https://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/issue/feedProsiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis2024-09-10T02:33:59+00:00Uki Yonda Asepta, S.E., M.M. & Rino Tam Cahyadi, S.E., M.S.Auki.yonda@machung.ac.idOpen Journal SystemsProsiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnishttps://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/445Penerapan Green Marketing dalam Memperkuat Konsep Bisnis Berkelanjutan serta Brand Image Ace Hardware Indonesia2024-07-20T04:38:28+00:00Shafa Ananda Pudjiantashafachipa8102@gmail.comAldelya Nanda Sabrinasabrina.aldelya@gmail.com<p><span style="font-weight: 400;">Permasalahan lingkungan sekarang menjadi topik penting yang sering disorot oleh masyarakat dalam semua sektor, salah satunya ekonomi. Terdapat banyak pencemaran lingkungan yang dilakukan perusahaan mulai dari emisi gas kaca hingga peningkatan sampah yang tidak dapat didaur ulang. Dengan masalah tersebut, banyak perusahaan yang mempertimbangkan model bisnis berkelanjutan sebagai bentuk tanggung jawab dari masalah lingkungan yang diakibatkannya. </span><em><span style="font-weight: 400;">Green marketing </span></em><span style="font-weight: 400;">merupakan salah satu kegiatan bisnis berkelanjutan. </span><em><span style="font-weight: 400;">Green Marketing </span></em><span style="font-weight: 400;">dianggap sebagai taktik pemasaran efektif untuk mencapai tujuan dalam melestarikan alam sehingga dapat diterapkan pada promosi jasa, barang dan konsep bisnis. Menurut data Kementerian Perindustrian, sebanyak 69 perusahaan telah menerapkan green marketing. Dengan penggunaan </span><em><span style="font-weight: 400;">green marketing </span></em><span style="font-weight: 400;">dalam strateginya, perusahaan dapat mempengaruhi citra bisnis berkelanjutan dalam perusahaan yang akan berdampak pada citra perusahaan sehingga berpengaruh pada kinerja perusahaan. Ace Hardware merupakan salah satu perusahaan ritel rumah tangga dan gaya hidup yang telah menerapkan model bisnis berkelanjutan dan strategi </span><em><span style="font-weight: 400;">Green Marketing</span></em><span style="font-weight: 400;">. Penelitian ini menggunakan metode </span><em><span style="font-weight: 400;">literature review </span></em><span style="font-weight: 400;">dengan mengumpulkan jurnal yang berhubungan dengan topik penelitian ini, serta memahami teori yang kemudian dilanjutkan dengan menganalisis hasil temuan terkait dengan penerapan </span><em><span style="font-weight: 400;">green marketing </span></em><span style="font-weight: 400;">dalam memperkuat konsep bisnis berkelanjutan dan </span><em><span style="font-weight: 400;">brand image </span></em><span style="font-weight: 400;">dari perusahaan Ace Hardware Indonesia. Selain itu, penelitian ini menyelidiki pengaruh citra ramah lingkungan dan bisnis berkelanjutan pada hasil kinerja perusahaan. Temuan signifikan dari penelitian ini mendukung dampak positif dalam peningkatan kinerja serta citra perusahaan dari penggunaan </span><em><span style="font-weight: 400;">green marketing </span></em><span style="font-weight: 400;">dalam strategi pemasarannya. Perusahaan harus lebih peduli dengan produk serta kemasan ramah lingkungan dan pengadaan acara-acara berkonsep “hijau” yang dapat meningkatkan </span><em><span style="font-weight: 400;">branding </span></em><span style="font-weight: 400;">berkelanjutan dan ramah lingkungan. </span></p>2024-08-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnishttps://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/458Pengaruh Pengetahuan, Sikap, dan Kepedulian Lingkungan terhadap Green Purchase Intention2024-07-22T09:16:13+00:00Sthefi Hasanudinhasanudinsthefi@gmail.comBrigita Vivi Mei Wulantikabrigitavivi7@gmail.com<p>Banyaknya permasalahan lingkungan di dewasa ini diakibatkan oleh beberapa hal, salah satunya adalah akibat tingginya jumlah sampah plastik di Indonesia yang masih belum diiringi proses daur ulang yang tepat. Peningkatan sampah plastik dapat diakibatkan oleh konsumsi sehari-hari, seperti konsumsi air minum berbahan plastik. Namun seiring perkembangan zaman, industri air minum mulai memproduksi air minum yang ramah lingkungan, yaitu secara khusus Le Minerale. Dengan demikian, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh <em>environmental knowledge, environmental attitudes, </em>dan <em>environmental concern </em>terhadap <em>green purchase intention </em>Le Minerale. Jenis penelitian yang digunakan adalah uji hipotesis dengan <em>purposive sampling </em>sebagai cara pengambilan sampel. Sampel yang diperoleh berjumlah 100 orang dengan beberapa kriteria seperti terdaftar sebagai mahasiswa universitas di Yogyakarta, mengonsumsi produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dan Air Minum Kemasan Galon (AMKG) Le Minerale, serta pernah mendengar isu <em>green product </em>dari Le Minerale. Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah menggunakan kuesioner dan menggunakan regresi linier berganda sebagai teknik analisis data. Melalui seluruh tahapan penelitian, diperoleh hasil bahwa <em>environmental knowledge </em>dan <em>environmental attitudes </em>tidak berpengaruh secara signifikan terhadap <em>green purchase intention </em>Le Minerale. Sementara <em>environmental concern </em>berpengaruh secara signifikan terhadap <em>green purchase intention </em>Le Minerale.</p>2024-09-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnishttps://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/506Pengaruh Greenwash terhadap Green Purchase Intention yang Dimediasi oleh Green Trust dan Green Skepticism2024-07-23T04:57:48+00:00Lydia Novita Simanjuntaklydnovs1901@gmail.comLucia Kurniawatilucia_kurniawati@usd.ac.idMaria Angela Diva Vilaningrum WadyatentiMariaangeladiva@usd.ac.id<p>Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan semakin meningkat, mendorong perusahaan untuk menciptakan inovasi yang dapat mengurangi dampak lingkungan. Salah satu contohnya adalah produk AMDK Le Minerale yang memperkenalkan galon sekali pakai berbahan dasar PET yang diklaim ramah lingkungan dan dapat didaur ulang. Namun, inovasi ini menimbulkan pandangan negatif dan tuduhan <em>greenwashing</em>. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Pengaruh <em>Greenwash </em>terhadap <em>Green Purchase Intention</em> melalui <em>Green Trust </em>sebagai variabel mediasi, (2) Pengaruh <em>Greenwash </em>terhadap <em>Green Purchase Intention</em> melalui <em>Green Skepticism </em>sebagai variabel mediasi. Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah <em>non probability sampling </em>dengan menggunakan metode <em>purposive sampling. </em>Penelitian ini menggunakan data 135 responden sebagai sampel yang disebarkan melalui <em>google formulir. </em>Teknik analisis data yang digunakan adalah <em>Partial Least Square </em>(PLS) dengan menggunakan aplikasi SmartPLS 3.2.9. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) <em>Greenwash </em>berpengaruh terhadap <em>Green Purchase Intention </em>melalui <em>Green Trust </em>sebagai variabel mediasi (<em>full mediation)</em>, hal ini ditunjukkan dengan ketika konsumen mempersepsikan <em>greenwashing</em>, konsumen akan cenderung tidak mempercayai merek atau produknya dan akan membuat konsumen membicarakan dan memperingatkan konsumen lain tentang hal itu dan mengakibatkan niatnya untuk membeli merek tersebut akan semakin rendah. (2) <em>Greenwash </em>tidak berpengaruh terhadap <em>Green Purchase Intention </em>melalui <em>Green Skepticism </em>sebagai variabel mediasi (<em>no mediation) </em>hal ini berarti semakin tinggi atau rendahnya kecurigaan konsumen terhadap perusahaan Le Minerale yang terlalu mengungkapkan informasi positif tanpa adanya informasi negatif, maka tidak akan membuat minat beli konsumen semakin tinggi atau semakin rendah dalam pembelian produk Le Minerale.