Metafora Produk Fashion pada Shopee Live

Authors

  • Yoga Yolanda Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Jember
  • Budi Setyono Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Jember
  • Anang Oki Saputro Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Jember
  • Alvina Puspita Ningrum Astuti Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Jember
  • Akbar Ario Prayudi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Jember

Keywords:

Metafora, semantik kognitif, lokapasar, shopee, shopee live, live streaming commerce

Abstract

Hadirnya wadah jual-beli baru berupa live-streaming commerce berefek pada cara berkomunikasi antara penjual dengan pembeli. Salah satu keunikan yang muncul adalah pada penggunaan metafora. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penggunaan metafora sebagai alat untuk mempertahankan pengunjung toko fashion pada live-streaming commerce di Indonesia. Untuk mencapai tujuan ini, peneliti menggunakan rancangan kualitatif. Data, berupa metafora, yang digunakan oleh penjual (host) dikumpulkan dari fitur Shopee Live yang disediakan oleh lokapasar Shopee. Pemilihan toko fashion dalam Shopee Live sebagai sumber data dilakukan secara purposif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak bebas libat cakap dan wawancara. Data yang telah terkonfirmasi sebagai metafora kemudian dianalisis menggunakan teknik interaktif Miles & Huberman. Dalam analisis, perspektif Semantik Kognitif dilakukan untuk menelusuri organisasi (struktur dan proses) konseptual yang terjadi dalam sistem kognisi penjual live-streaming commerce. Data diuraikan menggunakan citra-skema dan kerangka teori metafora konseptual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan berbahasa, utamanya bermetafora, adalah faktor penting dalam kegiatan jual-beli produk fashion pada live-streaming commerce. Semakin pandai bermetafora; semakin banyak pengunjung toko. Di samping itu, dapat dikatakan bahwa metafora dalam berjualan pada live-streaming commerce tampak lebih dibutuhkan daripada toko fisik dan toko digital. Efek dari keberadaan live-streaming commerce adalah banyaknya kosakata baru yang tercipta, terutama dalam bentuk metafora, sehingga kemampuan bermetafora harus dipahami dan dikuasai oleh pelaku bisnis dalam live-streaming commerce.

Downloads

Published

2024-09-10