Hubungan Intensitas Statin dengan Keterulangan Stroke
Keywords:
Efektivitas terapi, Intensitas statin, StrokeAbstract
Setiap tahun angka terjadi peningkatan angka kejadian stroke. Salah satu terapi yang direkomendasikan adalah penggunaan statin dengan efek pleiotropik dalam upaya mengurangi resiko mortalitas dan keterulangan stroke. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan intensitas penggunaan statin dengan keterulangan stroke dalam satu tahun. Desain penelitian secara cross-sectional, pengambilan data rekam medis secara retrospektif di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar. Data responden disajikan secara deskriptif, selanjutnya dilakukan uji hubungan dengan chi-square. Didapatkan pasien yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 88 pasien. Hasil penelitian didapatkan tiga variabel yang memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian stroke iskemik, yaitu kadar kolesterol total (asyimp sig<0,05), kolesterol LDL (asyimp sig<0,05) dan kolesterol HDL (asyimp sig<0,05). Pemberian statin pada pasien stroke iskemik atau memiliki riwayat stroke iskemik sudah 100% sesuai dengan pedoman terapi AHA/ACC Guideline on the Management of Blood Cholesterol 2018. Pada penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan antara penggunaan statin dengan efektivitas terapia, dimana statin intensitas sedang memiliki efektivitas terapia lebih baik.