</p>2024-09-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnishttps://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/473Inovasi Strategi Bisnis dalam Menghadapi Pola Konsumsi dan Produk F&B yang Berkelanjutan2024-07-20T21:45:31+00:00Billy Suryahanjayabillyhanjaya123@gmail.comBisma Putraayodhabisma@gmail.comChristephen Nugrohochristephenadinugroho@gmail.com<p>Bisnis <em>food & beverage (FnB) </em>merupakan industri yang terus berkembang karena tingginya permintaan terhadap produknya, namun memiliki kelemahan dalam kaitannya dengan kelestarian lingkungan hidup sehingga memerlukan penerapan Sustainable Business Model Innovation (SBMI) atau konsep inovasi model bisnis berkelanjutan. Penggunaan material ramah lingkungan, desain produk yang ramah lingkungan, penggunaan teknologi yang mendukung keberlanjutan, dan strategi bisnis yang mendorong siklus hidup produk yang lebih panjang dan berkelanjutan adalah semua contoh tren inovasi produk yang berkelanjutan. Tujuan dari penelitian literatur ini adalah untuk menemukan dan menganalisis berbagai pendekatan yang digunakan oleh bisnis untuk menanggapi tren keberlanjutan dan perubahan preferensi konsumen, serta untuk mengidentifikasi strategi SBMI dalam menghadapi pola konsumsi berkelanjutan dan pilihan produk di industri <em>food & beverage</em>. Dalam era globalisasi dan kesadaran lingkungan yang meningkat, perusahaan harus mempertimbangkan dampak lingkungan dan sosial dari operasi mereka selain profitabilitas. Studi ini menyelidiki ide-ide penting seperti inovasi produk, pemasaran hijau, dan model bisnis berkelanjutan yang telah diterapkan di berbagai sektor ekonomi. Kajian menunjukkan bahwa strategi yang berorientasi pada keberlanjutan dapat meningkatkan daya saing perusahaan dengan meningkatkan reputasi merek, meningkatkan efisiensi operasional, dan memenuhi kebutuhan konsumen kontemporer. Melalui analisis yang mendalam, beberapa rekomendasi praktis untuk para pebisnis, antara lain pentingnya kolaborasi lintas fungsi dalam pada UMKM ataupun perusahaan, penggunaan teknologi sebagai alat untuk mendukung inovasi, dan investasi dalam pengembangan keterampilan dan keahlian yang diperlukan untuk menghadapi perubahan dalam pasar yang semakin berkelanjutan, namun tidak hanya itu saja tentunya para UMKM ataupun perusahaan melakukan tindakan evaluasi yang begitu cermat terhadap dampak inovasi strategi bisnis terhadap keberlanjutan secara menyeluruh.</p>2024-09-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnishttps://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/481Implementasi Pemetaan SWOT pada BUMDesa di Kabupaten Blitar sebagai Upaya Mendapatkan Badan Hukum2024-07-21T11:33:00+00:00Rudiyanto Hendra Setiawanrudiy4nto.hs@gmail.comShodik Damanhurishodiqdamanhuri@gmail.comMuashomah Muashomahmuashomah39@guru.smp.belajar.id<p>Pendaftaran badan hukum BUMDesa (Badan Usaha Milik Desa) menjadi kewajiban bagi pemerintah desa sejak diterbitkannya Peraturan Menteri Desa Nomor 3 Tahun 2021. Sejak itu, BUMDesa di Kabupaten Blitar berupaya untuk mendapatkan status badan hukum. Namun, proses pendaftaran ini bervariasi dalam hal waktu dan kepastian. Beberapa BUMDesa berhasil mendapatkan badan hukum dengan cepat setelah mendaftar secara online, sementara yang lain menghadapi proses yang panjang dan tidak menentu. Salah satu penyebab utama keterlambatan ini adalah masalah dalam tahap verifikasi, di mana proses perbaikan dokumen serta umpan balik dari verifikator memakan waktu lama. Seringkali, verifikator tidak merespons perbaikan dokumen BUMDesa dengan cepat, dan umpan balik yang diberikan bersifat normatif, sehingga pengurus BUMDesa kesulitan memahami dan memperbaiki dokumen sesuai dengan standar yang diminta. Bahkan setelah perbaikan dilakukan, verifikator kerap memberikan umpan balik yang sama, menyebabkan proses pendaftaran menjadi berlarut-larut. Di Kabupaten Blitar, terdapat BUMDesa yang telah mengurus badan hukum selama lebih dari tiga tahun, namun masih terhambat oleh masalah perbaikan dokumen. Fenomena ini menimbulkan pertanyaan mengenai alternatif yang dapat mempercepat proses pendaftaran badan hukum BUMDesa. Penelitian ini mengkaji sejauh mana faktor internal dan eksternal dapat diidentifikasi melalui pemetaan SWOT untuk mengatasi permasalahan pendaftaran ini, serta bagaimana implementasi pemetaan SWOT dapat memberikan solusi bagi permasalahan tersebut.</p>2024-09-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnishttps://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/526Analisis Konvergensi Pertumbuhan Ekonomi Daerah Berciri Kepulauan Regional Sumatera2024-07-24T02:13:41+00:00Yaaman Telaumbanuatelyaman72@gmail.com<p>Pembangunan ekonomi di Indonesia, sebagai negara kepulauan, menghadapi tantangan besar dalam mencapai pemerataan pembangunan di seluruh wilayah. Selain ketimpangan pembangunan antara kawasan barat dan timur, terdapat juga ketimpangan antar daerah berciri kepulauan (DBK). Hambatan aksesibilitas dan konektivitas antar pulau menyebabkan ketertinggalan dalam pembangunan ekonomi, pendapatan per kapita rendah, dan angka kemiskinan yang relatif tinggi. Berdasarkan teori pertumbuhan neoklasik, perekonomian daerah maju cenderung mengalami penurunan pertumbuhan modal per kapita, sementara daerah tertinggal atau miskin tumbuh lebih cepat dibandingkan daerah maju (konvergensi beta). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi apakah perekonomian di DBK mengalami konvergensi atau justru divergensi. Analisis dilakukan dengan regresi data panel pada 15 kabupaten/kota berciri kepulauan di regional Sumatera selama tahun 2010-2021. Hasil penelitian menunjukkan ketimpangan ekonomi yang tinggi antar DBK di Regional Sumatera. Analisis konvergensi sigma menunjukkan penurunan tingkat dispersi pendapatan per kapita dari tahun 2010-2021, yang mengindikasikan terjadinya konvergensi sigma. Selain itu, analisis regresi data panel menunjukkan bahwa PDRB per kapita awal berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, membuktikan adanya konvergensi beta absolut dengan laju konvergensi sebesar 10,98% per tahun, yang memerlukan waktu 6 hingga 7 tahun untuk mencapai setengah kondisi konvergen. Analisis konvergensi beta kondisional, dengan menambahkan variabel faktor sumber daya alam (PDRB sektor primer), infrastruktur (INFRA), pembentukan modal tetap bruto (PMTB), tenaga kerja yang bekerja (TKBKJ), dan rata-rata lama sekolah (RLS), menunjukkan laju konvergensi beta kondisional sebesar 6,12%, yang memerlukan waktu 11 hingga 12 tahun untuk mencapai setengah kondisi konvergen.