Prosiding Seminar Nasional Universitas Ma Chung (Informatika & Sistem Informasi; Bahasa dan Seni; Farmasi)

Development of an IoT-Based Fire Detection System Using ESP32 with Fire Alerts via Telegram Bot

2025-08-07T03:52:07+00:00

Abstract. Fires frequently occur due to human negligence or electrical system failures, potentially causing significant losses, particularly in high-activity environments such as homes, offices, and archive rooms (Nento et al., 2021). Conventional alarm systems are ineffective in providing remote warnings, as they rely solely on sirens or lights, which become useless when the location is unoccupied (Maulana, 2025). This study developed an Internet of Things (IoT)-based fire detection system capable of delivering early warnings in real-time via a Telegram Bot. The system was designed using an ESP32 microcontroller integrated with three sensors: the MQ-7 for detecting carbon monoxide (CO), the DHT22 for monitoring temperature and humidity, and the IR Flame Sensor for detecting flames. Data from the three sensors is processed by the ESP32 and transmitted via HTTPS using the UniversalTelegramBot library to Telegram, displayed on a 20x4 LCD, and recorded in a Google Spreadsheet (Risanty & Sopiyan, 2017). Testing was conducted at the Department of Tourism and Culture of Bogor City in a simulation room measuring 1.5 m × 1 m × 2 m. The results showed an average system response time of under 5 seconds, with a detection accuracy of 96% and a false positive rate of 2.4%. The system is power-efficient, cost-effective, and easy to implement in high-risk environments such as archive rooms or offices, enabling fast and accurate remote monitoring. This technology offers a significant preventive solution in fire mitigation efforts (Iskandar Mulyana et al., 2023).

Robot Vacuum Cleaner Otomatis Berbasis Arduino Uno dengan Sensor Proximity dan Ultrasonik

2025-08-07T04:31:03+00:00

Perkembangan teknologi di bidang robotika digunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia. Salah satu bentuk implementasi pada perkembangan teknologi robotika yaitu pembuatan robot penyedot debu dengan sistem kendali pergerakan otomatis menggunakan sensor proximity, robot ini mendeteksi objek penghalang berdasarkan masukan dari sensor proximity dan ultrasonik. Pengendali mikro yang digunakan pada perancangan ini yaitu Arduino Uno tipe R3. Proses penyedotan kotoran kecil pada lantai ruangan dilakukan bersamaan pada saat robot melakukan pergerakan. Robot melakukan pergerakan dalam menyusuri lantai ruangan dengan dua rute arah gerak, yaitu merapat pada dinding penghalang dan seluruh area lantai ruangan. Berdasarkan hasil pengujian rute gerak robot merapat pada dinding, robot berjalan sesuai dengan arah yang telah ditentukan. Namun, pada rute gerak robot menyusuri seluruh ruangan, tidak sesuai dengan arah gerak yang diinginkan. Hal ini dikarenakan bentuk sekitar robot tidak pas dengan sudut pantul pembacaan sensor atau karena perhitungan gerak putar robot yang kurang tepat. Dari hasil penelitian ini sensor proximity mendeteksi halangan pada jarak 8 cm dan sensor ultrasonik menyesuaikan jarak dinding sebesar 5 cm. Kecepatan robot yang dihasilkan berdasarkan perhitungan dari nilai rpm pada roda robot sebesar 0,046 meter/detik. Kotoran kecil yang berhasil terhisap oleh robot yaitu potongan kertas, debu, dan potongan sterofoam. Kotoran lainnya seperti tepung terigu dan potongan plastik tidak dapat terhisap oleh robot karena daya hisap robot yang kurang besar.

