Prosiding Seminar Nasional Universitas Ma Chung (Informatika & Sistem Informasi; Bahasa dan Seni; Farmasi) https://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmachung Prosiding Seminar Nasional Ma Chung Ma Chung Press en-US Prosiding Seminar Nasional Universitas Ma Chung (Informatika & Sistem Informasi; Bahasa dan Seni; Farmasi) 2808-7771 Pembelajaran Daring Matematika Masa Pandemi Covid-19 di Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang https://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmachung/article/view/404 <p>Covid-19 telah melanda dunia, korban semakin bertambah bahkan ada varian baru Omicron yang katanya lebih berbahaya. Masyarakat harus waspada, dunia pendidikan kembali pembelajaran daring. Masalahnya adalah apakah pembelajaran telah optimal? Dosen perlu mengevaluasi proses pembelajaran secara daring. Hal ini merupakan tantangan tersendiri bagi dosen matematika, bagaimana ketercapaian materi? Apa kendalanya? Bagaimana kejujuran mahasiswa? Dosen dituntut menganalisis evaluasi pembelajaran yang tepat di masa pandemi. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan objek penelitian mahasiswa semester dua PS DIV-Manajemen Rekayasa Konstruksi (MRK) dan Teknologi Rekayasa Konstruksi Jalan dan Jembatan (TRKJJ) Jurusan Teknik Sipil Tahun Ajaran 2021/2022. Analisis data menggunakan penghitungan Statistika seperti Rata-rata, Standar Deviasi dan Uji Validitas. Instrumen penelitian dari skor Tes, Angket, dan Hasil Diskusi dengan dosen matematika dari jurusan lain. Tes secara daring dalam bentuk Pilihan Ganda Acak, Esai, dan Presentasi, Angket berisi pernyataan yang berkaitan dengan karakter seperti kedisiplinan, kejujuran, dan tanggung jawab. Tujuan penelitian adalah menganalisis evaluasi pembelajaran matematika secara daring. Manfaat yang diharapkan mahasiswa senang belajar matematika dan dosen mengajar sesuai target kurikulum. Hasil penelitian menunjukkan skor rata-rata tes bentuk pilihan ganda acak, esai, dan presentasi berturut-turut adalah 98, 71, dan 75. Hasil angket dari sepuluh pernyataan ada satu pernyataan yang tidak valid. Hasil diskusi dengan seluruh dosen matematika sepakat pembelajaran menggunakan <em>zoom meeting</em> dengan bentuk soal tes esai.</p> Mutia Lina Dewi Rif'atul Khusniah Ahimsa Padmanaba Murfi Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Universitas Ma Chung (Informatika & Sistem Informasi; Bahasa dan Seni; Farmasi) 2023-12-20 2023-12-20 3 01 10 Penggunaan Machine Learning dalam Klasifikasi Bahasa Isyarat BISINDO Menggunakan Kamera https://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmachung/article/view/397 <p>Bahasa isyarat digunakan untuk berkomunikasi antara penyandang tunarungu dan tunawicara dengan pendengar. Permasalahan yang ada ialah bahasa isyarat jarang dipahami oleh masyarakat pada umumnya, sedangkan biaya penerjemah bahasa isyarat pada umumnya cukup mahal. Oleh karena itu, penggunaan teknologi Machine Learning dalam mengartikan bahasa isyarat menjadi penting untuk membantu meningkatkan komunikasi antara masyarakat umum dengan penyandang tunarungu dan tunawicara. Selain itu penggunaan teknologi Machine Learning dalam mengartikan bahasa isyarat dapat membuka peluang untuk pengembangan aplikasi cerdas yang lebih canggih, seperti sistem kontrol cerdas, robotika, dan rumah cerdas. Penelitian ini bertujuan untuk membuat prototipe aplikasi penggunaan teknologi Machine Learning dalam mengartikan bahasa isyarat BISINDO menggunakan kamera. Prototipe telah berhasil dibuat menggunakan empat jenis model classifier dari Machine Learning yaitu Random Forest, KNN, SVM, dan Decision Tree. Model-model yang digunakan berhasil mengidentifikasi bahasa isyarat SIBI, walaupun memiliki kekurangan dan masih lama dibandingkan dengan metode ketik. Kinerja model terbaik ialah Random Forest dengan nilai akurasi, presisi, f1, serta recall sebesar 97,7% yang diperoleh dari pengujian model dan 84% presisi secara real time. Serta mampu mencapai standar durasi paling singkat dalam mengklasifikasi gestur yaitu sebesar 34,6 kata per menit. Model yang lain memiliki kinerja yang cukup baik dengan kemampuan kinerja terendah diperoleh dari Decision Tree yaitu sebesar 89,3% untuk nilai akurasi, presisi, f1, dan recall yang diperoleh dari pengujian model. Kemudian memperoleh 75% nilai presisi secara real time dan&nbsp; memperoleh rata rata kecepatan klasifikasi 17.6 kata per menit.