Monitoring Dan Pengendali Sistem Pemilah Sampah Menggunakan Sensor Proximity Induktif Dan Aplikasi BLYNK
Keywords:
Pemilah sampah, logam dan non logam, proximity induktif, LCD, BlynkAbstract
Pembakaran sampah seringkali terjadi pada sumber dan lokasi pengumpulan terutama bila terjadi penundaan proses pengangkutan sehingga menyebabkan kapasitas tempat terlampaui. Asap yang timbul sangat potensial menimbulkan gangguan bagi lingkungan sekitarnya karena mengganggu kenyamanan dan kesehatan lingkungan. Lokasi penempatan tempat sampah yang biasanya berada di tempat ramai serta kegiatan bongkar muat sampah juga berpotensi menimbulkan gangguan terhadap arus lalu lintas. Upaya- upaya khusus sangat diperlukan untuk mengantisipasi permasalahan tersebut yang dapat dilakukan dengan bantuan sebuah sistem yang menggunakan alat pemilah sampah pendeteksi logam dan non logam dengan prinsip kerja yang dapat memonitoring jenis sampah dan kapasitas tempat sampah agar tidak terjadi penumpukan. Menggunakan sensor proximity sebagai deteksi sampah logam dan non logam yang masuk pada tempat sampah untuk mempersingkat waktu pengangkutan sehingga tidak menyebabkan kemacetan dan sensor ultrasonik sebagai sensor jarak untuk mendeteksi kapasitas sampah agar mempermudah pemilahan jenis sampah. Menggunakan aplikasi Blynk untuk memonitor kapasitas tempat sampah melalui smartphone. Hasil pembacaan dari kapasitas dan jenis sampah akan ditampilkan pada LCD. Hasil penelitian menunjukan bahwa sensor jarak untuk membuka tutup sampah berfungsi dengan baik dengan nilai error 2,17%, kemudian deteksi logam maupun non logam berfungsi dengan baik dengan nilai error rata-rata untuk logam sebesar 8,05% dan nilai rata-rata error non logam sebesar 8,63% serta aplikasi Blynk berfungsi dengan baik untuk memonitor kapasitas sampah.