</p>2024-09-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnishttps://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/590Peran e-CRM dalam Bisnis di Era Digital2024-08-06T05:10:57+00:00Jeremy Nicolas Abimanyu112110034@student.machung.ac.idNiglazo Sri Astika Hatta112110047@student.machung.ac.idErica Adrianaerica.adriana@machung.ac.id<p>Mempertahankan loyalitas pelanggan tidaklah mudah di era digital ini, strategi pemasaran harus diubah karena bisnis semakin bersaing, terutama e-bisnis. Era digital menuntut bisnis untuk lebih adaptif dalam mengelola hubungan dengan pelanggan, perkembangan teknologi digital telah mengubah tata bisnis secara signifikan. Salah satu perubahan yang paling menonjol adalah meningkatnya ekspektasi pelanggan terhadap pengalaman yang lebih personal dan relevan. Mengatasi hal tersebut, perusahaan harus menggunakan strategi yang dapat mengatasi perubahan perilaku dan ekspektasi pelanggan, perusahaan perlu lebih mengenal pelanggan mereka untuk menjaga hubungan dengan pelanggan. Strategi untuk menjaga hubungan perusahaan dengan pelanggan sudah jauh lama diterapkan pada bisnis dulu kala, namun seiring meningkatnya persaingan bisnis dan perkembangan teknologi di era digital ini, perusahaan mulai menerapkan e-CRM. Penggunaan <em>Electronic Customer Relationship Management</em> (e-CRM) adalah strategi yang dapat mempengaruhi hubungan perusahaan dengan pelanggan. e-CRM adalah jenis CRM yang dilakukan secara elektronik dan personalisasi. e-CRM adalah salah satu cara untuk menjalin hubungan pelanggan dengan salah satu tujuannya, yaitu meningkatkan loyalitas pelanggan, penerapan e-CRM tidaklah semudah yang dibayangkan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi penggunaan e-CRM. Penelitian ini merupakan kajian literatur hasil penelitian serta artikel yang berhubungan dengan penerapan e-CRM yang diterapkan pada bisnis. Fokus penelitian ini adalah mengidentifikasi apa dan bagaimana faktor keberhasilan e-CRM yang dipengaruhi oleh dimensi nya yakni kualitas informasi, kemudahan navigasi dan kualitas layanan. Hasil penelitian menunjukkan aplikasi strategi e-CRM yang memperhatikan dimensi nya yakni kualitas informasi, kemudahan navigasi, dan kualitas layanan berdampak pada keberlangsungan aktivitas bisnis melalui peningkatan kepuasan dan loyalitas pelanggan.</p>2024-09-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnishttps://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/591Peran Brand Resonance untuk Meningkatkan Customer Retention2024-08-06T05:13:04+00:00Andreas Hadiriantoandreashadirianto06.9a@gmail.comKholil Ibrahim111910105@student.machung.ac.idErica Adrianaerica.adriana@machung.ac.id<p>Perusahaan terus mengembangkan merek mereka untuk bisa dikenal oleh masyarakat. Perusahaan berusaha membuat masyarakat memiliki ikatan dengan merek mereka sampai dititik dimana masyarakat itu akan membeli produk dari merek tersebut secara berulang dan mengenalkan merek tersebut kepada orang sekitarnya bahkan sampai mempromosikan tanpa dibayar atau diminta oleh perusahaan karena asosiasi psikologis. <em>Brand resonance</em> merupakan ikatan psikologis antara konsumen dan merek, diyakini dapat menambah loyalitas konsumen, interaksi yang lebih sering, dan berbagi pengalaman positif dengan orang lain. Sementara itu, <em>customer retention</em> mencerminkan tingkat loyalitas konsumen yang ditandai dengan pembelian berulang untuk rentan waktu yang lebih lama. Hubungan antara <em>brand resonance </em>dan <em>customer retention </em>bisa terjadi karena adanya ikatan secara psikologis antara konsumen dan merek. Sehingga dengan adanya ikatan psikologis antara konsumen dengan merek, membuat konsumen akan melakukan pembelian secara berulang untuk jangka waktu yang lama (<em>customer retention</em>). Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan hubungan antara <em>brand resonance</em> dan <em>customer retention </em>pada merek. Penelitian ini menggunakan metode <em>literature review </em>berdasarkan penelitian terdahulu yang sudah pernah dilakukan.</p>2024-09-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnishttps://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/604Penerapan Customer Relationship Management Berbasis Website untuk Meningkatkan Kepuasan Pelanggan CV Berkat Melimpah Sejati2024-08-06T05:13:10+00:00Joyline Marcella Wiyatnojoyline2003@gmail.comSanti Widyaningrumsanti.widyaningrum@machung.ac.id<p>Pada era <em>digital</em> yang berkembang pesat, implementasi <em>Customer Relationship Management</em> (CRM) terhadap bisnis dapat diterapkan melalui situs<em> website</em>. Supaya memenuhi kebutuhan pelanggan, <em>website </em>berfungsi sebagai layanan pelanggan yang dikemas dalam bentuk jawaban atas pertanyaan pelanggan, fasilitas pencarian dan perbandingan produk, informasi teknis, dan kemampuan pelanggan untuk melacak status pesanan mereka secara <em>online</em>, dan memesan produk secara individual sesuai dengan kebutuhan masing-masing pelanggan. Salah satu masalah dengan CV Berkat Melimpah Sejati adalah informasi produk yang tidak lengkap. Pelanggan kesulitan mendapatkan informasi lebih lanjut tentang produk karena perusahaan tidak memiliki website yang berhubungan dengan produk tersebut. Metode yang digunakan adalah review literature dengan didukung oleh penelitian kualitatif melalui wawancara. Berdasarkan hasil wawancara dan studi literatur dapat diperoleh kesimpulan bahwa penerapan <em>Customer Relationship Management </em>berbasis <em>website</em> sangat membantu pelanggan untuk berkomunikasi dengan CV Berkat Melimpah Sejati dan mempermudah pelanggan untuk mengetahui informasi tentang perusahaan dan produk yang dijual. Responden dalam penelitian ini adalah enam mitra bisnis perusahaan dari kota Malang, Surabaya, Mojokerto, Gresik, Tulungagung, Kediri. Tujuan penelitian pada artikel ini yaitu untuk mengetahui seberapa efektif penerapan <em>Customer Relationship Management</em> berbasis <em>website</em> pada CV Berkat Melimpah Sejati untuk memenuhi kepuasan pelanggan. Hasil penelitian pada artikel ini menyatakan bahwa perusahaan mampu menerapkan <em>Customer Relationship Management</em> berbasis <em>website</em> dengan baik karena mampu memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan. Kesimpulan yang diperoleh CV Berkat Melimpah Sejati setelah penelitian dilakukan adalah dapat membangun hubungan yang dekat dengan pelanggan sehingga mampu mempertahankan loyalitas dan kepuasan pelanggan. Manfaat yang diperoleh perusahaan adalah dapat mendukung terjadinya hubungan dalam jangka panjang dengan pelanggan.</p>2024-09-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnishttps://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/593Pengaruh Affiliate marketing Terhadap Keputusan Pembelian2024-08-06T05:17:49+00:00Bintang Asto Nugrohobintangasto123@gmail.comDevan Nathaniel Pattiatadevannathaniel1@gmail.comCatharina Aprilia Hellyanicatharina.aprilia@machung.ac.id<p>Pertumbuhan internet mengubah fungsi media sosial sebagai sarana untuk menyampaikan komunikasi pemasaran yang menarik perhatian. Digitalisasi media membuat <em>Affiliate marketing</em> muncul sebagai strategi pemasaran yang populer di tengah pertumbuhan media sosial saat ini. Pengaruh media sosial menawarkan cara baru dalam berbelanja <em>online</em> melalui <em>Affiliate marketing</em>. sehingga, penelitian ini bermaksud untuk menemukan pengaruh <em>Affiliate marketing</em> terhadap keputusan pembelian mahasiswa di <em>platform online</em>, dan bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor utama pengaruh <em>Affiliate marketing</em> terhadap keputusan keputusan pembelian, mengetahui cara kerja dan strategi keberhasilan <em>Affiliate Marketing Ecommerce</em> Tokopedia. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan studi literasi dari jurnal penelitian, <em>weblink,</em> maupun buku acuan teori. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa variabel <em>Affiliate marketing </em>berpengaruh pada keputusan pembelian produk di<em> e-commerce </em>maupun<em> media sosial.</em> Melalui penelitian ini diharapkan dapat membuka wawasan lebih dalam mengenai efektifitas penggunaan <em>Affiliate Marketing </em>terhadap keputusan pembelian pada <em>platform</em> <em>online</em>.