Pemantauan Penderita Alzheimer Mengggunakan Aplikasi Android Berbasis NodeMCU ESP 32

2025-08-07T04:58:11+00:00

Penyakit Alzheimer merupakan suatu gangguan progresif pada otak yang secara perlahan-lahan merusak kemampuan memori (daya ingat) dan kognitif, (pemahaman) serta pada akhirnya menghambat kemampuan melakukan aktivitas sehari-hari. Penyebab utama dari penyakit Alzheimer ini melibatkan penurunan fungsi daya ingat. Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi sejumlah kasus orang hilang yang dikaitkan dengan penderita Alzheimer, namun hingga saat ini belum ada tindakan pencegahan khusus untuk mengatasi kasus hilangnya penderita Alzheimer. Salah satu kendala yang sering dihadapi oleh penderita Alzheimer adalah kehilangan ingatan saat melakukan aktivitas diluar rumah, yang dapat menyebabkan mereka tersesat dan tidak mampu mengingat arah untuk kembali pulang. Tugas akhir ini bertujuan untuk menanggulangi permasalahan tersebut, dengan merancang suatu alat yang dapat meminimalkan risiko hilangnya penderita Alzheimer. Sistem pemantauan ini mengandalkan teknologi Global Positioning System (GPS) Beitian Dual BN-220 untuk melacak posisi dan lokasi penderita Alzheimer, dan diimplementasikan dalam aplikasi berbasis Android. Alat ini juga dilengkapi dengan berbagai sensor seperti MAX30102 dan sensor DS18B20. Data yang diperoleh dari pembacaan sensor dan modul tersebut akan diolah menggunakan NodeMCU ESP 32 (Wemos D1 Mini), dan hasilnya akan diunggah ke basis data menggunakan koneksi internet dari mobile hotspot pengguna alat. Informasi yang terunggah ini dapat diakses melalui aplikasi Elderly Assistant. Dengan dibuatnya alat ini diharapkan pihak keluarga maupun kerabat penderita Alzheimer dapat mendapatkan solusi efektif dalam mengurangi risiko hilangnya penderita Alzheimer dan memudahkan keluarga atau kerabat dalam pemantauan kondisi mereka.

Deteksi Berita Hoaks Berbahasa Indonesia Menggunakan Natural Language Processing (NLP) dengan Model IndoBERT dan Implementasi Berbasis Web

2025-08-07T05:22:41+00:00

Penyebaran berita hoaks di Indonesia meningkat drastis seiring tingginya konsumsi informasi digital di masyarakat. Hoaks dapat menimbulkan keresahan, konflik sosial, bahkan mempengaruhi proses demokrasi. Oleh karena itu, dibutuhkan sistem deteksi otomatis berbasis kecerdasan buatan yang mampu mengklasifikasi berita hoaks secara cepat dan akurat. Penelitian ini mengembangkan sistem deteksi berita hoaks menggunakan pendekatan Natural Language Processing (NLP) dengan model IndoBERT. Dataset diambil dari TurnBackHoax.id, melalui proses preprocessing dan fine-tuning model. Dibandingkan dengan algoritma klasik seperti Naïve Bayes dan SVM, IndoBERT memberikan hasil akurasi dan F1-score tertinggi, mencapai lebih dari 90%. Aplikasi ini diimplementasikan dalam bentuk sistem web interaktif berbasis Flask dan Streamlit. Penelitian ini membuktikan bahwa teknologi NLP modern mampu mengenali konteks bahasa Indonesia dengan sangat baik dan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi penyebaran hoaks.

Rancang Bangun Rangka Differential Trainer Untuk Media Pembelajaran Di Politeknik Negeri Madura

2025-08-07T07:52:01+00:00

Pembelajaran merupakan suatu hal yang penting dalam sebuah pendidikan, sesorang akan memperoleh pengalaman dan ilmu baru dari sebuah pembelajaran. Agar pembelajaran lebih optimal maka diperlukan sebuah media pembelajaran. Oleh karena itu penelitian ini membahas tentang pembuatan rancang bangun rangka differential trainer untuk media pembelajaran di Politeknik Negeri Madura. Differential merupakan komponen yang penting dalam sebuah kendaraan yang berfungsi untuk mengatur perbedaan kecepatan roda pada saat kendaraan berbelok. Metode yang digunakan dalam pembuatan rangka differential trainer ini diawali dengan studi literatur, penentuan kapasitas beban sebesar 300 kg serta perancangan dan pengujian numerik pada rangka menggunakan perangkat lunak Autodesk Inventor. Hasil pengujian numerik menunjukan nilai defleksi maksimum sebesar 0,4 mm dimana nilai ini masih dibawah Standart Nasinal Indonesia tentang batas batas defleksi. Selain itu tegangan kerja pada rangka mempunyai nilai sebesar 37,46 MPa dimana nilai ini masih berada dibawah tegangan ijin material. Dalam perancangan rangka differential trainer ini juga membahas tentang ergonomi berdasarkan standart metode RULA, yang tujuannya ingin mengetahui nilai akhir dari ergonomi pada rangka ini. Setelah dilakukan perhitungan berdasarkan ergonomi RULA mempunyai nilai akhir sebesar 2-3 yang artinya postur kerja disetujui dan perlu pemantauan jika dibutuhkan.

