Studi Analisis Isi: Representasi Pendidikan Kejuruan dalam Framing Berita Media Online
Keywords:
representasi media, pendidikan kejuruan, analisis isi, framing, media onlineAbstract
Penelitian ini menganalisis representasi pendidikan kejuruan pada level sekolah menengah kejuruan (SMK) dan pendidikan vokasi setara perguruan tinggi (Diploma 3 dan Sarjana Terapan) dalam pemberitaan media online, di tengah meningkatnya urgensi vokasi sebagai strategi menghadapi tantangan ketenagakerjaan di era digital. Media online berperan membentuk persepsi publik, namun representasinya kerap beragam dan belum sepenuhnya objektif. Dengan pendekatan kualitatif dan analisis isi terhadap 120 artikel periode 2022–2024, data dikaji melalui kategorisasi tema, analisis framing (positif, netral, negatif), dan frekuensi pemberitaan. Hasilnya, 60,8% artikel menampilkan framing positif—menyoroti inovasi, kemitraan dengan industri, serta peran vokasi dalam menekan pengangguran—sementara 6,7% membingkai secara negatif, mencerminkan stigma sosial dan keraguan atas kualitas lulusan. Temuan ini selaras dengan literatur yang menunjukkan kecenderungan representasi negatif pendidikan kejuruan di media dan masyarakat. Studi merekomendasikan penguatan literasi media bagi siswa vokasi serta kemitraan strategis antara institusi vokasi dan media untuk membangun narasi publik yang lebih berimbang dan edukatif. Pemahaman atas pola representasi ini diharapkan membantu pemangku kepentingan merumuskan langkah yang lebih tepat dalam membangun citra positif pendidikan kejuruan di ruang publik.