</p>2024-09-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnishttps://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/596Dampak Komunikasi Pemasaran melalui Emotional Advertising terhadap Keputusan Pembelian2024-08-06T05:17:50+00:00Angelia Putriputriefrata9@gmail.comPutu Siska Puspitarinipuspitariniputusiska@gmail.comCatharina Aprilia Hellyanicatharina.aprilia@machung.ac.id<p>Komunikasi pemasaran merupakan jenis komunikasi yang digunakan untuk mempromosikan produknya dengan memberikan informasi dan mendorong pengguna untuk menggunakannya. Periklanan merupakan sarana perusahaan yang digunakan untuk memasarkan produknya. Periklanan merupakan alat yang penting dalam menciptakan sikap dan perilaku pelanggan. Dalam promosi melalui iklan, periklanan seringkali menjadi fokus utama karena periklanan mampu menjangkau konsumen secara luas. <em>Emotional Advertising</em> adalah strategi pemasaran yang memanfaatkan emosi konsumen untuk menciptakan hubungan antara merek dan konsumen. Ikatan emosional yang diciptakan oleh suatu merek adalah faktor paling menonjol terkait pembelian, dan prinsip ini berlaku di negara mana pun. Penggunaan daya tarik iklan emosional dalam komunikasi pemasaran berbagai merek merupakan tren saat ini dan dianggap sebagai bagian penting dari praktik pemasaran modern. Kampanye periklanan yang dirancang dengan tepat dan tepat sasaran serta memiliki daya tarik emosional dapat menciptakan hubungan emosional yang kuat antara pelanggan dan merek. Untuk penelitian ini, metodologi kualitatif yang digunakan adalah studi literasi. Peneliti mengumpulkan data dari hasil penelitian jurnal terdahulu dan artikel terkait komunikasi pemasaran khususnya yang berfokus pada penggunaan <em>emotional advertising</em> untuk meningkatkan keputusan pembelian konsumen. Berdasarkan penelitian ini diketahui bahwa variabel <em>emotional advertising</em> mampu mempengaruhi keputusan pembelian konsumen pada marketplace Shopee. Selain itu penggunaan <em>emotional advertising</em> pada komunikasi pemasaran juga harus memperhatikan karakteristik audiens sehingga efektif dalam mempengaruhi keputusan pembelian.</p> <p> </p>2024-09-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnishttps://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/588Analisis Tingkat Motivasi dan Lingkungan Kerja terhadap Loyalitas Karyawan2024-08-06T05:19:27+00:00Aldi Bambang Hermantoaldibambang9@gmail.comSanti Widyaningrumsanti.widyaningrum@machung.ac.id<p>Latar belakang masalah ini adalah pentingnya loyalitas karyawan sangatlah penting, mengingat potensi dampaknya di berbagai aspek dalam lingkup internal perusahaan. Motivasi kerja dan lingkungan kerja merupakan aspek penting dalam mmeningkatkan loyalitas. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat motivasi kerja karyawan dan kondisi lingkungan kerja dalam memengaruhi loyalitas karyawan. Penelitian ini menggunakan <em>study literature</em> yang didukung metode kualitatif untuk membantu pendekatan penelitian ini dengan pendekatan fenomenologi untuk menganalisis tingkat motivasi dan lingkungan kerja terhadap loyalitas karyawan di salah satu Perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan makanan.Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara dari berbagai divisi yang ada di dalam perusahaan ini diantara nya yaitu pemilik perusahaan, manajemen SDM, karyawan produksi, supervisor, admin terstruktur dan tidak terstruktur, jumlah dari total perwakilan wawancara berjumlah enam orang dari berbagai divisi yang berbeda serta studi dokumentasi terkait kebijakan dan praktik perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang kondusif. Analisis data dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui berbagai masalah yang ada dan juga kelangsungan sumber daya manusia di perusahaan ini. Hasil artikel ini ialah ditemukan fenomena dimana karyawan produksi makanan sering kali <em>resign</em> dengan berbagai alasan sehingga permasalahan dalam penelitian ini adalah mengenai loyalitas karyawan produksi yang dirasa masih belum optimal dimana hal ini berakibat pada target dan jumlah realisasi program kerja ditahun 2023. Disimpulkan bahwa objek penelitian ini menghadapi dinamika kompleks dalam pengelolaan sumber daya manusianya. Tingkat motivasi karyawan bervariasi dan fluktuatif, memerlukan pendekatan manajemen yang adaptif. Lingkungan kerja dinilai cukup baik namun masih membutuhkan perbaikan pada beberapa aspek teknis.</p>2024-09-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnishttps://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/602Pengaruh Pangsa Pasar melalui Peningkatan Label dan Kemasan Produk2024-08-06T05:20:36+00:00Geraldo Harold Sutrisna112110029@student.machung.ac.idRichard Wibisono Permadi112110055@student.machung.ac.idSanti Widyaningrumsanti.widyaningrum@machung.ac.idLiem Gai Sinliem.gaisin@machung.ac.id<p>Penelitian ini mengkaji dampak perubahan desain label dan kemasan produk terhadap persepsi konsumen dan pangsa pasar perusahaan. Di tengah persaingan global yang ketat, perusahaan dihadapkan pada tantangan untuk tidak hanya menawarkan produk berkualitas, tetapi juga mengembangkan strategi pemasaran yang efektif. Label dan kemasan produk, yang sering dianggap sebagai elemen sekunder, ternyata memainkan peran krusial dalam mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Penelitian ini mengidentifikasi masalah utama yaitu kurangnya pemahaman perusahaan mengenai pengaruh signifikan desain label dan kemasan terhadap persepsi nilai produk. Banyak perusahaan menghadapi kesulitan dalam menciptakan desain yang tidak hanya menarik tetapi juga mencerminkan nilai produk dengan jelas. Selain itu, perusahaan sering kali enggan melakukan investasi dalam desain label dan kemasan yang dianggap sebagai biaya tambahan tanpa hasil yang pasti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan yang strategis dan tepat pada label dan kemasan dapat secara signifikan meningkatkan persepsi nilai produk oleh konsumen, yang berdampak positif pada pangsa pasar perusahaan. Implikasi temuan ini adalah pentingnya strategi desain yang terfokus pada memenuhi preferensi dan ekspektasi konsumen dalam upaya meningkatkan daya saing dan pangsa pasar produk. Penelitian ini memberikan pandangan yang mendalam tentang bagaimana elemen-elemen desain seperti label dan kemasan dapat menjadi kunci dalam mencapai keunggulan kompetitif di pasar yang semakin kompleks dan beragam.</p>2024-09-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnishttps://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/597Menciptakan Kepuasan Pelanggan melalui Pengelolaan Persepsi Harga dan Kualitas Layanan di Mie Gacoan2024-08-06T05:32:48+00:00Rachel Pralampita112110051@student.machung.ac.idAdinda Mevitasari112110069@student.machung.ac.idErica Adrianaerica.adriana@machung.ac.id<p class="ABSTRAKBODY">Mie Gacoan merupakan salah satu restoran mie pedas yang sedang populer di Indonesia. Kepuasan konsumen menjadi faktor penting bagi Mie Gacoan untuk mempertahankan konsumen dan meningkatkan profitabilitas. Persepsi harga dan kualitas pelayanan merupakan dua faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan konsumen. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh persepsi harga dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen Mie Gacoan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur. Tujuan dari studi literatur adalah untuk mengumpulkan dan mengkaji data dari berbagai sumber pustaka, antara lain buku, jurnal ilmiah, artikel internet, dan lain sebagainya. Sumber data penelitian ini yaitu literatur yang relevan dengan topik penelitian, seperti persepsi harga, kualitas layanan, dan kepuasan konsumen terhadap Mie Gacoan. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh Mie Gacoan untuk meningkatkan kualitas layanan dan kepuasan konsumen. Konsumen akan lebih puas jika harga sepadan dengan kualitas produk atau jasa dan mendapat pelayanan yang baik. Dari penelitian tersebut terlihat bahwa untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas konsumen, Mie Gacoan perlu menjaga kualitas produk dan pelayanan serta memberikan harga yang kompetitif. Persepsi terhadap harga dan kualitas pelayanan merupakan faktor penting yang mempengaruhi kepuasan konsumen terhadap Mie Gacoan. Faktor-faktor tersebut harus diperhatikan oleh Mie Gacoan agar dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan mencapai tujuan bisnis.