Kata kunci: Rancang Bangun, Rangka Trainer, Differential Trainer.

Perancangan Robot Lengan Berbasis Deteksi Warna Benda Dengan Metode Normalisasi RGB

2025-10-09T09:08:16+00:00

Seiring dengan perkembangan jaman, tenaga robot banyak dibutuhkan oleh manusia. Oleh karena itu, robot dapat berkembang pesat dan sudah di aplikasikan menyerupai persendian seperti robot lengan. Robot lengan itu sendiri memiliki beragam fungsi. Dan membuat salah satu prototype yang di pakai dalam memindahkan barang dari tempat asal ke tempat yang lain nya. Namun robot lengan belum mempunyai kemampuan menyeleksi warna yang akan di pindah tempatkan. Dalam penelitian ini, dijelaskan bahwa salah satu metode alternatif yaitu Normalisasi RGB. Metode ini untuk menggerakkan lengan sebuah robot lengan dengan menggunakan sensor warna TCS34725. Dengan menggunakan TCS34725, sebuah robot lengan dapat digerakkan sesuai keinginan dan memberikan hasil yang akurat. Robot lengan yang dimodelkan dan disimulasikan dalam paper ini adalah Robot Lengan 3Dof dengan gripper sebagai ujung lengan robot. Percobaan dilakukan setelah model robot selesai dibuat dan bisa dijalankan. Agar semua titik lengan dapat bergerak dan berputar antara sudut 0° hingga 180°. Dari hasil pemodelan dan simulasi, didapatkan bahwa sensor TCS34725 dapat membaca warna dengan baik. Proses input dan output dapat di proses oleh Arduino sebagai mini system robot lengan. dan gripper dapat mengambil dan memindahkan barang sesuai warna yang diinginkan

Implementasi Sistem Informasi Terdistribusi Menggunakan Kombinasi RDBMS dan JSON: Studi Kasus pada Toko Pertanian Multi-Cabang

2025-08-07T07:50:33+00:00

Dalam era digital saat ini, toko pertanian yang memiliki banyak cabang membutuhkan sistem informasi terdistribusi yang efisien dan fleksibel untuk mendukung operasi bisnisnya, dengan banyaknya cabang tersebut sangat dibutuhkan kehandalam dalam komunikasi data dan koneksi internet, dengan kondisi tersebut maka sangat dibutuhkan sebuah metode yang bisa memberikan jaminan bahwa transaksi tetap bisa berjalan dengan normal tanpa kendala. Beberapa penelitian tentang sistem informasi terdistribusi telah memberikan hasil bahwa pengembangan model sistem informasi terdistribusi akan memberikan dampak tentang cara pandang terhadap sebuah sistem informasi, dimana tidak semua sistem informasi harus online, akan tetapi sistem informasi bisa tetap berjalan dengan sempurna dengan menerapkan teknik dan algoritma yang tepat. Penelitian ini mengusulkan arsitektur sistem informasi terdistribusi berbasis web yang menggabungkan kekuatan Relational Database Management System (RDBMS) dan file format data JSON dalam mengukung interoperabilitas antar cabang. RDBMS digunakan untuk menyimpan data terstruktur secara lokal di setiap cabang, sementara file JSON digunakan sebagai format pertukaran data antar node (server pusat dan cabang) dimana masing-masing cabang akan menjalankan sistem secara mandiri (lokal) serta server publik juga akan menjalankan sistem secara mandiri. Studi kasus dilakukan pada toko pertanian dengan 2 cabang (local) dan 1 pusat toko (online), dimana data penjualan, stok dan pesanan disinkronisasikan secara periodik melalui pengirim file JSON antara cabang dengan pusat. Hasil implementasi menunjukkan efisiensi dalam integrasi data dan skalabilitas sistem tanpa mengorbankan integritas data lokal.

