https://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmachung/issue/feedProsiding Seminar Nasional Universitas Ma Chung (Informatika & Sistem Informasi; Bahasa dan Seni; Farmasi)2024-09-10T02:38:28+00:00LPPMlppm@machung.ac.idOpen Journal SystemsProsiding Seminar Nasional Ma Chunghttps://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmachung/article/view/414Promoting Sustainable Environment Literacy Using the Power of Multimodality in E-Textbooks2024-07-20T05:01:06+00:00Hery Yanto Theheryyantothe@gmail.com<p>This study explores the use of multimodal features in e-textbooks for English as a Foreign Language (EFL) in Indonesian high schools. For easier reference, the e-books are called EC-LE and LT-CF. Both were selected as they address topics that help with both learning a language and acquiring knowledge about the environment. The results revealed that the use of visuals, such as images, graphs, illustrations, and QR codes, in e-textbooks significantly facilitated students' comprehension. These features also increase the viability of abstract learning concepts relating to environmental issues. Both e-textbooks employ diverse modalities to cater to various learning styles. To visually represent environmental situations, EC-LE uses dynamic images and colorful layouts. These characteristics are particularly attractive to individuals who learn best through visual means. However, LT-CF effectively conveyed the environmental issue using informative visuals and detailed explanations, making it well-suited for students who prefer structured learning methods. Integrating multimodal components into these electronic textbooks aligns with educational concepts like constructivism and social semiotics. These principles emphasize the significance of visual and interactive tools in facilitating learning. QR codes in LT-CF enhance student engagement and digital literacy by connecting to multimedia resources that offer dynamic explanations and real-life illustrations, effectively complementing written information. These multimodal components enhance language proficiency, increase environmental awareness in EFL instruction, foster critical thinking in students, and offer a wide choice of instructional materials. Using this study's findings, educators can gain valuable insights and apply ways to use multimodalities in e-textbooks to improve the quality of their teaching.</p>2024-09-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Universitas Ma Chung (Informatika & Sistem Informasi; Bahasa dan Seni; Farmasi)https://ocs.machung.ac.id/index.php/seminarnasionalmachung/article/view/423Metafora Produk Fashion pada Shopee Live2024-07-20T04:58:53+00:00Yoga Yolandayogayolanda.fkip@unej.ac.idBudi Setyonobudisetyono.fkip@unej.ac.idAnang Oki Saputroyogayolanda.fkip@unej.ac.idAlvina Puspita Ningrum Astutiyogayolanda.fkip@unej.ac.idAkbar Ario Prayudiyogayolanda.fkip@unej.ac.id<p>Hadirnya wadah jual-beli baru berupa <em>live-streaming commerce</em> berefek pada cara berkomunikasi antara penjual dengan pembeli. Salah satu keunikan yang muncul adalah pada penggunaan metafora. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penggunaan metafora sebagai alat untuk mempertahankan pengunjung toko <em>fashion</em> pada <em>live-streaming commerce </em>di Indonesia. Untuk mencapai tujuan ini, peneliti menggunakan rancangan kualitatif. Data, berupa metafora, yang digunakan oleh penjual (<em>host</em>) dikumpulkan dari fitur <em>Shopee Live </em>yang disediakan oleh lokapasar Shopee. Pemilihan toko <em>fashion </em>dalam <em>Shopee Live </em>sebagai sumber data dilakukan secara purposif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak bebas libat cakap dan wawancara. Data yang telah terkonfirmasi sebagai metafora kemudian dianalisis menggunakan teknik interaktif Miles & Huberman. Dalam analisis, perspektif Semantik Kognitif dilakukan untuk menelusuri organisasi (struktur dan proses) konseptual yang terjadi dalam sistem kognisi penjual <em>live-streaming commerce</em>. Data diuraikan menggunakan citra-skema dan kerangka teori metafora konseptual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan berbahasa, utamanya bermetafora, adalah faktor penting dalam kegiatan jual-beli produk <em>fashion</em> pada <em>live-streaming commerce. </em>Semakin pandai bermetafora; semakin banyak pengunjung toko. Di samping itu, dapat dikatakan bahwa metafora dalam berjualan pada <em>live-streaming commerce</em> tampak lebih dibutuhkan daripada toko fisik dan toko digital. Efek dari keberadaan <em>live-streaming commerce </em>adalah banyaknya kosakata baru yang tercipta, terutama dalam bentuk metafora, sehingga kemampuan bermetafora harus dipahami dan dikuasai oleh pelaku bisnis dalam <em>live-streaming commerce.</em></p>2024-09-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Universitas Ma Chung (Informatika & Sistem Informasi; Bahasa dan Seni; Farmasi)