</p>2024-09-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnishttps://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/609Implementasi Sensoric Marketing untuk Meningkatkan Purchase Intention Pelanggan Bioskop CGV melalui Intervening Brand Experience2024-08-06T05:35:30+00:00Emilia Ambarwati Sutantoemiliaambarwatis@gmail.comFelicia Hadinatafeliciahadinata24@gmail.comErica Adrianaerica.adriana@machung.ac.id<p>Bioskop merupakan sarana hiburan yang masih diminati hingga saat ini bagi masyarakat kota dengan tekanan yang terjadi di kota-kota besar. Sehingga bioskop merupakan salah satu alternatif bagi masyarakat untuk menonton film dengan pengalaman yang berbeda. Meskipun banyaknya pesaing dengan kemajuan teknologi saat ini seperti TV <em>digital</em> dan Netflix yang dapat diakses dimanapun dan kapanpun, bioskop tetap dapat mendapatkan konsumen. Dengan banyaknya cara mempromosikan bioskop, terdapat keunikan bioskop yang tidak dapat dilakukan sepenuhnya oleh pesaing seperti Netflix. Salah satunya yaitu <em>sensoric marketing </em>dengan menggunakan aspek indra manusia yaitu penglihatan, penciuman, peraba, perasa, dan pendengaran Bioskop CGV melakukan <em>sensoric marketing</em> dengan baik. Dengan menggunakan teknologi audio yang berkualitas dan tidak dimiliki oleh bioskop pesaing. Layar bioskop yang mendapatkan MURI sebagai layar terlebar di Indonesia, studio yang memiliki 8 tipe dan minimal 8 studio disetiap unit bioskop CGV ini menjadikan pembeda dengan bioskop lainnya yang memberikan kesan mewah. Selain itu ruang tunggu yang bernuansa retro membuat kesan ruangan yang nyaman, <em>ekslusif,</em> dan <em>personal</em> menjadi ciri khas dari bioskop CGV. Dengan <em>sensoric marketing </em>yang dilakukan Bioskop CGV ini dapat menjadikan stimulus di otak konsumen dan memiliki ruang tersendiri dari keunikan yang dimiliki oleh Bioskop CGV yang dapat menjadikan suatu niat beli pada pelanggan CGV. Dari penelitian terdahulu menurut Dmour (2020) dan Diallo & Siqueira (2017) ditemukan bahwa pengalaman merek mempengaruhi niat pembelian secara signifikan. Pengalaman merek dievaluasi sebagai alternatif untuk menilai niat pembelian. Maka dengan itu penelitian ini meneliti implementasi <em>sensoric marketing </em>yang telah dilakukan oleh Bioskop CGV.</p>2024-09-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnishttps://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/599Analisis Mikro Influencer dan Makro Influencer Terhadap Keputusan Pembelian Produk Perawatan Kulit2024-08-06T05:36:14+00:00Raditya Maharani Kharenradityamaharanikharen@gmail.comVeronica Pratamaveronicapratama98@gmail.comCatharina Aprilia Hellyanicatharina.aprilia@machung.ac.id<p><em>Influencer</em> telah menjadi strategi pemasaran yang sangat populer dan efektif pada era teknologi yang semakin canggih ini, terutama perannya di industri kecantikan. Dengan persaingan pasar kecantikan yang semakin ketat, hal ini mendorong perusahaan kecantikan untuk terus berinovasi dalam menarik konsumen. Konsumen semakin mempercayai kredibilitas <em>influencer</em>, baik makro <em>influencer</em> maupun mikro <em>influencer</em> dalam mempromosikan produk perawatan kulit. Di tengah maraknya strategi tersebut, kredibilitas <em>influencer</em>, baik makro <em>influencer</em> maupun mikro <em>influencer</em>, dalam mempromosikan produk perwatan kulit semakin diakui masyarakat khususnya untuk mempertimbangkan keputusan pembelian mereka. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengaruh makro <em>influencer</em> dan mikro <em>influencer</em> terhadap keputusan pembelian produk perawatan kulit. Minimnya penelitian mengenai pengaruh dari kedua jenis <em>influencer</em> ini dalam industri kecantikan khususnya dalam produk perawatan kulit mendorong penelitian ini dilakukan. Memahami perbedaan dalam pengaruh mereka dapat membantu perusahaan kecantikan khususnya yang mempunyai produk perawatan kulit mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif dan efisien. Penelitian ini menggunakan metode regresi untuk menganalisis data yang dikumpulkan dari pengguna media sosial yang tertarik dengan produk perawatan kulit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik makro maupun mikro <em>influencer</em> memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk perawatan kulit. Temuan ini memberikan implikasi penting bagi praktisi pemasaran dalam merancang strategi marketing yang melibatkan kedua jenis <em>influencer</em> tersebut untuk meningkatkan keputusan pembelian konsumen dalam industri kecantikan. Menggabungkan pengaruh makro dan mikro <em>influencer</em> dapat memberikan pendekatan holistik dan efektif dalam menjangkau target audiens yang lebih luas dan memperkuat hubungan merek dengan konsumen.</p>2024-09-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnishttps://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/612Penerapan Reward Berhubungan dengan Kinerja Karyawan pada CV Makmur Kurnia Kasih Motor2024-08-06T05:44:12+00:00Danny Wahyudi Wibisonodannywahyudi4@gmail.comErick Setiawan Kartika112110025@student.machung.ac.idHartomy Akbar Basoryhartomy.akbar@machung.ac.id<p>Studi ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh <em>reward</em> terhadap kinerja karyawan di objek studi, yaitu CV Multi Kurnia Kasih (MKK) Motor. Studi ini menggunakan metode studi literatur yaitu pendekatan studi yang melibatkan pengumpulan, analisis, dan sintesis informasi dari berbagai sumber tertulis yang relevan dengan topik studi dan wawancara untuk mengumpulkan data yang relevan, dan didukung juga dengan Studi kualitatif dengan pendekatan studi yang berfokus pada pemahaman fenomena sosial dan budaya dari perspektif partisipan. Metode ini mengumpulkan data non-numerik seperti wawancara, observasi, dan analisis teks untuk menggali makna, pengalaman, dan pandangan individu atau kelompok. Studi kualitatif bertujuan untuk menghasilkan wawasan mendalam dan kompleks tentang topik yang diteliti, sering kali melalui analisis tematik atau naratif. Permasalahan yang terjadi pada objek studi ialah penerapan <em>reward</em> yang kurang optimal dan kinerja karyawan yang kurang maksimal. Hasil studi menunjukkan bahwa penerapan sistem <em>reward</em> yang efektif dapat meningkatkan kinerja karyawan dengan signifikan. Namun, <em>reward</em> harus diimbangi dengan pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang komprehensif, meliputi pelatihan, lingkungan kerja yang baik, dan gaya kepemimpinan yang inspiratif. Temuan ini sejalan dengan pandangan beberapa ahli yang menyatakan bahwa <em>reward</em> dan manajemen SDM yang baik dapat mendorong peningkatan kinerja karyawan secara keseluruhan. Studi ini menyimpulkan bahwa penerapan <em>reward</em> yang tepat, didukung oleh manajemen SDM yang efektif, merupakan strategi penting dalam meningkatkan kinerja karyawan di MKK Motor.