Pemanfaatan Limbah Kelapa Menjadi Kerajinan Bernilai Ekonomi di Desa Kanoman (Studi Kasus Desa Kanoman, Kec. Panjatan, Kab. Kulonprogo)

Authors

  • Ikhwan Nur Afiq Teknik Industri, Universitas Ahmad Dahlan
  • Dedi Adi Saputra Teknik Informatika, Universitas Ahmad Dahlan
  • Ina Maryani Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan
  • M. Fajrul Fallah Universitas Ahmad Dahlan
  • Hayati Mukti Asih Universitas Ahmad Dahlan

DOI:

https://doi.org/10.33479/senampengmas.2021.1.1.180-188

Keywords:

Tanaman kelapa, limbah kelapa, produk kerajinan

Abstract

Negara Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki tanaman kelapa terbesar, hampir setiap wilayah secara merata di Indonesia menghasilkan tanaman kelapa, limbah kelapa yang ada saat ini hanya dipandang oleh masyarakat sebagai sampah yang kotor, tidak berguna dan tak ada nilainya, sehingga masyarakat membiarkanya berserakan dimana-mana dan bahkan membuangnya disembarang tempat yang sebenarnya akan sangat berdampak pada lingkungan sekitar, permasalahan ini banyak sekali kita temukan pada desa atau wilayah yang banyak ditumbuhi oleh tumbuhan kelapa, termasuk Desa Kanoman. Pengabdian masyarakat dalam memanfaatkan limbah kelapa sangat diperlukan untuk memanfaatkan dan mengelola limbah kelapa menjadi sebuah kerajinan yang memiliki nilai jual tinggi, dalam pengabdian ini kita menggunakan metode yang sesuai dengan kondisi saat ini yaitu belanded atau dapat diartikan online dan offline. Setelah di lakukannya pengabdian pada Desa Kanoman, pengetahuan  masyarakat tentang bagaimana memanfaatkan limbah kelapa menjadi sebuah kerajinan yang memiliki nilai jual meningkat sebanyak 60% , baik secara pengetahuan maupun dalam praktiknya setelah dilakukannya penyuluhan, dan praktik pembuatan kerajinan.

References

Amin, M., & Samsudi, R. (2010). Pemanfaatan limbah serat sabut kelapa sebagai bahan Pembuat helm pengendara kendaraan roda dua. Prosiding Seminar Nasional UNIMUS, 1–5. http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/view/96

Arum Maulidyah Prameswari dan Sakundria Satya Murti. (2018). Desain lampu tempurung kelapa Sebagai Pengolahan Limbah Kelapa. Senada, 79–85.

Erna Setyowati1, A. P. D. (2019). Rekayasa Pengolahan Limbah Batok Kelapa Sebagai Aksesoris Sanggul. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Kejuruan, 12(2), https://jurnal.uns.ac.id/jptk.

Hermita, R. (2019). Memanfaatkan Limbah Menjadi Berbagai Macam Bentuk Kerajinan. Jurnal Proporsi, 4(2), 93–104.

Indahyani, T. (2011). Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa pada Perencanaan Interior dan Furniture yang Berdampak pada Pemberdayaan Masyarakat Miskin. Humaniora, 2(1), 15. https://doi.org/10.21512/humaniora.v2i1.2941

Muchlis, M., Christian, A., & Sari, M. P. (2019). Kuesioner Online Sebagai Media Feedback Terhadap Pelayanan Akademik pada STMIK Prabumulih. Eksplora Informatika, 8(2), 149–157. https://doi.org/10.30864/eksplora.v8i2.215

Sutanta, & Al Hasbi, H. (2021). Jurnal Pengabdian Teknologi Tepat Guna Pengelolaan Sampah Rumah Tangga menjadi Bernilai Ekonomi Sutanta Penulis Korespodensi Pendahuluan Jurnal Pengabdian Teknologi Tepat Guna Metode. 2(1), 30–34.

Downloads

Published

2021-10-30