfaatkannya sampah plastik untuk jadi bahan lain atau didaur ulang di bank sampah Koja Jakarta Utara. </p>ALGAFARI RIZKYPRIMA
Copyright (c) 2025 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis
2025-10-092025-10-09512740ANALISIS PENGARUH PRODUCT PLACEMENT, BRAND AWARENESS, BRAND IMAGE, DAN PRICE TERHADAP PURCHASE INTENTION PERMEN KOPIKO PADA PENONTON DRAMA KOREA MY DEMON DI BANYUMAS
https://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/688
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : Analisis pengaruh product placement, brand awareness, <br>brand image dan price terhadap purchase intention permen Kopiko pada penonton drama Korea My Demon di <br>Banyumas. Populasi dalam penelitian ini adalah penonton drama Korea My Demon di Banyumas. Metode <br>pengumpulan data menggunakan kuesioner dan studi pustaka. Teknik dalam pengambilan sampel <br>menggunakan teknik non-probability sampling dan menggunakan metode snowball sampling. Penelitian ini <br>mengambil sampel sebanyak 100 responden. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda <br>dengan bantuan statistic SPSS 22. Hasil uji hipotesis pada penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) product <br>placement berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap purchase intention permen Kopiko pada penonton <br>drama Korea My Demon di Banyumas, maka hipotesis ditolak (2) brand awareness berpengaruh positif dan <br>signifkan terhadap purchase intention permen Kopiko pada penonton drama Korea My Demon di Banyumas, <br>maka hipotesis diterima (3) brand image berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap terhadap purchase <br>intention permen Kopiko pada penonton drama Korea My Demon di Banyumas, maka hipotesis ditolak (4) <br>price berpengaruh positif dan signifikan terhadap purchase intention permen Kopiko pada penonton drama <br>Korea My Demon di Banyumas, maka hipotesis diterima</p>Hidayah Nathanael
Copyright (c) 2025 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis
2025-10-092025-10-095192105Penggunaan Metaverse terhadap Digital Marketing pada Luxury Brand
https://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/775
<p>Perkembangan teknologi digital telah mendorong transformasi signifikan dalam strategi pemasaran, termasuk di sektor <em>luxury brand</em> yang mulai mengeksplorasi ruang virtual seperti <em>metaverse</em>. Sebagai dunia digital imersif yang memungkinkan interaksi dan pengalaman merek secara lebih mendalam, <em>metaverse</em> menawarkan peluang baru dalam memperkuat eksklusivitas dan nilai simbolik <em>luxury brand</em>. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk pemanfaatan <em>metaverse</em> oleh <em>luxury brand</em> dalam aktivitas digital marketing, menganalisis pengaruhnya terhadap persepsi konsumen, mengevaluasi efektivitasnya dibandingkan metode konvensional, serta menelusuri tantangan dan peluang yang dihadapi. Menggunakan pendekatan kualitatif eksploratif melalui studi literatur dan analisis konten terhadap kampanye digital marketing berbagai <em>luxury brand</em> global seperti Gucci, Balenciaga, dan Louis Vuitton, penelitian ini menemukan bahwa kehadiran brand mewah di <em>metaverse</em> mampu memperkuat persepsi eksklusivitas apabila dirancang secara selektif dan sesuai dengan nilai brand, melalui pengalaman interaktif seperti NFT eksklusif, <em>fashion show</em> virtual, dan <em>flagship store</em> digital. Namun, tantangan seperti keterbatasan akses teknologi konsumen mewah, kesenjangan pengalaman digital, serta risiko hilangnya eksklusivitas akibat aksesibilitas tinggi turut muncul. Dibandingkan metode konvensional, pemasaran melalui <em>metaverse</em> memiliki potensi besar dalam menciptakan keterlibatan emosional dan pengalaman brand yang unik, namun efektivitasnya bergantung pada strategi implementasi yang tepat. Penelitian ini merekomendasikan agar <em>luxury brand</em> tidak sekadar mengikuti tren, tetapi mengintegrasikan <em>metaverse</em> secara strategis sebagai platform branding premium yang menjaga eksklusivitas, storytelling, dan kualitas pengalaman konsumen.</p>Hendrianto Wibisono OnggaraCatharina Aprilia
Copyright (c) 2025 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis
2025-10-102025-10-1051219228ANALISIS PERBANDINGAN RETURN DAN RISIKO SAHAM SYARIAH DAN SAHAM KONVENSIONAL PADA PERUSAHAAN SEKTOR KONSUMER DI BURSA EFEK INDONESIA
https://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/694
<p><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan antara return dan risiko saham syariah dan saham konvensional pada perusahaan sektor konsumen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 5 saham syariah dan 5 saham konvensional dan data harga saham pertahun diambil selama periode 2019-2023. Analisis data menggunakan uji normalitas dan uji beda independen sampel T test. Hasil uji normalitas pada return dan risiko saham syariah dan saham konvensional menunjukkan nilai signifikan > 0,05, yang artinya data berdistribusi normal. Hasil uji sampel beda Uji t pada return saham syariah dan konvensional menunjukkan nilai signifikan 0,150 > 0,05, yang artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Pada risiko saham syariah dan konvensional nilai signifikan sebesar 0,48 > 0,05, yang artinya tidak terdapat perbedaan antara risiko saham syariah dan saham konvensional.</span></span></p>Siti NurliaAfrah JunitaNurliza Lubis
