Analisis Perbandingan Waktu Reaksi pada Individu Usia Dewasa Muda dan Usia Lanjut dalam Tugas Kognitif
Keywords:
Waktu Reaksi, Kognitif, Rentang UsiaAbstract
Studi ini bertujuan untuk menguji hipotesis bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam waktu reaksi kognitif antara kelompok usia 13-25 tahun (masa remaja) dan 50 tahun ke atas (akhir kedewasaan). Masa remaja ditandai dengan perkembangan fisik dan mental yang optimal, sedangkan akhir kedewasaan ditandai dengan kemunduran fisik dan kognitif secara bertahap. Delapan subjek, termasuk laki-laki dan perempuan dengan variasi usia, dilibatkan dalam studi ini. Analisis data dilakukan menggunakan software GoStats. Untuk menguji normalitas data, digunakan uji Liliefors. Perbedaan waktu reaksi kognitif antar kelompok usia dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney U. Hasil analisis menunjukkan bahwa data tidak terdistribusi normal (uji Liliefors, p < 0.05). Uji Mann-Whitney U selanjutnya menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan antara waktu reaksi kognitif kedua kelompok usia pada keempat tugas (p > 0.05). Adapun keempat tugas yang diberikan yaitu Simple Reaction (SR), Physical Matching (PM), Name Matching (NM), dan Class Matching (CM). Temuan ini menunjukkan bahwa perbedaan usia tidak selalu berdampak signifikan pada semua aspek fungsi kognitif. Studi lebih lanjut diperlukan untuk menyelidiki faktor-faktor lain yang mungkin mempengaruhi waktu reaksi kognitif, seperti jenis tugas kognitif, tingkat kesulitan tugas, dan pengalaman individu.