Simulasi Molecular Docking Aktivitas Anti-inflamasi Daun Kirinyuh (Eupatorium odoratum) dengan Menghambat Mediator Inflamasi Cyclooxygenase 2 (COX2) dan Prostaglandin D2 (PGD2) pada Osteoarthritis
Keywords:
antiinflamasi, COX2, Kirinyuh, Molekular Docking, PGD2Abstract
Osteoartritis (OA) merupakan penyakit sendi degeneratif yang ditandai dengan kerusakan tulang rawan sendi, tulang subkondral, dan pembentukan osteofit. Prevalensi OA masih besar dengan terapi utama adalah obat anti-inflamasi non steroid (NSAID). Namun, penggunaan NSAID dalam waktu lama menyebabkan efek samping pada saluran pencernaan. Tanaman kirinyuh (Eupatorium odoratum) diduga memiliki khasiat sebagai anti-inflamasi. mediator kimiawi prostaglandin D2 (PGD2) dan cyclooxygenase 2 (COX2), yang menyebabkan inflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi senyawa aktif dari Tanaman kirinyuh yang yang diduga berpotensi menghambat PGD2 dan COX2 sebagai agen anti-inflamasi melalui molecular docking. Metode penelitian ini menggunakan 6 senyawa aktif yaitu Anisic acid, Beta-amyrin, odoratine, Beta-sitosterol, Gamma-sitosterol, dan acacetine dari tanaman kirinyu menggunakan metode penambatan molekul dengan target protein termasuk PGD2 (ID: 1S2A) dan COX2 (ID: 5IKR). Proses docking dilakukan dengan menggunakan aplikasi PyRX-Virtual screening dengan hasil nilai binding affinity dan %similarity. Hasilnya divisualisasikan dalam aplikasi BIOVIA Discovery Studio 2021. Hasil penelitian terhadap 6 senyawa aktif dalam tanaman kirinyuh menunjukkan bahwa, pada protein COX2 senyawa paling baik adalah senyawa anisic acid yang dapat Berinteraksi dengan situs aktif protein COX2 melalui ikatan hidrogen dengan TYR385. pada protein PGD2 senyawa paling adalah senyawa acacetine yang dapat Berinteraksi dengan situs aktif protein PGD2 melalui ikatan hidrogen dengan GLN222. Ini menunjukkan bahwa senyawa dari tanaman kirinyuh sebagai penghambat PGD2 dan COX2. Interaksi kompleks protein-ligan antara PGD2 dan COX2 dengan senyawa pada tanaman Kirinyuh dapat menyebabkan efek penghambatan pada PGD2 dan COX2.