Copyright (c) 2025 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis
2025-10-102025-10-1051184195Pengaruh Stres Kerja, Pelatihan, Lingkungan Kerja dan Kompensasi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT. Eka Timur Raya Bumiayu
https://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/792
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh stres kerja, pelatihan, lingkungan kerja dan kompensasi terhadap prestasi kerja karyawan PT. Eka Timur Raya Bumiayu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Eka Timur Raya Bumiayu sebanyak 167 karyawan. Sampel diperoleh sejumlah 125 responden dengan menggunakan <em>proportioned stratified random sampling. </em>Penelitian ini menggunakan alat analisis regresi linier berganda dengan bantuan <em>software SPSS statistic </em>25. Implikasi penelitian ini perusahaan perlu mendorong kerja sama yang lebih baik antar karyawan, dengan membangun komunikasi yang lebih terbuka dan menciptakan suasana kerja yang saling mendukung. Perusahaan juga sebaiknya mengevaluasi dan memperbarui metode pelatihan yang menarik dan seseuai dengan kebutuhan karyawan. Perusahaan juga sebaiknya melakukan perbaikan terhadap sistem ventilasi atau pendingin ruangan agar kualitas udara dilingkungan kerja lebih baik, sehingga dapat meningkatkan kernyamanan dan kesehatan kerja karyawan. Perusahaan sebaiknya mengevaluasi dan meningkatkan kualitas serta kelengkapan fasilitas kerja agar dapat menciptakan lingkungan kerja yang nyaman. Berdasarkan hasil uji t menunjukan bahwa variabel stres kerja berpengaruh negatif dan signfikan terhadap prestasi kerja karyawan. Sedangkan variabel pelatihan, lingkungan kerja dan kompensasi berpengaruh positif dan signfikan terhadap prestasi kerja karyawan.</p>linda safitriedi sumantriarin astuti
Copyright (c) 2025 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis
2025-10-092025-10-09510111Pengaruh Kepemimpinan Dan Kompetensi Digital Terhadap Kinerja Pegawai Dalam Menghadapi Transformasi Digital Pada Kantor Pertanahan Kota Langsa
https://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/704
<p>Transformasi digital dalam sektor pelayanan publik menuntut peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya dalam hal kepemimpinan dan kompetensi digital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan dan kompetensi digital terhadap kinerja pegawai dalam menghadapi transformasi digital di Kantor Pertanahan Kota Langsa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan teknik pengumpulan data melalui kuesioner terhadap 42 responden. Teknik analisis data meliputi uji validitas, reliabilitas, uji asumsi klasik, serta analisis regresi linier berganda dengan bantuan perangkat lunak SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial maupun simultan, kepemimpinan dan kompetensi digital berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Temuan ini menunjukkan bahwa efektivitas transformasi digital sangat bergantung pada peran aktif pemimpin dalam mendukung perubahan serta penguasaan teknologi oleh pegawai. Oleh karena itu, sinergi antara kepemimpinan yang adaptif dan kompetensi digital yang memadai menjadi faktor kunci dalam meningkatkan kinerja aparatur di era digital.</p> <p> </p>Nasri AndikaDhian RosalinaMuhammad Rizki Zati
Copyright (c) 2025 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis
2025-10-102025-10-1051130140Data Melayang, Risiko Terungkap: Studi Persepsi Risiko dan Kepercayaan Konsumen di E-Commerce
https://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/715
<p>Perkembangan pesat transaksi <em>e-commerce </em>telah mendorong perusahaan mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola data konsumen dalam jumlah besar, sehingga insiden kebocoran data menjadi ancaman serius yang dapat menimbulkan atau meningkatkan persepsi risiko privasi dan menurunkan tingkat kepercayaan di kalangan konsumen. Penelitian ini bertujuan menganalisis mengenai pengaruh kebocoran data terhadap perilaku konsumen dalam hal ini persepsi risiko pada perusahaan e-<em>commerce</em> itu sendiri. Dengan menggunakan metode <em>systematic literature review</em>, <em>forty empiris</em> dan teoretik studi dari tahun 2014 hingga 2024 dipilih melalui prosedur identifikasi, <em>screening</em>, dan<em> eligibility</em>, kemudian dianalisis secara tematik. Hasil sintesis menunjukkan bahwa insiden pelanggaran data secara konsisten meningkatkan persepsi risiko privasi (<em>perceived privacy risk</em>) dan menurunkan kepercayaan konsumen (<em>consumer trust</em>) terhadap platform yang terdampak. Faktor-faktor yang memoderasi hubungan ini meliputi jenis data yang bocor (sensitivitas), keefektifan respons perusahaan (transparansi, kompensasi), serta intensitas pemberitaan media. Studi juga menegaskan bahwa penerapan sertifikasi keamanan, kebijakan privasi yang jelas, dan komunikasi proaktif dapat mereduksi persepsi risiko pasca-<em>breach</em>. Temuan ini menegaskan pentingnya strategi manajemen krisis data yang holistik untuk membantu perusahaan dalam memulihkan kepercayaan dan mengurangi kekhawatiran konsumen. Implikasi praktisnya, perusahaan <em>e-commerce</em> harus memperkuat protokol keamanan data dan merancang rencana komunikasi krisis yang efektif dan responsif guna meminimalkan dampak kebocoran data, mempertahankan citra, dan menjaga keberlanjutan bisnis.</p>Roy Najib Rasyid
Copyright (c) 2025 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis
2025-10-102025-10-1051369382