</p>2024-09-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnishttps://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/613Pengaruh Celebrity Endorser dan Content Marketing terhadap Purchase Intention pada Media Sosial2024-08-06T05:59:34+00:00Shinta Nur Agustina112110057@student.machung.ac.idDiah Ayu Wibowo112110076@student.machung.ac.idCatharina Aprilia Hellyanicatharina.aprilia@machung.ac.id<p>Di era digital saat ini, media sosial menjadi salah satu platform pemasaran digital yang banyak digunakan sebagai media promosi. Tidak sedikit para pelaku bisnis yang memanfaatkan media sosial untuk meningkatkan penjualan mereka. Instagram dan TikTok merupakan bagian dari media sosial yang sedang <em>trend</em> saat ini, dimana kedua media tersebut memiliki kemampuan yang sangat baik dalam mempromosikan suatu produk. <em>celebrity endorser</em> dan juga <em>content marketing</em> menjadi sebuah penunjang dalam meningkatkan keputusan pembelian pada Instagram dan Tiktok. Dengan adanya <em>celebrity endorser</em> yang terkenal dan <em>content marketing</em> yang kreatif, dapat meningkatkan keputusan pembelian pada suatu produk. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh <em>celebrity endorser</em> dan <em>content marketing</em> terhadap niat pembelian pada media sosial. Penelitian ini dilakukan dengan metode studi literasi pada beberapa penelitian terdahulu dan artikel ilmiah yang meneliti variabel yang sama pada platform media sosial. Hasil analisis literasi menunjukkan adanya pengaruh signifikan dari variabel <em>celebrity endorser</em> dan <em>content marketing</em> terhadap niat pembelian produk dengan kontribusi yang berbeda pada tiap faktornya. Pentingnya strategi pemasaran yang terintegrasi dan optimalisasi media sosial, dimana kombinasi <em>celebrity endorser</em> dan <em>content marketing</em> secara efektif mampu mempengaruhi pengambilan keputusan pembelian konsumen. Penelitian ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi praktisi pemasaran sehingga dapat memanfaatkan <em>celebrity endorser</em> dan <em>content marketing</em> untuk meningkatkan kinerja kampanye pemasaran di media sosial yang pada gilirannya dapat meningkatkan penjualan produk dan loyalitas konsumen.</p>2024-09-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnishttps://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/614Pentingnya Pengembangan E-Commerce sebagai Strategi Digital Marketing2024-08-06T05:59:43+00:00Habib Rizqi Kusuma Prasetyo112110031@student.machung.ac.idLeonardo William Sutrisna112110038@student.machung.ac.idSanti Widyaningrumsanti.widyaningrum@machung.ac.idLiem Gai Sinliem.gaisin@machung.ac.id<p>Studi ini mengeksplorasi pentingnya pengembangan <em>e-commerce</em> sebagai strategi <em>digital</em> marketing dalam industri parfum di tahun 2023, di mana industri kosmetik meraih 49% pangsa pasar. Data dari <a href="http://www.context.id">www.context.id</a> menunjukkan peningkatan 16% atau Rp3,8 triliun dalam kategori kecantikan perawatan dibandingkan tahun sebelumnya, dipicu oleh pertumbuhan industri parfum dan munculnya merek-merek lokal seperti HMNS, Evangeline, dan Kahf yang memanfaatkan strategi <em>digital</em> <em>marketing</em> melalui media sosial dan <em>e-commerce</em>. <em>E-commerce</em> menawarkan keuntungan signifikan bagi industri parfum, termasuk akses pasar yang lebih mudah, efisiensi operasional yang meningkat, peningkatan visibilitas produk. <em>Platform</em> ini memungkinkan merek parfum untuk menjangkau audiens yang lebih luas dengan biaya yang relatif rendah, sambil memberikan pengalaman belanja yang personal dan nyaman bagi konsumen. Metode yang efektif dalam mengembangkan strategi <em>e-commerce</em> melibatkan beberapa tahap kunci. Ini termasuk analisis pasar yang komprehensif untuk memahami tren konsumen dan perilaku pembelian, pengoptimalan <em>platform</em> <em>e-commerce</em> untuk memastikan pengalaman pengguna yang lancar, implementasi strategi <em>digital</em> <em>marketing</em> yang terintegrasi, dan pelatihan intensif bagi pelaku usaha lokal untuk memanfaatkan teknologi <em>digital</em> secara efektif. Hasil studi menunjukkan bahwa implementasi <em>e-commerce</em> yang tepat dapat menghasilkan peningkatan signifikan dalam penjualan, efisiensi operasional, dan loyalitas pelanggan. Namun, perusahaan parfum lokal juga harus siap menghadapi tantangan seperti persaingan yang ketat, kebutuhan untuk terus berinovasi dalam produk dan strategi pemasaran, serta pentingnya menjaga keamanan data pelanggan, <em>e-commerce</em> menawarkan peluang besar bagi industri parfum lokal berkembang bersaing di pasar global. Dengan memanfaatkan teknologi <em>digital</em> dan terus beradaptasi dengan perubahan preferensi konsumen, merek parfum lokal dapat membangun presence <em>online</em> yang kuat dan mencapai pertumbuhan berkelanjutan di era <em>digital</em>.</p>2024-09-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnishttps://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/617Implementasi Motif Pembelanjaan Hedonisme untuk Mendorong Pembelian Impulsif di Shopee 2024-08-06T15:50:38+00:00Vania Amelia Jatmikovaniaamelia1708@gmail.comAriel Bryan Febartjohnbryan2503@gmail.comErica Adrianaerica.adriana@machung.ac.id<p>Pembelian impulsif telah menjadi fenomena umum di berbagai negara, termasuk Indonesia. Maraknya bisnis digital terkhusus dalam lingkup <em>e-commerce</em> di Indonesia telah mengubah perilaku konsumen dan memicu mereka untuk melakukan pembelian tanpa perencanaan sebelumnya karena dipicu oleh kemudahan akses, fitur-fitur yang menarik, serta perilaku hedonisme dengan berbagai motif. Keragaman kategori dan produk di <em>marketplace</em> memicu individu untuk menjelajahi aplikasi sehingga meningkatkan kemungkinan pembelian secara spontan. Melalui penelitian ini, Shopee dapat memanfaatkan motif pembelanjaan hedonisme untuk mendorong keputusan pembelian impulsif. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis kualitatif dengan studi literatur atau <em>literatur review</em>. Variabel independen dalam penelitian adalah motif pembelanjaan hedonisme sedangkan variabel dependennya adalah pembelian impulsif. Berdasarkan penelitian, didapati hasil yang pengaruh yang signifikan antara motif pembelanjaan hedonisme terhadap keputusan pembelian impulsif secara <em>online</em> di Shopee melalui berbagai fiturnya.</p>2024-09-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnishttps://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/619Peran Clan Culture dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan2024-08-08T02:24:18+00:00Elsyahfira Diva Taniael.divatania@gmail.comVanessa Cheria Mardovavanessamardova@gmail.comErica Adrianaerica.adriana@machung.ac.id<p>Budaya kerja merupakan nilai atau norma yang terdapat pada suatu lingkungan kerja. Budaya kerja bukan hanya sebagai nilai atau norma, melainkan juga dapat menjadi identitas suatu perusahaan. Budaya kerja pada perusahaan mempengaruhi kinerja karyawan yang ada didalamnya. <em>Clan culture</em> merupakan budaya kerja yang khas oleh lingkungan kekeluargaan, yang berdasar pada kolaborasi, kerja sama tim, dan kebersamaan. <em>C</em><em>lan culture</em> menciptakan lingkungan kerja yang mendorong rasa saling memiliki antar karyawan dan loyalitas karyawan yang kuat terhadap perusahaan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pentingnya tipe budaya kerja <em>clan culture</em> dengan kinerja karyawan. Dalam penelitian ini, metodologi penelitian yang digunakan adalah studi literatur. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa tipe budaya kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Dengan adanya tipe budaya kerja <em>clan culture</em>, karyawan merasa nyaman saat melakukan pekerjaan di lingkungan kerja perusahaan. Hal tersebut dapat meningkatkan kinerja karyawan dalam mewujudkan tujuan perusahaan. Kinerja karyawan merupakan salah satu hal yang penting untuk dikelola dengan baik dan benar. Salah satu cara untuk meningkatkan kinerja karyawan adalah dengan menciptakan lingkungan kerja yang dapat mendorong karyawan untuk saling terbuka satu sama lain dan meningkatkan semangat kekeluargaan seperti yang diterapkan pada <em>Clan culture</em>. Jika kinerja karyawan dikelola dengan baik maka hal tersebut dapat menjadi potensi bagi perusahaan untuk dapat mencapai tujuannya dan dapat bersaing dengan perusahaan lain.