Pengendalian Motor Pompa pada Sistem Pengurasan dan Pengisian Akuarium Air Tawar Otomatis berbasis IoT

2025-08-07T04:10:42+00:00

Penelitian ini menghasilkan alat yang terbuat dari 3 sistem, yaitu sistem pemberian pakan ikan secara terjadwal, sistem pengurasan dan pengisian air menggunakan pompa air 12 VDC, sensor turbidity membaca kekeruhan dalam air, sensor ultrasonic untuk membaca, ketinggian air dan sensor infra merah sebagai proteksi bak pengisian dan bak pengurasan air, serta sistem memantau menggunakan smartphone sebagai interface untuk pemantauan dan pemberian perintah. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sensor ultrasonic HC-SR04 mampu membaca ketinggian air dari 0 – 30 cm (0 – 100 %) dengan error sebesar 0.46%, sensor kekeruhan mampu membaca kekeruhan sampai 20 NTU dengan error sebesar 2.04%. Sistem pengaman pada bak penampungan air bersih mempunyai error sebesar 1.25 % dan bak penampungan air kotor sebesar 0 %. Servo pakan otomatis mempunyai error rata-rata sebesar 4.47% antara target berat dengan aktual berat yang dikeluarkan. Alat pemberian pakan otomatis dapat bekerja dengan baik dalam kondisi manual maupun otomatis, meskipun pada aktualnya pemberian pakan pada ikan tetra lebih sedikit dari perhitungan. Alat pengurasan dan pengisian air akuarium bekerja dengan baik dalam kondisi manual maupun otomatis dengan waktu yang masih sesuai dengan perhitungan.

Monitoring Dan Pengendali Sistem Pemilah Sampah Menggunakan Sensor Proximity Induktif Dan Aplikasi BLYNK

2025-08-07T04:39:02+00:00

Pembakaran sampah seringkali terjadi pada sumber dan lokasi pengumpulan terutama bila terjadi penundaan proses pengangkutan sehingga menyebabkan kapasitas tempat terlampaui. Asap yang timbul sangat potensial menimbulkan gangguan bagi lingkungan sekitarnya karena mengganggu kenyamanan dan kesehatan lingkungan. Lokasi penempatan tempat sampah yang biasanya berada di tempat ramai serta kegiatan bongkar muat sampah juga berpotensi menimbulkan gangguan terhadap arus lalu lintas. Upaya- upaya khusus sangat diperlukan untuk mengantisipasi permasalahan tersebut yang dapat dilakukan dengan bantuan sebuah sistem yang menggunakan alat pemilah sampah pendeteksi logam dan non logam dengan prinsip kerja yang dapat memonitoring jenis sampah dan kapasitas tempat sampah agar tidak terjadi penumpukan. Menggunakan sensor proximity sebagai deteksi sampah logam dan non logam yang masuk pada tempat sampah untuk mempersingkat waktu pengangkutan sehingga tidak menyebabkan kemacetan dan sensor ultrasonik sebagai sensor jarak untuk mendeteksi kapasitas sampah agar mempermudah pemilahan jenis sampah. Menggunakan aplikasi Blynk untuk memonitor kapasitas tempat sampah melalui smartphone. Hasil pembacaan dari kapasitas dan jenis sampah akan ditampilkan pada LCD. Hasil penelitian menunjukan bahwa sensor jarak untuk membuka tutup sampah berfungsi dengan baik dengan nilai error 2,17%, kemudian deteksi logam maupun non logam berfungsi dengan baik dengan nilai error rata-rata untuk logam sebesar 8,05% dan nilai rata-rata error non logam sebesar 8,63% serta aplikasi Blynk berfungsi dengan baik untuk memonitor kapasitas sampah.