</p> Nico Alexander Handoko Romy Budhi Widodo Windra Swastika Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Universitas Ma Chung (Informatika & Sistem Informasi; Bahasa dan Seni; Farmasi) 2023-12-20 2023-12-20 3 11 26 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Penggunaan Antibiotika oleh Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Kebumen, Jawa Tengah https://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmachung/article/view/402 <p>Penggunaan antibiotika yang tidak tepat dapat menyebabkan terjadinya resistensi antibiotika. Keberhasilan terapi antibiotika dapat dipengaruhi oleh kepatuhan pasien dalam menggunakan obat. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui faktor apa saja yang dominan dalam meningkatkan kepatuhan penggunaan antibiotika pada pasien di Instalasi Farmasi Rawat Jalan di salah satu Rumah Sakit Kebumen Jawa Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif terhadap faktor yang mempengaruhi kepatuhan berupa dukungan keluarga, efek samping obat, biaya pengobatan/asuransi, peran petugas kesehatan, keyakinan, tingkat pengetahuan, pemberian informasi obat, motivasi berobat, keterjangkauan pelayanan kesehatan, status pekerjaan dan dukungan sosial, data di sajikan berdasarkan urutan persentasi faktor yang paling mempengaruhi dalam kepatuhan, dengan objek penelitian adalah pasien yang mendapatkan antibiotika di instalasi farmasi rawat jalan rumah sakit. Alat pengumpul data menggunakan kuesioner, Pengisian kuesioner dilakukan 3 hari setelah pasien menggunakan antibiotika melalui google form, link kuesioner disebar melalui aplikasi whatsapp. Hasil penelitian dari 108 responden menunjukkan faktor yang mempengaruhi kepatuhan berdasarkan yang paling dominan adalah: Motivasi berobat (100,0 %), Keyakinan (99,1%), Pemberian Informasi Obat (96,3 %), Keterjangkauan Pelayanan Kesehatan (94,4 %), Dukungan Sosial (93,5 %), Peran Petugas Kesehatan (93 %), Dukungan Keluarga (90,7 %), Tingkat Pengetahuan (77,8 %), Status Pekerjaan (34,3 %), Efek Samping Obat (32,4 %), Biaya Pengobatan (asuransi) (28,7 %). Kesimpulan pada penelitian adalah faktor yang dianggap paling berpengaruh terhadap kepatuhan pasien dalam menggunakan obat antibiotika adalah motivasi berobat, dan yang paling tidak mempengaruhi kepatuhan adalah biaya pengobatan (asuransi)</p> Muhammad Muhlis Puspa Anggraeni Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Universitas Ma Chung (Informatika & Sistem Informasi; Bahasa dan Seni; Farmasi) 2023-12-20 2023-12-20 3 27 34 Penerapan Game-Based Retrospective Starfish pada Proses Scrum: Studi Kasus pada Pengembangan Aplikasi Zikirin https://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmachung/article/view/406 <p>Tim pengembang aplikasi Zikirin menggunakan metode manajemen pengembangan perangkat lunak Scrum, tetapi masih menggunakan metode <em>sprint retrospective</em> dengan menjawab pertanyaan “Apa yang sudah berjalan dengan baik?” dan “Apa yang harus di-<em>improve</em>?” melalui <em>platform</em> Notion. Metode <em>sprint retrospective</em> ini tidak bisa menjelaskan aktivitas-aktivitas apa saja yang perlu dipertahankan, diperbanyak, dikurangi, dimulai, dan dihindari tim pengembang aplikasi Zikirin pada <em>sprint</em> berikutnya. Pada <em>sprint</em> keenam, penelitian ini berhasil menerapkan <em>game-based retrospective</em>: Starfish kepada tim pengembang aplikasi Zikirin secara daring melalui perangkat lunak kolaboratif Figma dan Zoom untuk melihat evaluasi <em>sprint</em> yang telah dilakukan oleh tim pengembang aplikasi Zikirin secara lebih rinci dan detail. Metode <em>game-based retrospective</em>: Starfish yang diterapkan pada <em>sprint</em> keenam ini dapat mengetahui aktivitas-aktivitas yang perlu dipertahankan, diperbanyak, dikurangi, dimulai, dan dihindari pada <em>sprint</em> selanjutnya selama proses pengembangan aplikasi Zikirin. Aktivitas yang perlu dipertahankan oleh tim adalah diskusi secara <em>synchronous</em> melalui Zoom, aktivitas yang perlu diperbanyak adalah membuat obrolan bersama anggota tim supaya lebih akrab, aktivitas yang perlu dikurangi adalah melakukan <em>screen sharing</em> permasalahan yang kurang penting, aktivitas yang perlu dimulai adalah mencari perspektif desain baru, dan aktivitas yang perlu dihindari adalah membuat <em>backlog </em>yang terlalu besar.</p> Nabil Raihan Alfarizi Firman Ardiansyah Auzi Asfarian Ahmad Ridha Dean Apriana Ramadhan Endang Purnama Giri Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Universitas Ma Chung (Informatika & Sistem Informasi; Bahasa dan Seni; Farmasi) 2023-12-20 2023-12-20 3 35 48