Pengendalian Suhu Dan Kelembaban Ruang Pertumbuhan Jangkrik Menggunakan Sistem IoT
Keywords:
Perternakan Jangkrik, Sensor suhu, , kelembaban, Kapasitas, Waktu penyiraman.Abstract
Ruang tumbuh jangkrik yang dirancang pada penelitian ini memiliki kapasitas 100 sampai 1000 ekor jangkrik dalam kotak ternak jangkrik. Budidaya jangkrik mudah dilakukan siapa saja. Namun, diperlukan ketelitian dalam menjalankan usaha ini. Pasalnya, usaha budidaya jangkrik bisa dilakukan dalam skala kecil ataupun besar. Peternak jangkrik dapat membudidakan dengan baik pada tempat bersuhu antara 25°C-35°C dan kelembaban sekitar 75-95%, Agar tidak terjadinya memakan sesama jangkrik (kanibal) di akibatkan suhu yang tidak normal sehingga perlu dilakukan pemantauan. Tujuan penelitian ini adalah membuat sistem pemantauan suhu dan kelembapan serta pemerian air minum secara otomatis mengikuti jam waktu yang telah di tentukan secara real time yang hasilnya dapat diakses secara offline maupun online dengan memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT) berbasis modul NodeMCU ESP32. Sensor RTC (real time clok) dan sensor DHT22. NodeMCU ESP32. Serta pendingin peltier. Dalam sistem pemantauan berperan sebagai pengendali utama dengan tugas membaca data suhu dan kelembapan dari sensor DHT22 serta RTC (real time clok) pengukuran suhu dan kelembaban yang digunakan oleh sensor dan mengirimkannya untuk ditampilkan pada Telegram maupun ThingSpeak melalui koneksi jaringan internet wireless.