Rancang Bangun Pengoptimalan Pada Pertumbuhan Tanaman Bawang Putih Memanfaatkan Sinar Matahari Dan Sinar Ultraviolet Berbasis Arduino Uno

2025-08-07T05:04:27+00:00

Tanaman bawang Putih merupakan tanaman yang memerlukan panas cahaya matahari 14-16 jam, sedangkan Indonesia lama sinar matahari tidak lebih dari 12 jam. Sehingga dapat mempengaruhi pertumbuhan dari bawang putih. Oleh karena itu untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan penyinaran agar dapat meningkatkan dimensinya. Lampu LED UV dapat digunakan untuk menambah lama penyinaran pada tanaman bawang putih. Percobaan penyinaran tanaman bawang putih dilakukan pada greenhouse dengan media tanam tanah yang dicampur sekam. Perlakuan lama penyinaran dengan sinar matahari dan sinar ultraviolet yang digunakan yakni 16 jam, dengan intensitas cahaya yang berbeda yakni, redup (400 – 450 lux), sedang (700 – 750 lux) dan terang (800 – 850 lux). Parameter pertumbuhan tanaman bawang putih yang diukur selama 12 minggu adalah tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengontrolan pencahayaan dalam greenhouse menggunakan LED UV dengan panjang gelombang merah (660 nm) dan biru (450 nm). Dimana menghasilkan tanaman bawang putih dengan tinggi daun dan jumlah daun intensitas redup (35,90 ~ 36,80 cm dan 9 helai), intensitas sedang (43,40 ~ 44,30 cm dan 9 helai), intensitas terang (38,00 ~38,90 cm dan 8 helai), dan tanpa lampu (37,80 ~ 38,70 cm dan 8 helai).Dimana hasil bawang putih setelah panen menghasilkan dimensi dengan intensitas cahaya redup (28 mm, berat 4 gr, dan jumlah suing 10 buah), intensitas cahaya sedang (37 mm, berat 6 gr, dan jumlah siung 10 buah), intensitas cahaya terang (34 mm, berat 5 gr, dan jumlah siung 10 buah) dan tanpa lampu (24 mm, berat 3 gr, dan jumlah siung 8 buah).

Klasifikasi Tutupan Lahan Menggunakan Analisis Spektral Citra Satelit dengan Algoritma Backpropagation

2025-08-07T05:30:37+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan klasifikasi tutupan lahan suatu wilayah dengan studi kasus pada wilayah Lampung dan Jawa Barat menggunakan data citra satelit Landsat 8 OLI (Operational Land Imager) hasil perekaman periode Maret 2017 sampai November 2019. Penelitian dilakukan dengan beberapa tahap, tahapan pertama adalah akuisisi data citra pada website Lapan kemudian pengolahan citra dilakukan pada Matlab 2014a yang terdiri dari tahapan interpretasi visual citra, membuat penciri kelas, klasifikasi citra, dan uji akurasi. Metode klasifikasi yang digunakan adalah metode JST Backpropagation yang telah berhasil mengklasifikasikan atau mengidentifikasi citra RGB satelit dengan menghasilkan Root Mean Square Error (RMSE) sebesar 0,000000009. Hasil klasifikasi citra terolah menghasilkan 4 kelas tutupan lahan berdasarkan ciri warna yang tergambar pada citra satelit yaitu laut dengan ciri warna biru tua, tutupan awan dengan ciri warna putih, hutan dengan ciri warna hijau, dan tanah terbuka digambarkan dengan ciri rona warna coklat. Uji validasi dilakukan dengan membandingkan data uji dan data validasinya menggunakan metode sensitivitas, spesifisitas, dan akurasi dari 20 set data uji, menghasilkan nilai rata- rata masing-masing sebesar 94.76%, 98.73%, dan 98.02%. Dengan keakurasian yang telah dicapai dan dibandingkan dengan data acuan dari United States Geological Survey (USGS) yang telah menetapkan bahwa tingkat ketelitian klasifikasi atau interpretasi minimum dengan metode penginderaan jauh, nilai akurasinya harus lebih atau sama dengan dari 85%. Dengan demikian sistem ini yang memiliki tingkat akurasi sebesar 98.02% dapat dikatakan cukup baik.