</p>2024-09-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnishttps://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/595Peran Fitur Fiverr dan Manfaatnya bagi Digital Freelancer2024-08-06T05:18:03+00:00Muhammad Elfan Hernantyoelfanhernantyohim@gmail.comVania Gunawan112110079@student.machung.ac.idErica Adrianaerica.adriana@machung.ac.id<p><em>Gig economy</em> adalah pertukaran tenaga kerja untuk kompensasi uang antara individu atau perusahaan yang menggunakan <em>platform</em> digital yang secara aktif memfasilitasi hubungan antara <em>freelancer</em> dan klien dalam struktur jangka pendek yang berorientasi pada <em>project</em>. Perkembangan teknologi digitalisasi telah membuka gerbang bagi era <em>gig economy</em>, di mana pekerjaan konvensional dengan mudahnya digantikan oleh fleksibilitas kerja digital. Salah satu <em>platform</em> yang memanfaatkan sistem <em>gig economy</em> ini adalah Fiverr<em>. </em>Di Fiverr<em>, gig economy</em> dikategorikan berdasarkan bidang keahlian, seperti desain grafis, dan lain-lain. Para <em>freelancer</em> dapat menawarkan jasa mereka sesuai dengan keahliannya di bidang-bidang tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi dan menganalisis kebutuhan pasar dalam transaksi jual beli bagi klien dan manfaat yang diterima bagi klien melalui penggunaan <em>marketplace freelance</em> di era digital. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur, mengumpulkan data dari berbagai sumber sekunder seperti laporan tahunan <em>marketplace freelance</em>, publikasi terkait, dan jurnal ilmiah. Data yang dianalisis mencakup informasi tentang jenis kelamin, umur, domisili, sektor pekerjaan responden, serta data pemanfaatan <em>freelance marketplace</em>. Dengan memanfaatkan <em>platform</em> <em>freelance</em>, klien dapat mengakses peluang, memantau kelayakan proyek, serta mengelola waktu dan sumber daya secara efisien. <em>Freelance marketplace</em> juga telah menjadi wadah jual beli yang cocok bagi penyedia jasa profesional yang sudah serius mendalami karir, dinilai dari tingginya penghasilan yang mungkin didapat dari aplikasi <em>marketplace</em> untuk <em>freelance. </em>Hal Ini menjadikan <em>platform</em> tersebut sebagai pilihan menarik bagi tenaga ahli untuk mengembangkan karir mereka dengan lebih fleksibel dan menguntungkan. Dengan demikian, penggunaan <em>marketplace freelance </em>tidak hanya memberikan keuntungan bagi <em>freelancer</em> dalam hal pendapatan, tetapi juga dalam aspek pengembangan karir.</p>2024-09-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnishttps://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/485Pengaruh Kemudahan Penggunaan dan Manfaat terhadap Minat Penggunaan Aplikasi E-Wallet2024-07-21T10:21:25+00:00Sidharta Wijaya Halim112110058@student.machung.ac.idPatrick Nehemiah Djatmiko112110048@student.machung.ac.idCatharina Aprilia Hellyanicatharina.aprilia@machung.ac.id<p>Jurnal ini membahas tentang Pengaruh Kemudahan Penggunaan dan Manfaat Terhadap Minat Penggunaan Aplikasi <em>E-wallet</em>. Dalam era digital yang semakin berkembang, menggunakan <em>e-wallet</em> telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari. <em>E-wallet</em> memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi digital yang lebih cepat dan efisien. Namun, masih banyak pengguna yang tidak menggunakan <em>e-wallet</em> secara aktif, sehingga perlu ditemukan beberapa faktor yang dapat memengaruhi minat penggunaan <em>e-wallet</em>. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana kemudahan penggunaan <em>e-wallet</em> memengaruhi minat penggunaan aplikasi <em>e-wallet</em>, serta bagaimana manfaat yang didapatkan dari penggunaan <em>e-wallet</em> memengaruhi minat penggunaan aplikasi tersebut. Studi ini membahas hubungan antara kemudahan penggunaan <em>e-wallet</em> dan manfaatnya terhadap keinginan untuk menggunakannya dalam era digital yang semakin berkembang. Kemudahan penggunaan <em>e-wallet</em> didefinisikan sebagai tingkat kepercayaan pengguna bahwa teknologi ini mudah dipakai dan tidak membutuhkan banyak usaha. Metode penelitian yang dipakai adalah studi literatur. Hasil penelitian yang didapatkan dari penelitian ini adalah adanya pengaruh dari kemudahan penggunaan dan manfaat terhadap minat penggunaan aplikasi <em>e-wallet</em>. Manfaat <em>e-wallet</em>, di sisi lain, didefinisikan sebagai kepercayaan pengguna bahwa teknologi ini dapat meningkatkan kinerja mereka. Studi sebelumnya telah menunjukkan bahwa kemudahan penggunaan dan manfaat <em>e-wallet</em> meningkatkan minat orang untuk menggunakannya. Diharapkan hasil penelitian ini bisa memberikan dampak positif dan kontribusi pada pengembangan <em>e-wallet</em> yang lebih efektif dan efisien serta meningkatkan minat penggunaan di kalangan masyarakat.</p>2024-09-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnishttps://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/610Pengaruh Kualitas Layanan Digital Banking terhadap Kepuasan Nasabah di Bank Indonesia2024-08-06T05:35:47+00:00Sindy Setiawansetiawansindy13@gmail.comAzarya Dickyazarya16dicky@gmail.comCatharina Aprilia Hellyanicatharina.aprilia@machung.ac.id<p>Layanan<em> digital banking</em> adalah salah satu cara dan inovasi yang dilakukan oleh bank untuk memberikan kepuasan kepada nasabahnya. Dengan perkembangan pesat industri keuangan, tidak semua orang bisa dengan mudah mengakses layanan keuangan yang mereka butuhkan. Sumber pendapatan bank dapat berasal dari margin bunga, <em>fee-based income</em>, dan lain-lain. Kondisi perekonomian yang tidak stabil dan penuh resiko pastinya akan berdampak besar bagi perbankan. Selain itu, perkembangan teknologi yang pesat memicu perubahan bisnis karena inovasi teknologi terus berkembang. Peningkatan layanan perbankan digital menjadi alternatif utama yang bisa dilakukan Perbankan di Indonesia untuk tetap bertahan di Tengah persaingan di industri perbankan. Penerapan layanan perbankan digital seperti<em> mobile banking, QRIS, internet banking </em>menjadi nilai tambah bagi produk perbankan dan menjadi salah satu faktor pendukung terciptanya kepuasan nasabah perbankan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan studi literatur pada beberapa jurnal penelitian dan artikel yang berfokus pada pengaruh perkembangan layanan <em>digital banking</em> terhadap kepuasan nasabah pada perbankan di Indonesia. Penelitian ini memberikan kajian yang mendalam mengenai dampak perkembangan layanan <em>digital banking </em>yang banyak berkembang saat ini terhadap terbentuknya kepuasan nasabah. Kepuasan nasabah terbentuk dari adanya kemampuan perbankan untuk memenuhi kebutuhan dan persepsi nasabah akan layanan dan produk yang ditawarkan.