Pemahaman Suku Tengger Terkait Budaya Tolak Bala Sebagai Upaya Pencegahan COVID-19

Authors

  • Sintia Dina Pranata Program Studi Farmasi, Universitas Ma Chung
  • Martanty Aditya Program Studi Farmasi, Universitas Ma Chung
  • Godeliva Adriani Hendra Program Studi Farmasi, Universitas Ma Chung

Keywords:

COVID-19, tolak bala, upacara adat Barikan

Abstract

COVID-19 merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh virus severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) termasuk dalam kelas virus Ribo Nucleid Acid (RNA) bersel tunggal yang termasuk dalam ordo Nidoviral dapat ditularkan melalui droplet sehingga World Health Organization (WHO) menetapkan penyakit Covid-19 sebagai pandemik. Virus Covid-19 ini dapat menyebabkan infeksi akut saluran pernafasan dan memiliki gejala seperti panas tinggi, sesak nafas, batuk, pilek, nafas pendek sakit pada tenggorokkan, sakit kepala. Untuk mencegah agar masyarakat terhindar dari penyakit Covid-19 ini suku Tengger khususnya masyarakat desa Ngadirejo mengadakan tolak bala. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman masyarakat tentang Covid-19, faktor-faktor yang melatarbelakangi tradisi tolak bala, dan bagaimana proses pencegahan penyakit dengan tradisi tolak bala Barikan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah wawancara indepth kepada 7 responden yang berasal dari masyarakat desa Ngadirejo yaitu perangkat desa, kepala adat atau dukun, tenaga kesehatan dan pasien yang pernah terkonfirmasi Covid-19. Pengecekkan kebenaran data dilakukan dengan metode Triangulasi Data meliputi triangulasi sumber, metode dan teori yang kemudian dilakukan analisa kembali menggunakan metode Collaizi dan Nvivo 12. Metode Collaizi adalah melakukan validasi data dengan mengembalikan hasil penelitian kepada narasumber untuk memastikan kebenaran data yang telah diambil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman masyarakat desa Ngadirejo terkait penyakit Covid-19 melalui budaya Tolak Bala berpengaruh terhadap kesadaran masyarakat akan pentingnya mentaati protokol kesehatan. Dalam proses tolak bala penyakit Covid-19 masyarakat suku Tengger menggunakan upacara adat Barikan sebagai bentuk penolakkan terhadap Covid-19 karena sebagian masyarakat percaya upacara ini dapat membuat masyarakat menjadi tenang, aman dan tidak khawatir terhadap penyakit ini. 

Downloads

Published

2022-09-02