Rancang Bangun Sistem Pemantau Kualitas Air Menggunakan Platform Internet-of-Things dengan Protokol Jaringan MQTT

2025-08-07T07:53:13+00:00

Air mentah yang diperoleh dari sumber alami seperti mata air, sungai, dan danau dapat digunakan sebagai bahan baku produksi di berbagai sektor, termasuk industri pengolahan makanan dan minuman. Air memiliki standar mikrobiologis, kimiawi, dan fisik sebagai indikator keamanan konsumsi manusia, Kualitas air yang digunakan sebagai bahan baku dalam industri minuman memiliki peran krusial dalam menjamin mutu, keamanan, dan kepatuhan terhadap standar produksi pangan. Pengawasan kualitas air secara real-time menjadi kebutuhan utama untuk menghindari kontaminasi yang dapat mempengaruhi proses produksi dan kesehatan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sistem pemantauan kualitas air berbasis Internet-of-Things (IoT) dengan menggunakan protokol Message Queuing Telemetry Transport (MQTT) sebagai sarana transmisi data. Sistem ini dilengkapi dengan sensor pH, sensor kekeruhan, dan sensor kandungan material dalam air yang diintegrasikan dengan mikrokontroler ESP32 untuk memantau kondisi air secara periodik. Data hasil pengukuran dikirimkan ke server MQTT dan ditampilkan melalui dashboard web yang dapat diakses secara real-time oleh pihak pengelola industri. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem mampu mendeteksi perubahan parameter kualitas air secara akurat dan responsif, serta memiliki konsumsi daya dan bandwidth yang efisien. Dengan karakteristik tersebut, sistem ini dapat menjadi solusi pemantauan air yang handal dan ekonomis bagi industri minuman. Saran pengembangan mencakup integrasi sistem dengan modul notifikasi otomatis serta algoritma kecerdasan buatan untuk deteksi dini dan pengambilan keputusan berbasis data historis.

Pengaruh Tingkat Getaran Motor Induksi Berdasarkan Parameter Arus Terhadap Beban Kerja

2025-08-07T03:59:17+00:00

Motor induksi adalah salah satu mesin paling kritikal di industri sehingga sangat diperhatikan pemeliharaannya untuk menjaga kondisi mesin karena proses produksi akan berhenti dan menyebabkan kerugian yang sangat besar bagi perusahaan jika kondisi motor sampai mengalami kerusakan yang lebih besar seperti kerusakan bearing dan poros serta rusaknya gigi-gigi. Tindakan preventif sangat dibutuhkan untuk melakukan perawatan secara periodik pada mesin sehingga kondisi motor dapat dikendalikan secara berkala, salah satunya dengan melakukan pemantauan vibrasi pada mesin tersebut. Sistem pemantauan ini menggunakan sensor akselerometer tipe AC102-1A untuk membaca nilai vibrasi yang dihasilkan mesin kemudian nilai masuk kedalam PLC sebagai kendalinya dan kemudian diteruskan pada HMI. Dari nilai vibrasi tersebut ditentukan batas atas nilai vibrasi yang diizinkan sebagai pengaman motor dengan mematikan motor jika nilai melebihi nilai batasan. Untuk mendapatkan beberapa nilai vibrasi dilakukan penambahan beban berupa baut dan mur pada piringan yang dijadikan beban motor. Nilai vibrasi tersebut akan dibandingkan dengan nilai arus motor yang diukur menggunakan ampere meter. Hasil penelitian menunjukan bahwa kenaikan nilai vibrasi pada rotor diikuti kenaikan arus pada motor dan nilai terbesar berada pada titik enam piringan dengan nilai di frekuensi 15 Hz = 7.5 mm/s, 25 Hz = 15.4 mm/s, 35 Hz =28.3 mm/s, dan 50 Hz = 49.15 mm/s dan diikuti dengan kenaikan arus pada motor.

Sistem Kendali Single Input-Multi Output Ketinggian Air Bendungan Menggunakan Metode PID