</p>2024-09-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnishttps://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/621Implementasi Work-Life Balance terkait Kinerja Karyawan di CV Buah Manunggal2024-08-13T00:48:47+00:00Doris Fernandodorisfrnd781@gmail.comYeremia Hari Wibowoxxx@gmail.comHartomy Akbar Basoryhartomy.akbar@machung.ac.id<p>Studi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi terhadap kepuasan kerja karyawan di CV Buah Manunggal, sebuah perusahaan terkemuka di Bali. Studi ini menggunakan metode studi literatur yaitu pendekatan studi yang melibatkan pengumpulan, analisis, dan sintesis informasi dari berbagai sumber tertulis yang relevan dengan topik studi dan wawancara untuk mengumpulkan data yang relevan didukung dengan menggunakan metode kualitatif wawancara dengan beberapa pegawai di beberapa divisi, studi ini menemukan bahwa karyawan Perusahaan umumnya memiliki tingkat kepuasan kerja yang relatif tinggi. Metode ini mengumpulkan data non-numerik seperti wawancara, observasi, dan analisis teks untuk menggali makna, pengalaman, dan pandangan individu atau kelompok. Studi kualitatif bertujuan untuk menghasilkan wawasan mendalam dan kompleks tentang topik yang diteliti, sering kali melalui analisis tematik atau naratif. Permasalahan yang terjadi pada objek studi ialah <em>Work-Life Balance </em>yang kurang optimal dan kinerja karyawan yang kurang maksimal keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi ditemukan berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja karyawan. Karyawan yang memiliki keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi lebih mampu menjaga keseimbangan keterlibatan di tempat kerja dan bersama keluarga, sehingga mempengaruhi kinerja dengan hasil signifikan. Hasil studi ini menunjukkan bahwa CV Buah Manunggal perlu meningkatkan konsistensi dalam memberikan kebijakan dan regulasi yang membuat persepsi mengenai hasil kerja yang diberikan karyawan lebih jelas. Kesimpulan penilitian ini bahwa perusahaan dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan dan kinerja organisasi secara keseluruhan.</p>2024-09-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnishttps://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/620Kemampuan Wirausaha bagi Lulusan Barista2024-08-12T13:01:51+00:00Ivola Piscessario Geraldyneivolaapiscessario@gmail.comSanti Widyaningrum Santi.Widyaningrum@machung.ac.idLiem Gai Sinliem.gaisin@machung.ac.id<p>Industri kafe dan restoran berkembang pesat namun menghadapi tantangan tingkat pengangguran yang tinggi, khususnya di kalangan barista yang kurang terampil dan terlatih. Menurut data BPS, tingkat pengangguran di sektor akomodasi dan makan minum di Indonesia mencapai 5,94%, sementara di Amerika Serikat, sektor ini mencatat tingkat perputaran karyawan sebesar 73,6% pada tahun 2021. Penelitian Manzo menunjukkan bahwa barista menghadapi kesulitan dalam membangun dan mengembangkan usaha kafe karena kurangnya keterampilan kewirausahaan dan manajemen usaha. Oleh karena itu, diperlukan kurikulum Wirausaha yang komprehensif untuk barista, mencakup pelatihan teknis, manajemen, pemasaran, dan inovasi produk. Kurikulum ini dirancang untuk membekali barista dengan keterampilan yang diperlukan untuk membuka usaha mandiri atau mengembangkan karir di industri kafe. Selain keterampilan teknis penyajian kopi, kurikulum ini juga menekankan pengembangan soft skill seperti komunikasi, kepemimpinan, dan kerja sama tim, yang sangat penting bagi seorang wirausahawan. Melalui kolaborasi antara akademisi, praktisi industri, dan pemangku kepentingan, serta pendekatan pembelajaran yang inovatif seperti studi kasus dan magang, kurikulum ini diharapkan dapat menciptakan barista yang kompeten, berdaya saing, dan siap berwirausaha. Implementasi kurikulum ini akan melibatkan beberapa tahap, termasuk persiapan, pelaksanaan, serta evaluasi dan monitoring untuk memastikan keberhasilan program dan peningkatan jumlah barista yang berhasil memulai usaha kopi.</p>2024-09-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnishttps://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/479Analisis Strategi Gaya Kepemimpinan untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan UMKM2024-07-21T05:59:17+00:00Rayhan Ahmad Fahrezy112110053@student.machung.ac.idMuchammad Zaafril Lazuardi112110044@student.machung.ac.idCatharina Aprilia Hellyanicatharina.aprilia@machung.ac.id<p>Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia memainkan peran penting dalam perekonomian nasional. Selain berkontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan membuka lapangan kerja, UMKM juga membantu dalam menyelamatkan perekonomian masyarakat di masa krisis. Namun, dengan semakin ketatnya persaingan bisnis, kepemimpinan yang kuat dari para manajer UMKM menjadi kunci untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas karyawan. Karyawan sebagai penggerak utama perusahaan membutuhkan arahan yang tepat untuk mencapai tujuan organisasi. Penelitian ini mengidentifikasi strategi dari tiga gaya kepemimpinan yang umum di Indonesia, yaitu transformasional, transaksional, dan otoriter terhadap kinerja karyawan UMKM. Metode yang digunakan yaitu studi literatur review dari beberapa jurnal penelitian terdahulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap gaya kepemimpinan memiliki strateginya sendiri yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan untuk meningkatkan kinerja karyawan UMKM. Gaya kepemimpinan transformasional memotivasi karyawan melalui visi dan misi yang inspiratif, memberikan otonomi dan tanggung jawab, serta mendorong pembelajaran dan pengembangan. Gaya kepemimpinan transaksional memperjelas ekspektasi dan memberikan penghargaan atas kinerja yang baik, serta memberikan sanksi atas kinerja yang tidak memuaskan. Sedangkan gaya kepemimpinan otoriter menetapkan aturan dan ekspektasi yang jelas, memberikan instruksi yang tegas, dan memantau kinerja karyawan secara ketat. Pemilihan gaya kepemimpinan yang tepat harus disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik UMKM. Penelitian ini memberikan wawasan bagi para manajer UMKM untuk memilih strategi kepemimpinan yang tepat untuk meningkatkan kinerja karyawan dan mencapai tujuan organisasi. Dengan kepemimpinan yang efektif, UMKM dapat terus berkembang dan berkontribusi pada kemajuan ekonomi nasional.</p>2024-09-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnishttps://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmanajemenakuntans/article/view/606Peran Servis Perbaikan dalam Peningkatan Layanan Purna Jual2024-08-09T09:39:38+00:00Michael Albert Christian111810046@student.machung.ac.idDaniel Setia Sidartasidartad88@gnail.comLiem Gai Sinliem.gaisin@machung.ac.idSanti Widyaningrumsanti.widyaningrum@machung.ac.id<p>Latar belakang dilakukannya penelitian ini dikarenakan layanan purna jual memainkan peran penting dalam meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan. Permasalahan yang ditemukan pada penelitian ini adalah banyaknya perusahaan yang menghadapi tantangan dalam memastikan bahwa layanan purna jual, khususnya layanan servis perbaikan, dapat memberikan kepuasan maksimal kepada pelanggan dan pada akhirnya meningkatkan loyalitas pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi seberapa pentingnya peran servis perbaikan dalam meningkatkan layanan purna jual. Metode penelitian yang digunakan pada jurnal ini adalah metode studi literatur dengan data yang dikumpulkan melalui berbagai kajian berbagai literatur dan penelitian terdahulu yang berkaitan dengan topik pengaruh servis perbaikan dalam layanan purna jual. Hasil penelitian yang diperoleh adalah servis perbaikan yang berkualitas dapat secara signifikan meningkatkan kepuasan pelanggan dan loyalitas merek. Beberapa elemen kunci yang mempengaruhi efektivitas layanan purna jual dalam layanan servis perbaikan termasuk garansi, penyediaan suku cadang, pelayanan pemeliharaan berkala, kebersihan fasilitas umum, dan tanggung jawab perusahaan terhadap kerusakan pasca-servis. Kesimpulan bagi obyek penelitian dari tim penulis antara lain bahwa pengelolaan yang efektif dalam layanan purna jual sangat penting untuk mencapai keunggulan kompetitif di pasar. Hasil implementasi yang bisa disarankan kepada perusahaan antara lain memberikan panduan perawatan produk, menyediakan layanan servis datang ke tempat, dan meningkatkan kualitas teknisi dengan mengadakan pelatihan tambahan.</p>2024-09-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis