Evaluasi Beban Kerja Mental Mahasiswa PMM Outbound dengan NASA-TLX dan DRAWS

Authors

  • Halwa Annisa Khoiri Teknik Industri, Universitas PGRI Madiun, Indonesia
  • Wildanul Isnaini Teknik Industri, Universitas PGRI Madiun, Indonesia

Keywords:

DRAWS, MBKM, NASA-TLX, PMM

Abstract

Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) memberikan dampak yang positif terhadap mahasiswa yang mengikuti. Di sisi lain, PMM juga memberikan beban kerja mental bagi mahasiswa karena beradaptasi dengan cara pengajaran maupun penugasan dari universitas yang berbeda dengan universitas asal. Metode yang digunakan dalam pengukuran beban kerja mental adalah NASA-TLX dan DRAWS. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan diketahui bahwa kebutuhan waktu dan time pressure menjadi indikator yang paling penting dalam mempengaruhi beban kerja mental. Rekomendasi yang diberikan adalah kemampuan mahasiswa dalam time management dan andil dari universitas asal dalam memberikan kebijakan terkait pengambilan SKS bagi mahasiswa PMM serta peran aktif dari dosen pendamping akademik dalam memberikan saran terkait studi yang dilakukan oleh mahasiswa.

References

Annisa, T.R., Achiraeniwati, E., & Rejeki, Y. S. (2019). Pengukuran Beban Kerja Mental pada Stasiun Kerja Housing Menggunakan Metode DRAWS (Studi Kasus : PT . Solarens Ledindo). Prosiding Teknik Industri, 5(2), 302–307.

Hart, S.G. & Staveland, L.E. (1988). Development of NASA-TLX (Task Load Index): Results of Empirical and Theoretical Research in Human Mental Workload. P. A. Hancock and N. B. T.-A. in P. Meshkati, Eds. NorthHolland, 52, 139–183.

Isnaini, W., Khoiri, H.A., & Cahyaningtyas, P. (2022). Mental Workload Evaluation for PMM Outbound Student in X University (UNIX) Using NASA-TLX Method. Spektrum Industri, 20(1), 19–28.

Maryati, R. (2019). Analisis Beban Kerja Mental Dengan Menggunakan Metode Defence Research Agency Workload Scale (DRAWS) (Studi Kasus: Restu Konveksi, Tegalsari, Karanganyar). Skripsi, Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik,

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Simanjuntak, R. A. (2010). Analisis Beban Kerja Mental Dengan Metoda Nasa-Task Load Index. Jurnal Teknologi Technoscientia, 3(1), 78–86.

Suryanto, A. & Nada, S. (2021). Analisis Kesehatan Mental Mahasiswa Perguruan Tinggi Pada Awal Terjangkitnya Covid-19 di Indonesia. Jurnal Citizenship Virtues, 1(2), 83–97.

Susanto, B.A., Sunardi, S., & Safirin, M. T. (2020). Analisis Beban Kerja Operator Produksi Koran Dengan Metode Defence Research Agency Workload Scale (Draws) dan Modified Cooper Harper (Mch) Di Pt.Temprina Media Grafika Gresik. Juminten, 1(6), 49–60. https://doi.org/10.33005/juminten.v1i6.133

Syafei, M.Y., Primanintyo, B., & Syaefuddin, S. (2016). Pengukuran Beban Kerja pada Managerial Level Dan Supervisory Level Dengan Menggunakan Metode Defence Research Agency Workload Scale (DRAWS) (Studi Kasus Di Departemen UHT PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Co, TBk ). Jurnal Rekayasa Sistem Industri, 5(2), 69. https://doi.org/10.26593/jrsi.v5i2.2214.69-78

Tim Pertukaran Mahasiswa Merdeka Kemendikbud RI. (2021). Pertukaran mahasiswa merdeka. 1–28.

Tohir, M. (2020). Buku Panduan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka. https://doi.org/10.31219/osf.io/ujmte

Widyasti, A., Sunardi, S., & Tranggono, T. (2021). Analisis Beban Kerja Bagian Produksi dengan Metode Defence Research Agency Workload Scale (DRAWS) dan Modified Cooper Harper (MCH) di PT. Sendang Biru Tuban. JUMINTEN. 2(2), 84–95.

Young, G., Zavelina, L., & Hooper, V. (2008). Assessment of Workload Using NASA Task Load Index in Perianesthesia Nursing. Journal of Perianesthesia Nursing, 23(2), 102–110. https://doi.org/10.1016/j.jopan.2008.01.008

Downloads

Published

2022-09-01