2025-08-07T04:20:58+00:00

Dengan meninjau banyaknya manfaat dari bendungan, jika dalam pengelolaan terjadi keteledoran, maka akan menimbulkan permasalahan yang besar bahkan bencana seperti yang sering terjadi saat ini yaitu banjir. Hal ini menjadi permasalaha serius yang harus segera ditangani. Salah satu Upaya yang dapat dilakukan adalah memasang sistem kontrol pada bendungan. Sistem ini akan mengontrol ketinggian air bendungan menggunakan metode PID, dengan menggunakan sensor ultrasonik sebagai pengukur ketinggian air dan servo sebagai aktuator penggerak keran air. Nilai setpoint diinput menggunakan keypad dengan nilai sesuai set point. Kemudian nilai tersebut akan dibaca oleh sensor ultrasonic dan dikirimkan ke arduino uno sehingga mengukur ketinggian air. Arduino uno berfungsi sebagai otak pengendali yang menerima sinyal dari keypad dan sensor ultrasonic dan mengontrol sudut motor servo serta mengatur tampilan pada LCD. Output pengendali keran air dilakukan oleh motor servo untuk mendapatkan ketinggian air sesuai dengan set point. Hasil dari pembacaan sensor beserta nilai set point akan muncul pada LCD.Berdasarkan pengujian dan analisis yang dilakukan, dengan menggunakan Tunning Ziegler- Nichols. Pengendalian ketinggian air bendungan menggunakan 1 input sensor Ultrasonic dan output 2 motor servo diperoleh nilai Kp (78,51), Ki (28,04) dan Kd (54,96). Pengujian dengan metode tanpa PID, Ketinggian air tidak bisa mencapai Setpoint dan membutuhkan waktu 93 detik mencapai ketinggian stabil di 15 cm. Sedangkan dengan metode PID ketinggian air yang di peroleh akan stabil setelah menyentuh nilai Setpoint dalam waktu 110 detik. Respon system menjadi lebih stabil jika menggunakan 2 output pintu air dengan menggunakan metode PID.

Sistem Keamanan Ruang Mesin Chiller Berbasis Notifikasi Dan Data Image Validasi Menggunakan Aplikasi Telegram

2025-08-07T04:48:02+00:00

Penggunaan chiller di gedung-gedung tinggi di Indonesia meningkat karena iklim tropis. Namun, belum ada sistem keamanan yang memantau aktivitas di area chiller. Hal ini mengakibatkan kesalah pahaman dan kenaikan suhu, mengganggu aktivitas dan produksi. Oleh karena itu, diciptakan sistem keamanan berbasis RFID untuk area tersebut. RF ID terdaftar akan mengaktifkan lampu hijau dan membuka pintu via pengendali mikro. RFID tak terdaftar menyala lampu merah. Personel harus menekan tombol saat keluar untuk menonaktifkan RFID. Sensor PIR SR602 HW-438 mendeteksi pergerakan di dalam ruangan. Data dari sensor dikirim ke aplikasi Telegram dengan notifikasi foto dan pesan kepada operator. Perancangan ini menciptakan sistem keamanan dan informasi akses ke ruang mesin chiller, termasuk aplikasi Telegram untuk notifikasi foto dan pesan kepada operator.

PERANCANGAN SISTEM MONITORING KELISTRIKAN RACK SERVER PADA HALTE TRANSJAKARTA MELALUI APLIKASI TELEGRAM DAN THINGSPEAK BERBASIS GSM MODULE

2025-08-07T05:17:40+00:00

Pemadaman listrik yang dilakukan oleh PLN sangat jarang diberikan pemberitahuan. Hal ini membuat beberapa perangkat elektronik yang ada di rack server halte transjakarta membuat mati seketika sehingga dapat menyebabkan link pelanggan menjadi terdampak . Oleh sebab itu dibutuh kan sebuah sistem atau alat yang mampu memonitoring kelistrikan yang dapat mengirimkan notifikasi bahwa ada pemadaman yang dilakukan oleh PLN. Alat atau sistem ini membutuhkan sensor tegangan dan Arus , Pengendali mikro, danmodule GSM. Sensor tegangan dan sensor arus yang digunakan untukmembaca tegangan dan arus, Lalu pengendali mikro digunakan untuk pengolahan data yang di dapat dari sensor. Setelah itu dikirim kan ke server menggunakan Module GSM lalu dari server akan melanjutkan ke aplikasi mobile Hp yaitu Telegram. Hasil pengujian dengan API telegram dan API thingspeak sudah sesuai. Pengujian besaran tegangan didapati dengan selisih 2 angka dan untuk pengujian besaran arus didapati selisih 1 angka . Simulasi listrik padam juga sudah sesuai dengan isi pesan yaitu “Terjadi Pemadaman Listrik”.Ini membuat efektifitas untuk teknisi melakukan backup genset

Pengendalian Suhu Dan Kelembaban Ruang Pertumbuhan Jangkrik Menggunakan Sistem IoT

2025-08-07T05:35:15+00:00

Ruang tumbuh jangkrik yang dirancang pada penelitian ini memiliki kapasitas 100 sampai 1000 ekor jangkrik dalam kotak ternak jangkrik. Budidaya jangkrik mudah dilakukan siapa saja. Namun, diperlukan ketelitian dalam menjalankan usaha ini. Pasalnya, usaha budidaya jangkrik bisa dilakukan dalam skala kecil ataupun besar. Peternak jangkrik dapat membudidakan dengan baik pada tempat bersuhu antara 25°C-35°C dan kelembaban sekitar 75-95%, Agar tidak terjadinya memakan sesama jangkrik (kanibal) di akibatkan suhu yang tidak normal sehingga perlu dilakukan pemantauan. Tujuan penelitian ini adalah membuat sistem pemantauan suhu dan kelembapan serta pemerian air minum secara otomatis mengikuti jam waktu yang telah di tentukan secara real time yang hasilnya dapat diakses secara offline maupun online dengan memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT) berbasis modul NodeMCU ESP32. Sensor RTC (real time clok) dan sensor DHT22. NodeMCU ESP32. Serta pendingin peltier. Dalam sistem pemantauan berperan sebagai pengendali utama dengan tugas membaca data suhu dan kelembapan dari sensor DHT22 serta RTC (real time clok) pengukuran suhu dan kelembaban yang digunakan oleh sensor dan mengirimkannya untuk ditampilkan pada Telegram maupun ThingSpeak melalui koneksi jaringan internet wireless.

Perancangan Sistem Informasi Pengarsipan Surat Masuk dan Keluar Berbasis Web pada Subbagian Tata Usaha Sekretariat DPRD Provinsi Sumatera Selatan

2025-08-08T07:47:37+00:00

Administrasi surat menyurat merupakan salah satu aspek penting dalam tata kelola lembaga pemerintahan karena berfungsi sebagai media komunikasi resmi dan sarana dokumentasi kegiatan. Namun, Subbagian Tata Usaha Sekretariat DPRD Provinsi Sumsel hingga kini masih mengelola surat masuk dan keluar secara manual menggunakan buku ekspedisi dan penyimpanan arsip fisik. Cara konvensional ini menimbulkan berbagai kendala, di antaranya lambatnya proses pencarian dokumen, risiko kehilangan atau kerusakan arsip, serta keterbatasan dalam melakukan rekapitulasi data secara cepat dan akurat. Kondisi ini memperlihatkan perlunya solusi digital yang dapat meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan transparansi administrasi.Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem informasi pengarsipan surat masuk dan keluar berbasis web yang sesuai dengan kebutuhan Subbagian Tata Usaha Sekretariat DPRD Provinsi Sumsel. Pendekatan yang digunakan adalah Object-Oriented Analysis and Design dengan pemodelan Unified Modeling Language. Tahapan penelitian meliputi pengumpulan data melalui observasi dan wawancara, analisis kebutuhan sistem, pemetaan alur kerja menggunakan Business Process Model and Notation, perancangan Use Case Diagram, Activity Diagram, dan Class Diagram, serta pembuatan prototipe antarmuka pengguna menggunakan Figma. Sistem yang dirancang menyediakan fitur utama berupa autentikasi login, dashboard informasi, manajemen data surat masuk/keluar, pencarian arsip digital, dan pencetakan laporan, disertai perhatian terhadap aspek non-fungsional seperti keamanan, kemudahan penggunaan, dan fleksibilitas. Hasil penelitian berupa rancangan sistem informasi yang terstruktur dan siap untuk tahap implementasi. Rancangan ini diharapkan dapat mempercepat proses pencatatan dan pencarian arsip, mengurangi risiko kehilangan dokumen, serta mendukung pengelolaan administrasi surat secara transparan dan terintegrasi. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi nyata sebagai solusi awal transformasi digital di lingkungan Sekretariat DPRD Provinsi Sumsel.